Dituding Bekingi Tambang, Ini Jawaban Kodam Wirabuana

Written By bopuluh on Rabu, 09 Januari 2013 | 01.17

KOLAKA

Dituding "Bekingi" Tambang, Ini Jawaban Kodam Wirabuana

Penulis : Kontributor Kolaka, Suparman Sultan | Rabu, 9 Januari 2013 | 15:58 WIB

KOLAKA, KOMPAS.com - Aksi warga Desa Huko-Huko dan Pesouha Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka yang digelar di depan Kodim 1412 Kolaka Senin lalu mendapat tanggapan dari pihak Komando Daerah Militer VII Wirabuana, Rabu (9/1/2013). Mereka menilai, unjuk rasa tersebut salah alamat dan keliru.

Seperti yang telah diberitakan, dalam aksi tersebut nama Pangdam VII/Wirabuana disebut "membekingi" penambangan ore nikel oleh PT Tambang Rejeki Kolaka (PT TRK) di wilayah ijin usaha pertambangan (Wiup) Perusahaan Daerah Kolaka. Padahal, keberadaan Pangdam yang disebut oleh warga Pomalaa itu adalah terkait kegiatan pemantauan wilayah teritorial Kodam VII yang juga meliputi wilayah Sulawesi Tenggara.

Kepala Pusat Koperasi Angkatan Darat (Kapuskopad) Kodam VII/Wirabuana, Letkol CHK Victor Sagala, di Kolaka, Rabu (9/1/2013) menjelaskan, Pangdam tidak terkait dengan masalah pertambangan. Pihak yang berhubungan dengan perusahaan yang dimaksud adalah Koperasi Angkatan Darat Kodam VII Wirabuana. Itu pun telah diatur secara resmi dalam kontrak perjanjian antara pihak koperasi dan perusahaan tersebut.

"Sebaiknya dalam menyampaikan aspirasi, yang bersangkutan antara Kodam VII/Wirabuana dan PT TRK dilakukan di depan Kantor Puskopad Kodam VII Wirabuana di Makassar, makanya kami anggap keliru jika aksi itu dilakukan di depan Kodim 1412 Kolaka, karena yang punya agreement dalam kerja sama tersebut adalah Puskopad dan PT TRK," ungkap Viktor Sagala.

Menurut Victor, bentuk perjanjian yang dilakukan antara Puskopad dan PT TRK hanya menyangkut pengadaan alat berat yang dilakukan oleh Puskopad Kodam. KEsepakatan tidak termasuk dalam hal teknis pertambangan dalam perusahaan tersebut. "Atas nama Puskopad Kodam VII/Wirabuana memang ada agreement dengan PT TRK yang dikeluarkan pada bulan Oktober atau November tahun lalu, namun hanya menyangkut pada pengadaan alat berat diperusahaan tersebut," kata Viktor.

"Jadi jika ada anggota TNI yang terlihat dalam lokasi tambang tersebut, itu sah-sah saja karena mereka memang ditugaskan untuk memantau alat yang ada di perusahaan itu," kilah Victor.

Editor :

Glori K. Wadrianto


Anda sedang membaca artikel tentang

Dituding Bekingi Tambang, Ini Jawaban Kodam Wirabuana

Dengan url

http://productivitymalevirility.blogspot.com/2013/01/dituding-bekingi-tambang-ini-jawaban.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dituding Bekingi Tambang, Ini Jawaban Kodam Wirabuana

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dituding Bekingi Tambang, Ini Jawaban Kodam Wirabuana

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger