Mewujudkan Keinginan Anak di Kota Kidzania

Written By bopuluh on Rabu, 07 Agustus 2013 | 02.17

KOMPAS.com - Masa anak-anak sering diidentikkan dengan meniru. Tak jarang dari mereka meniru kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa termasuk pekerjaan yang sering mereka lihat di sekitar mereka.

Lalu bagaimana jika anak-anak tak hanya meniru melainkan benar-benar melakukan pekerjaan orang dewasa? Jangan heran, karena dunia anak semacam ini akan bisa ditemui di Kota Kidzania.

Kota Kidzania merupakan wahana bermain yang ada di Lantai 6 Mal Pacific Place, Sudirman, Jakarta. Wahana seluas 7.500 meter persegi ini memiliki 71 paviliun atau disebut juga dengan establishment.

Paviliun tersebut mewakili lebih dari ratusan profesi yang kerap ditemui pada sebagian masyarakat perkotaan. Dekorasi dalam ruangan Kidzania benar-benar dirancang layaknya kota sungguhan. Ada Balai Kota, tempat makan, teater pertunjukkan hingga rumah sakit.

Jangan kaget jika tiba-tiba terdengar sirine pemadam kebakaran meraung-raung mengitari arena atau taksi-taksi dan mini bus melintas di dalam kota mungil ini. Apalagi jika melihat si penumpang adalah anak-anak.

Ya, anak-anak menjadi pemeran utama dalam Kota Kidzania. Mereka mengambil alih peran-peran orang dewasa melalui profesinya. Mulai dari dokter, polisi, hakim, pekerja gedung, pemadam kebakaran, pembuat cokelat dan wafer, hingga wartawan.

Dalam menjalankan tugas pekerjaannya mereka benar-benar melakukan simulasi layaknya sedang bekerja sungguhan. Pun dengan peralatan dan seragam yang mereka kenakan.

Seperti pada saat memilih profesi sebagai pemadam kebakaran, anak-anak diajak mengelilingi kota terlebih dahulu dengan mengendarai mobil pemadam. Barulah sampai di tempat kebakaran dan langsung menyemprotkan air melalui selang-selang air yang telah tersedia ke lokasi yang telah di set seperti lokasi kebakaran.

"Seru ya mereka naik mobil dulu terus nyiram-nyiram air," ujar Marketing Communication Manager Kidzania Jakarta, Dini Naomi.

Tak hanya memiliki profesi, tetapi setelah bekerja anak-anak juga diberi gaji layaknya pekerja sungguhan. Upah yang mereka terima berbeda-beda masing-masing pekerjaan. Mereka dibayar dengan menggunakan KidZos atau mata uang khusus di Kota Kidzania.

<embed width="720" height="310" flashvars="browser.useragent=Mozilla/5.0 (Windows NT 6.2; rv:11.0) Gecko/20100101 Firefox/11.0&amp;xml=http://assets.kompas.com/data/panoramas/dataimage/travel/kidzania/viewer.xml" wmode="transparent" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" quality="high" bgcolor="#000000" name="krpanoSWFObject" id="krpanoSWFObject" style="undefined" src="http://assets.kompas.com/data/panoramas/player/viewer.swf" type="application/x-shockwave-flash">

Namun sebelumnya, selagi baru masuk taman bermain, anak-anak diberi modal 50 KidZos untuk "hidup" di kota. Setelah mendapatkan uang, mereka bagai diberi pilihan untuk membuat keputusan. Apakah uang tersebut hendak dibelanjakan atau mengumpulkan uang dengan bekerja serta menabungnya di bank.

Bank Kota Kidzania melayani khusus bagi anak-anak. Anak-anak akan mendapatkan kartu ATM khusus untuk melakukan transaksi selama berada di dalam kota. Mesin ATM pun disediakan di beberapa sudut kota.

Kota Kidzania juga mempunyai pemerintahan yaitu Kidzania Congress. Kidzania Congress yakni parlemen kota, ada wakil rakyat dan presiden yang memimpin. Kidzania Congress dipilih dari pengunjung Kidzania yang mencalonkan diri menjadi anggotanya.

Setiap satu tahun sekali, Kidzania Congress melakukan rapat tahunan serta meninjau keadaan kota. Biasanya rapat diadakan pada masa liburan sekolah karena anggota Kidzania Congress juga merupakan pelajar.

Meski Kota Kidzania diperuntukkan khusus bagi anak-anak, tapi bukan berarti orang dewasa tak boleh berada di dalamnya. Orang dewasa yang mengantar disediakan lobi untuk menunggu. Mereka pun bisa ikut serta mendampingi di luar paviliun tempat anak-anak "bekerja". Karena memang para orang tua tak boleh ikut masuk ke dalam paviliun yang ada.

Satu-satunya paviliun yang bisa diikutsertakan oleh orang dewasa yakni Metropolitan Theater of Kidzania. Di sini anak-anak akan tampil pada sebuah pagelaran teater. Sebelumnya, anak-anak akan dilatih terlebih dahulu untuk tampil dan didandani sesuai dengan peran mereka di panggung. Pementasan teater memiliki jam main tertentu.

Kidzania yang ada di Jakarta merupakan Kidzania ketiga di dunia. Sebelumnya telah ada di Meksiko dan Jepang. Biaya masuk yang diberikan untuk anak-anak usia 2 sampai 3 tahun adalah Rp 50.000 dan pada masa liburan menjadi Rp 100.000. Anak usia 4 sampai 16 tahun Rp 130.000 dan pada masa liburan menjadi Rp 180.000. Sedangkan dewasa diberi harga Rp 90.000 dan Rp 180.000 pada masa liburan.

Salah satu kiat untuk datang ke Kidzania adalah datang lebih pagi atau lebih siang. Kidzania memiliki dua sesi yakni sesi 1 dari jam 09.00 sampai jam 14.00 dan sesi 2 dari jam 15.00 sampai jam 20.00. Datanglah dekat dengan jam buka per sesi. Jika Anda datang diantaranya, sangat disayangkan karena waktu bermain anak akan semakin sebentar. Sedangkan harga tiket masuk hanya untuk masing-masing sesi.

Editor : I Made Asdhiana


Anda sedang membaca artikel tentang

Mewujudkan Keinginan Anak di Kota Kidzania

Dengan url

https://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/08/mewujudkan-keinginan-anak-di-kota.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mewujudkan Keinginan Anak di Kota Kidzania

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mewujudkan Keinginan Anak di Kota Kidzania

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger