Gagal di Dua Pilpres, Wiranto Anggap Sama dengan Abraham Lincoln

Written By bopuluh on Rabu, 02 Oktober 2013 | 02.17


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari partainya, bersama Harry Tanoesoedibjo. Niat Wiranto kembali mencalonkan diri sebagai capres mengundang tanya, tak kapokkah dia setelah gagal dalam dua kali Pemilihan Presiden, 2004 dan 2009?

Menjawab pertanyaan ini, Wiranto pun membandingkan dirinya dengan Abraham Lincoln yang baru menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) setelah lima kali gagal dalam pemilihan.

"Misalnya, Abraham Lincoln di AS itu enam kali dia jadi capres dan keenam kalinya baru berhasil. Dia juga menjadi presiden Amerika. Jangan kita berbantahan seperti itu, serahkan saja ke rakyat," ujar Wiranto, di Kompleks Parlemen, Rabu (2/10/2013).

Wiranto pernah maju sebagai calon wakil Presiden berduet dengan Jusuf Kalla pada tahun 2009. Pada Pemilu 2004, ia maju sebagai capres dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.

Pada Pemilu 2014 ini, Wiranto telah mendeklarasikan diri sebagai capres berpasangan dengan Hary Tanoesoedibjo. Banyak pihak yang menganggap Wiranto sebagai tokoh lama yang berambisi menjadi presiden. Namun, Wiranto tak sepakat jika ia dimasukkan dalam kelompok tokoh lama.

"Saya belum pernah menjadi presiden atau pun wakil presiden. Jadi ini baru pertama kali bagi saya. Banyak yang menjadikan seseorang gagal dan dia belajar dari kegagalan itu," kata Wiranto.

Disebut gurem

Pencalonan Wiranto sebagai capres ini sempat mengundang kontroversi di internal Partai Hanura. Ketua DPP Partai Hanura Fuad Bawazier menyebut Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden gurem.

Ia pun mengimbau agar pasangan yang mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres Hanura itu sadar diri dan membatalkan ikut berkompetisi dalam pertarungan Pemilihan Presiden 2014. Menurutnya, ada tiga klasifikasi untuk mengategorikan figur yang layak menjadi calon presiden, yakni figur papan atas, papan tengah, dan kelas bawah.

Pendiri Partai Hanura ini menempatkan kader PDI Perjuangan Joko Widodo dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di jajaran teratas. Sementara Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dianggapnya sebagai tokoh menengah yang layak menjadi calon presiden 2014-2019.

"Yang gurem itu Wiranto, Rhoma Irama, dan banyak lagi yang lainnya," kata Fuad, saat dijumpai seusai menghadiri sebuah diskusi, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Anda sedang membaca artikel tentang

Gagal di Dua Pilpres, Wiranto Anggap Sama dengan Abraham Lincoln

Dengan url

http://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/10/gagal-di-dua-pilpres-wiranto-anggap.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gagal di Dua Pilpres, Wiranto Anggap Sama dengan Abraham Lincoln

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gagal di Dua Pilpres, Wiranto Anggap Sama dengan Abraham Lincoln

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger