JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya harga daging sapi dalam beberapa hari menjelang hari Lebaran silam diakui oleh Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan. Dia berkilah, kenaikan itu karena beberapa rumah pemotongan hewan (RPH) libur.
"Memang 2 sampai 3 hari sebelum hari H, ada RPH yang tutup karena mereka mau Lebaran," kata Gita di kediaman dinasnya di Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Gita mengatakan liburnya beberapa RPH memicu kelangkaan di beberapa titik dan menyebabkan distribusi daging sapi di pasar-pasar tradisional agak sulit sehingga harga agak melambung tinggi.
"Dalam 2 sampai 3 hari terakhir ini banyak RPH-RPH yang semestinya ingin kita berdayakan untuk memotong sapi ini libur. Tapi ini tidak di seluruh titik," kata Gita.
Namun demikian, Gita mengakui banyak juga RPH yang bekerja hingga sehari sebelum Lebaran untuk memotong sapi siap potong yang sudah didatangkan, yakni sekitar 6.100 sapi.
"Kita sudah kedatangan lebih dari 6.000 ekor sapi dari 25.000 ekor sapi yang sudah dikeluarkan ijin. (Sapi-sapi itu) akan berdatangan sampai akhir bulan Agustus. Ditambah stok sapi bakalan sampai 109.000 ekor. Sampai kemarin sudah lebih dari 90.000 ekor yang sudah dipotong," ungkap Gita.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
Mendag: Harga Daging Sapi Naik Karena RPH Libur
Dengan url
https://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/08/mendag-harga-daging-sapi-naik-karena.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mendag: Harga Daging Sapi Naik Karena RPH Libur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mendag: Harga Daging Sapi Naik Karena RPH Libur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar