SEMARANG
Aksi Demo PRD Bakar Replika Babi
Penulis : Kontributor Semarang, Puji Utami | Kamis, 20 Desember 2012 | 16:00 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan orang dari Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW PRD) Jawa Tengah menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang, Kamis (20/12/2012). Mereka menuntut ditegakkannya Pasal 33 UUD 1945 untuk kemandirian nasional.
Aksi tersebut diwarnai dengan mimbar orasi dengan panggung yang dipasang di pinggir Jalan Pahlawan. Selain itu juga ada aksi teatrikal, serta pembakaran replika babi sebagai simbol banyaknya perusahaan asing yang menguasai alam Indonesia.
Ketua KPW PRD Jawa Tengah Sunu Pajar mengatakan aksi tersebut juga untuk meminta pemerintah mengambil alih pengelolaan blok Cepu dari Exxon Mobil karena telah terbukti melanggar konstitusi pasal 33 UUD 1945. "Kekayaan alam itu seharusnya dikelola untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan perusahaan multi nasional. Kapital asing masih mendominasi dan mengeruk kekayaan negeri ini, sedangkan rakyatnya dibiarkan kelaparan," tandasnya.
Pada 2010, Exxon Mobil Cepu terdaftar sebagai salah satu perusahaan yang harus melaporkan hasil eksploitasinya di Cepu kepada EITI Indonesia. Namun laporan tersebut hanya sebatas pendapatan mereka dari proses produksi di blok Cepu. "Itu berarti masih banyak celah yang akan mereka mainkan untuk memanipulasi data, seperti misalnya berapa minyak yang diambil dan berapa harga minyak saat dijual," katanya.
Selain itu, yang membuat prihatin adalah, di tengah meningkatnya kebutuhan minyak dalam negeri dan blok Cepu yang diharapkan mampu menutup minimnya pasokan bahan bakar, ternyata mengalami keterlambatan dalam produksi. Pemerintah Indonesia sendiri tidak mampu berbuat banyak karena sudah terlanjur menyerahkan blok Cepu pada Exxon sebagai operator utama.
"Berapa banyak kekayaan negeri ini yang dikuasai asing, apa kita akan diam saja melihat asing menguasai kekayaan alam kita sedang rakyat kita justru terpuruk dalam kemiskinan," katanya.
Selain itu, menurut Sunu, aksi ini juga dimaksudkan untuk mendukung perjuangan Suku Anak Dalam 113, petani Kunangan Jaya II Batanghari dan petani Mekar Jaya Solarangun untuk mendapatkan kembali tanah mereka yang telah dirampas melalui kebijakan Menteri Kehutanan yang lebih berpihak kepada asing.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Aksi Demo PRD Bakar Replika Babi
Dengan url
http://productivitymalevirility.blogspot.com/2012/12/aksi-demo-prd-bakar-replika-babi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aksi Demo PRD Bakar Replika Babi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Aksi Demo PRD Bakar Replika Babi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar