Hindari Demo Buruh, Truk Hajar 3 Motor
Penulis : Kontributor Pasuruan, Moh. Anas | Senin, 19 November 2012 | 16:16 WIB
PASURUAN, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang menewaskan dua orang terjadi di jalur Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Tawang Rejo, Kecamatan Pandaan, Jawa Timur, Senin (19/11/2012).
Bermaksud menghindari arak-arakan massa buruh, truk N 8596 UC yang dikemudikan Rustam (61) mengalami rem blong, justru menabrak tiga sepeda motor hingga mengakibatkan dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka.
Akibat tabrakan itu, Dedi (30) dan kakaknya, Supiati (33), warga Tawangrejo yang berboncengan diketahui meninggal dunia di lokasi. Sedangkan Eko Wahyudi (34), warga Tawangrejo dan seorang pengendara sepeda motor lainnya, Junari (34), warga Purwosari mengalami luka lebam dan lecet.
Menurut petugas Pos Lantas Pandaan yang menangani kasus ini, kecelakaan berawal saat truk trailer yang bermuatan kertas, melaju dari arah Malang menuju Surabaya. Setibanya di lokasi kejadian, Rustam melihat iring-iringan sepeda motor para buruh yang akan berunjuk rasa ke Surabaya.
Saat mengurangi laju kendaraan, rem truknya blong. Rustam pun berusaha menghindari ratusan iring-iringan motor buruh dengan membanting setir ke arah kanan. Akibatnya, laju truk menghantam median jalan, namun nahas dari arah berlawanan muncul kendaraan lain sehingga sang sopir truk kembali membanting kemudinya ke arah kiri.
"Saat truk kembali ke jalur kiri inilah, justru tiga sepeda motor yang berada di depan tertabrak," ujar Rustam di sela-sela pemeriksaan. Saat ini truk dan tiga sepeda motor yang terlibat kecelakaan diamankan di Pos Lantas Pandaan guna penyelidikan lebih lanjut.
Anda sedang membaca artikel tentang
Hindari Demo Buruh, Truk Hajar 3 Motor
Dengan url
http://productivitymalevirility.blogspot.com/2012/11/hindari-demo-buruh-truk-hajar-3-motor.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hindari Demo Buruh, Truk Hajar 3 Motor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hindari Demo Buruh, Truk Hajar 3 Motor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar