Sengman Klaim Sangat Dekat dengan SBY

Written By bopuluh on Kamis, 03 Oktober 2013 | 02.17


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengaku pernah dihampiri Sengman di kediamannya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Menurutnya, Sengman datang memperkenalkan diri sebagai orang yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Dia hanya memperkenalkan saja. Waktu dia datang, dia hanya menceritakan bahwa dia sangat dekat dengan SBY," terang Suswono saat bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Pertanyaan seputar Sengman dicecar oleh salah satu kuasa hukum Luthfi, Zainuddin Paru. Suswono mengatakan bahwa Sengman bukan importir daging. Suswono juga mengaku tidak mengetahui mengenai pembicaraan uang Rp 40 miliar yang diserahkan Fathanah melalui Sengman.

Kader PKS ini menjelaskan, dirinya tak mengetahui profesi Sengman saat ini. Sengman, kata Suswono, mengaku lebih sering berada di Singapura. "Tidak tahu. Hanya cerita bahwa dia sering di Singapura," terang Suswono.

Untuk diketahui, nama Sengman terungkap dalam persidangan sebelumnya dengan terdakwa Ahmad Fathanah. Dalam persidangan itu jaksa memutar rekaman pembicaraan Ridwan Hakim (putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera) dan Fathanah di Kuala Lumpur, Malaysia, Januari 2013.

Dalam rekaman itu, diperdengarkan suara Fathanah yang menyampaikan kepada Ridwan bahwa uang Rp 40 miliar sudah dikirim melalui Sengman dan Hendra. Menurut Ridwan saat itu, Sengman adalah utusan Presiden SBY.

"Waktu saya diputarkan (rekaman) ini di penyidikan KPK, saya jelaskan Bapak Sengman ini setahu saya ini utusan Presiden kalau datang ke PKS," jawab Ridwan.

"Presidennya siapa?" tanya Nawawi.

"Presiden kita, Pak SBY. (Sengman) di BAP (berita acara pemeriksaan) ditulis dia orang dekatnya Pak SBY," jawab Ridwan lagi.

Sementara itu, Hendra, menurut Ridwan, adalah teman dari Sengman. Ketika dicecar oleh hakim, Ridwan mengaku tidak tahu maksud pembicaraan Fathanah. "Saya tidak tahu karena beliau (Fathanah) bilang ini 40 (Rp 40 miliar) dibawa Sengman," katanya.

Menurut Ridwan, substansi keseluruhan pembicaraan lewat telepon itu adalah mengenai pemberitaan di majalah Tempo saja. Dalam kasus ini, Luthfi didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait rekomendasi kuota impor daging sapi kepada Kementerian Pertanian.

Dia dan Ahmad Fathanah diduga menerima uang dari PT Indoguna Utama senilai Rp 1,3 miliar. Selaku anggota DPR sekaligus Presiden PKS saat itu, Luthfi didakwa memengaruhi pejabat Kementan agar menerbitkan rekomendasi kuota impor 8.000 ton untuk PT Indoguna Utama. Luthfi juga didakwa menyamarkan harta kekayaannya yang berasal dari hasil tindak pidana korupsi.

Editor : Hindra Liauw


Anda sedang membaca artikel tentang

Sengman Klaim Sangat Dekat dengan SBY

Dengan url

http://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/10/sengman-klaim-sangat-dekat-dengan-sby.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Sengman Klaim Sangat Dekat dengan SBY

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Sengman Klaim Sangat Dekat dengan SBY

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger