Luncurkan Intermark, "Rakyat Merdeka" Terjun ke Bisnis Properti

Written By bopuluh on Kamis, 28 Februari 2013 | 01.17

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kian mekarnya bisnis properti saat ini, investor dari berbagai latar belakang usaha pun semakin memberanikan diri terjun ke bisnis tersebut. Salah satunya Grup Rakyat Merdeka, yang melalui bendera usaha Merdeka Ronov Indonesia meluncurkan Intermark, proyek mixed used di Serpong.

Grup bisnis yang lebih dikenal di kancah media informasi tersebut, kini memang telah terjun ke bisnis properti. Merdeka Ronov Indonesia mengklaim akan memanfaatkan dua kekuatan tersebut, yaitu bidang informasi dan properti.

"Kenapa kita berani, karena ada satu bentuk sinergi dengan developer. Selain itu, kami juga lahan di daerah tersebut. Jarang sekali ada lahan tepat di pintu keluar tol. Ketersediaan lahan semacam itu sulit sehingga kalau dibangun akan menjadi lahan yang menjanjikan," ujar Board of Management Merdeka Ronov Indonesia, Kiki Iswara Darmayana, pada jumpa pers peluncuran proyek Intermark di Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Kiki mengatakan, pada area proyek Intermark seluas 1,2 hektar tersebut akan terdapat beberapa tower dengan fungsi berbeda-beda, mulai apartemen, hotel, area komersial, hingga perkantoran. Selain itu, Intermark juga akan menampung sejumlah ruko dan assembly hall yang bisa menampung 1000 orang.

"Semua bangunan ini akan berada di pintu keluar pertama tol BSD dari arah Bintaro," ujarnya.

Mengenai proyek tersebut, Chief Operating Officer Merdeka Ronov Indonesia Ronaldo Maukar menjelaskan, Intermark meliputi -apartemen Tuscany Residence, perkantoran Associate Tower yang akan dikelola oleh PT Colliers International, hotel bintang empat yang akan dikelola Swiss Belhotel, Merdeka Assembly Hall, Shop houses Alfresco Dining, serta commercial area. Proyek menghabiskan investasi sebesar Rp 750 miliar tersebut memperoleh pendanaan dari pinjaman bank untuk kredit konsumsi dan dari konsumen.

"Dengan investasi sebesar ini, kami yakin proyek ini akan mulai dikerjakan pada awal April mendatang. Nantinya, masing-masing fungsi gedung ini akan saling mendukung," kata Ronaldo.

Adapun untuk apartemen Tuscany Residence, harga per meter persegi yang semula sebesar Rp 8,5 juta naik menjadi Rp 10 juta. Kenaikan itu terjadi dalam waktu kurang dari enam bulan.

"Saya sempat membuat pernyataan pada tahun 2009 bahwa wilayah penyebaran properti akan sampai hingga Serpong, Bintaro, Sawangan, dan TB Simatupang. Proyek ini menguatkan hasil analisis saya," timpal Ali Tranghanda, pakar properti dari Indonesia Property Watch (IPW).

Adapun Merdeka Ronov Indonesia adalah entitas bisnis properti hasil kerja sama antara Grup Rakyat Merdeka dan PT Ronov Indonesia. Sebelumnya, Ronov Indonesia sudah berhasil melaksanakan proyek Senopati Penthouse, The H Residence, Woodland Park Residence, Eight Kayana, dan beberapa apartemen di kawasan Tangerang, Karawaci, dan Serpong.


Anda sedang membaca artikel tentang

Luncurkan Intermark, "Rakyat Merdeka" Terjun ke Bisnis Properti

Dengan url

http://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/02/luncurkan-intermark-merdeka-terjun-ke.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Luncurkan Intermark, "Rakyat Merdeka" Terjun ke Bisnis Properti

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Luncurkan Intermark, "Rakyat Merdeka" Terjun ke Bisnis Properti

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger