WAJO, KOMPAS.com - Seorang kakek yang sedang mabuk terpaksa digelandang oleh aparat gabungan Kepolisian Resor (Polres) Wajo dan Brimob Detasemen C dalam razia cipta kondisi jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat, Rabu, (04/09/2013). Kakek bernama Tahar (50) ini diciduk lantaran membawa pistol softgun jenis revolver bersama belasan butir amunisi.
Peristiwa ini bermula saat aparat gabungan menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di kota Sengkang sekitar pukul 00.00 Wita. Saat menyambangi THM di Jalan Pesanggarahan, Kelurahan Sengkang, Kabupaten Wajo, petugas mencurigai seorang kakek yang belakang dketahui bernama Tahar.
Saat menggeledah, petugas menemukan pistol air softgun bersama belasan amunisinya di balik baju Tahar. Tahar sempat mengelabui petugas dengan menyembunyikan pistolnya di celah sofa.
"Saya beli di Makassar dua tahun lalu, harganya tiga juta," ujar kakek yang tengah di bawah pengaruh minuman keras.
Kendati membawa senjata, namun Tahar tidak ditahan. Polisi hanya menyita pistolnya.
"Kami sengaja tidak lakukan penahanan, tapi pistolnya kami sita sebagai barang bukti," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo AKBP Masrur yang memimpin langsung razia.
Editor : Farid Assifa
Anda sedang membaca artikel tentang
Bawa Pistol ke Tempat Hiburan, Kakek Mabuk Kena Razia
Dengan url
http://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/09/bawa-pistol-ke-tempat-hiburan-kakek.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bawa Pistol ke Tempat Hiburan, Kakek Mabuk Kena Razia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bawa Pistol ke Tempat Hiburan, Kakek Mabuk Kena Razia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar