SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga emas "melompat" di level tertingginya dalam sebulan terakhir, lantaran munculnya ekspektasi terhadap langkah bank sentral AS, Federal Reserve, yang akan melanjutkan stimulus dan menekan nilai tukar dollar AS.
Di pasar spot, harga komoditas ini naik 2,1 persen menjadi 1.323,23 per ounce, atau tertinggi sejak 20 Juni. Pada pukul 14.04 waktu Singapura, harga emas berada di level 1.320,63 per ounce.
Pekan lalu, harga emas menguat 0,8 persen setelah Gubernur the Fed Ben Bernanke menyatakan bahwa terlalu dini untuk menghentikan pembelian obligasi pemerintah AS pada September. Sementara itu, indeks dollar AS Bloomberg turun untuk kali keduanya pada hari ini, merespon pernyataan tersebut.
"Kelihatannya, sentimen investor terhadap emas mulai positif setelah pernyataan Ben Bernanke pada pekan lalu," ujar analis Cinda Futures Co., Lv Jie, Senin (22/7/2013).
Dia melanjutkan, bahwa penguatan itu bersifat jangka pendek, lantaran mata uang dollar AS yang melemah.
Harga emas untuk kontrak pengiriman Desember menguat 2,4 persen menjadi 1.325 per ounce di Comex, dan level itu tercatat juga tertinggi sejak 20 Juni. Para spekulan menaikkan posisi harga untuk jangka panjang.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
Pernyataan the Fed Gairahkan Harga Emas
Dengan url
https://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/07/pernyataan-fed-gairahkan-harga-emas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pernyataan the Fed Gairahkan Harga Emas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pernyataan the Fed Gairahkan Harga Emas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar