\"Napi Teroris Sebaiknya Dipindah ke Markas Militer\"

Written By bopuluh on Jumat, 12 Juli 2013 | 02.17


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Hanura Susaningtyas Kertopati atau Nuning mengatakan, tahanan teroris yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta,  Medan, sebaiknya dipindahkan ke markas militer. Pengawasan dan pembinaan terhadap para teroris dinilai lebih efektif dilakukan oleh aparat militer.

"Untuk tidak mencampur tahanan teroris dengan yang lain. Ada baiknya menurut saya kalau mungkin tahanan untuk pelaku terorisme ditempatkan di markas militer yang akan menjamin keamanannya," ujar Nuning, dalam pesan singkat yang diterima Jumat (12/7/2013).

Ketua DPP Partai Hanura bidang Pertahanan itu menyebutkan, dengan pemindahan tahanan teroris ke markas militer maka tak perlu lagi ada kekhawatiran kaburnya tahanan seperti yang saat ini terjadi. Dari segi pembinaan pun, menurut dia, bisa diserahkan ke bagian Disbintal TNI yang profesional.

"Dengan berpayung hukum pada undang-undang tentang Terorisme di mana TNI juga bertanggung jawab dalam penanganan masalah terorisme dan pengendalinya adalah BNPT Polhukam," katanya.

Lebih lanjut, Nuning meminta Kementerian Hukum dan HAM untuk melibatkan intel dalam mengejar para tahanan yang kabur dan modus di balik kaburnya ratusan napi tersebut.

"Harusnya dilibatkan dari komunitas intelijen dan kepolisian, hotline dengan aparat dan hubungannnya dengean aparat keamanan sampai saat ini masih lemah," ujar Nuning.

Ada 22 napi kasus terorisme di Lapas Klas 1 Tanjung Gusta, Medan. Diperkirakan dari sekitar 200 orang napi yang melarikan diri, terdapat 15 orang tahanan teroris. Di antara mereka merupakan pelaku perampokan atau fa'i di Bank CIMB Niaga dan kasus di Polsek Hamparan Perak.

Berdasarkan data yang dihimpun, berikut ini adalah 22 tahanan kasus terorisme tersebut:
1. Pamriyanto alias Suryo Putra
2. Zumirin alias Sobirin
3. Anton Sujarwo alias Supriyadi
4. Marwan alias Nanong
5. Abdul Ghani Siregar
6. Pautan alias Robi
7. Fadli Sadama
8. M. Chair
9. Agus Sunyoto
10. Jajah Miharja Fadila
11. Beben Khairul Rizal
12. Nibras
13. Suriyadi
14. Hasbuddin
15. Munir alias Abu Rimba
16. Gema Awal Ramadhan
17. Ismarwan
18. Muktar alias Muktar
19.Andri aMrlan
20. Chairul Fuadi
21. Muksin Kamal
22. Khairul Gazali

Kericuhan di Lapas Tanjung Gusta bermula saat pasokan listrik dan air di Lapas terhenti. Para napi kemudian melakukan provokasi hingga timbul kerusuhan di Lapas yang akhirnya berujung pada pembakaran.

Saat situasi kacau inilah, ratusan warga binaan itu menggunakan kesempatan kabur dengan sebelumnya menyandera 15 petugas lapas.  

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


Anda sedang membaca artikel tentang

\"Napi Teroris Sebaiknya Dipindah ke Markas Militer\"

Dengan url

http://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/07/teroris-sebaiknya-dipindah-ke-markas.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

\"Napi Teroris Sebaiknya Dipindah ke Markas Militer\"

namun jangan lupa untuk meletakkan link

\"Napi Teroris Sebaiknya Dipindah ke Markas Militer\"

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger