AMBON, KOMPAS.com - Seorang lelaki asal Makasar, Muhammad Wahyudi (34) ditemukan tewas di dalam toko sablon dan printer tempat dia bekerja di kawasan Jalan Lewakabessy, Ambon, Senin (22/07/2013) siang. Korban ditemukan meinggal dalam kondisi menggigit lidahnya serta menutup hidungnya dengan tangan.
Kuat dugaan, korban yang juga pengawas di toko tersebut, meninggal karena keracunan gas beracun dari mesin printer tempat dia bekerja. Polisi yang mendapatkan laporan peristiwa tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP.
Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Bintang Julianta kepada wartawan, Senin siang mengatakan, jenazah korban ditemukan empat karyawan di salah satu ruangan lantai 2 di toko tersebut. Saat itu, para karyawan ini hendak masuk kerja, namun pintu utama kantor tersebut terkunci dari dalam. Karena curiga, para karyawan lalu mendobrak pintu dan menemukan korban sudah tidak bernyawa.
"Karyawan memanggil dari luar, tapi tidak ada yang membuka karena curiga mereka akhirnya mendobrak pintu dan masuk toko tersebut, dan ternyata mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi," kata Bintang.
"Dugaan sementara kami, korban meninggal dunia karena keracunan gas printer. Apalagi ada riwayat korban juga menderita penyakit asma," ungkap Bintang.
Seusai olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di kawasan Tantui untuk diotopsi. Para saksi yang juga karyawan toko tersebut, juga telah dimintai keterangan.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, dan untuk saat ini kami masih menunggu keluarga korban dari Makasar," ujarnya.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
Penjaga Toko Tewas Keracunan Gas \"Printer\"
Dengan url
http://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/07/penjaga-toko-tewas-keracunan-gas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penjaga Toko Tewas Keracunan Gas \"Printer\"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penjaga Toko Tewas Keracunan Gas \"Printer\"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar