PENANG, KOMPAS.com - Fasilitas produksi chip milik Intel di Penang, Malaysia, adalah salah satu yang terbesar di dunia.
Jenis chip yang dirakit di tempat ini, menurut Co-General Manager Assembly Test Manufacturing Intel Robin Martin, mencakup portfolio yang paling luas di antara negara-negara lain di Asia yang sama-sama menjadi lokasi pabrik Intel.
"Jenis chip yang diproduksi datang dari semua kategori perangkat, mulai server, Ultrabook, tablet, dan smartphone," ujar Martin dalam acara Intel Designed in Asia di Penang, Jumat (5/7/2013) lalu.
Wartawan Kompas Tekno Oik Yusuf berkesempatan mengunjungi salah satu gedung di kompleks pabrik Intel yang berisi fasilitas-fasilitas untuk "validasi" alias tes produk sebelum memasuki tahapan produksi. Di dalamnya, Intel melakukan berbagai macam pengujian terhadap rancangan chip yang diajukan untuk pengembangan lebih lanjut
"Tahapan pertama adalah eksplorasi jenis produk, kemudian masuk tahap planning dan development sebelum lolos untuk produksi," terang salah satu teknisi Intel yang berada di lokasi. Proses pengujian produk dilakukan di antara tahapan "planning" menuju "development" dan antara "development" dengan produksi.
Sayang, karena alasan kerahasiaan produk, rombongan jurnalis yang ikut serta dalam kunjungan tidak diperkenankan membawa alat perekam gambar dalam bentuk apapun. Tapi bisa dilihat bahwa seluruh proses pengujian tampak dijalankan memakai mesin-mesin otomatis.
Untuk menguji stabilitas prosesor, misalnya, digunakan sebuah tangan robot yang mengambil tiap purwarupa chip dan menambahkan pasta penghantar panas (thermal paste) sebelum menancapkannya ke board pengujian. Rangkaian tes otomatis lantas dijalankan, termasuk uji beban (burn in). Selain itu terdapat pula uji kompatibilitas terhadap produk-produk lain yang sudah ada.
Proses pengujian itu sendiri terbagi menjadi empat bagian, yaitu perencanaan, pengembangan test, eksekusi, dan debug yang dilakukan melalui kolaborasi dengan pihak di luar Intel.
Salah satu jenis perangkat yang tampak mendapat banyak proses uji adalah smartphone. Intel memang tengah berusaha keras memasuki pasaran gadget mobile. Karena itu, pengujiannya pun tak main-main. Segala hal yang berkenaan dengan pemakaian ponsel pintar berbasis Intel diuji di fasilitas pabrik di Penang ini, termasuk fitur Wireless Display, autofokus kamera, bahkan hingga augmented reality untuk memastikan semuanya berjalan lancar sesuai tujuan.Salah seorang teknisi mempersilakan Kompas Tekno menjajal kapabilitas Wireless Display pada prototipe smartphone Intel. Perangkat ini mampu melakukan streaming video HD ke televisi layar lebar. Seluruh kontrol video dilakukan dari smartphone, seperti "pause", "stop", "resume", dan lain sebagainya. Jangkauan sinyal WiFi Direct (Peer to Peer) yang dipakai oleh Wireless Display mencapai kisaran 15 meter.
Diperkenalkan pertama kali pada pertengahan 2012 silam, teknologi Wireless Display pada smartphone ini disebut akan menjadi fitur standar pada perangkat-perangkat ponsel pintar berbasis Intel.
Setelah sekitar 30 menit berkeliling, Kompas Tekno diantar kembali ke pintu masuk. Prosedur keluar dari pabrik mirip dengan proses pemeriksaan di bandara. Setelah mengosongkan seluruh isi kantung dan menaruhnya di mesin pemeriksa X-Ray, anggota rombongan satu per satu melalui gerbang detektor logam. Jika alarm berbunyi, petugas dengan sigap akan memeriksa lebih lanjut. Untunglah tak sampai harus membuka pakaian.
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengunjungi Pabrik Chip Intel di Malaysia
Dengan url
https://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/07/mengunjungi-pabrik-chip-intel-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengunjungi Pabrik Chip Intel di Malaysia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengunjungi Pabrik Chip Intel di Malaysia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar