Ikut Konvensi, Bukti Anies Tak Takut Kritik

Written By bopuluh on Kamis, 17 Oktober 2013 | 02.17

Peserta Konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan (tengah) berbincang bersama anggota Komite Bidang Program dan Acara Hinca Panjaitan (kiri), serta anggota Komite Konvensi Effendi Gazali sebelum mengikuti wawancara konvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013). Selain Anies, tiga tokoh lainnya direncanakan akan mengikuti konvensi pada hari ini yaitu Endriartono Sutarto, Hayono Isman, dan Irman Gusman. | TRIBUNNEWS/DANY PERMANA


JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan, mengaku sangat tersanjung saat menerima undangan mengikuti konvensi tersebut. Baginya, undangan itu merupakan salah satu bukti bahwa Partai Demokrat melakukan terobosan yang luar biasa karena memberi ruang yang sama pada figur-figur di luar kader dan figur yang tidak memiliki latar belakang sebagai penyelenggara negara.

Meski demikian, Anies tak secara otomatis memberi keputusan untuk ikut sebagai peserta konvensi. Ia mengaku meminta waktu untuk merenung, dan memikirkan keputusan terbaik yang akan diambilnya.

"Sejak awal, saya meminta waktu berpikir, ini hal baru untuk saya, saya merasa hukumnya berubah setelah mengikuti konvensi," kata Anies, daat diperkenalkan dengan anggota Fraksi Partai Demokrat, di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Sampai pada akhirnya, lanjut Anies, ia menyimpulkan bahwa undangan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat adalah undangan untuk ikut bertanggungjawab pada upaya membawa bangsa ke arah yang lebih baik. Di luar itu, ia beranggapan, tugas peserta konvensi bukanlah untuk mengelola partai, akan tetapi dinominasikan partai untuk mengelola pemerintahan.

"Pilihannya adalah ikut bertanggung jawab atau tidak. Tapi saya Bismillah, saya memilih ikut bertanggungjawab untuk negara," ujarnya.

Anies menuturkan, saat kabar mengenai dirinya bersedia mengikuti konvensi tersiar dari seluruh media, kemudian muncul berbagai reaksi dari banyak pihak. Anies mengaku menerima banyak pesan singkat (SMS) yang berisi kritikan.

Mulai dari kritikan yang sopan, sampai kritik dengan bahasa yang kasar. Isi dari SMS yang diterima Anies rata-rata mempertanyakan dan menyayangkan keputusan Anies yang bersedia mengikuti konvensi. Anies menjawab, konvensi adalah proses yang paling benar, dan ia siap dengan semua kritikan yang ditujukan kepadanya.

"Saya memilih untuk tidak takut pada kritik ini, tapi takut pada Tuhan. Tuhan nanti bertanya, kenapa kamu ingin Indonesia berubah lebih baik, tapi kamu mundur hanya karena kritik? Maka, saya pilih untuk ikut turun tangan (mengikuti konvensi)," tandasnya.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Anda sedang membaca artikel tentang

Ikut Konvensi, Bukti Anies Tak Takut Kritik

Dengan url

http://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/10/ikut-konvensi-bukti-anies-tak-takut.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ikut Konvensi, Bukti Anies Tak Takut Kritik

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ikut Konvensi, Bukti Anies Tak Takut Kritik

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger