Operasi
Filipina Tangkap Anggota Kelompok Perlawanan
Penulis : Josephus Primus | Sabtu, 24 November 2012 | 16:15 WIB
AP Photo
Pasukan Khusus Polisi Nasional Filipina, Kamis (2/2), memeriksa lokasi terbunuhnya tiga pemimpin kelompok Abu Sayyaf yang terkait jaringan terorisme Al Qaeda dan Jemaah Islamiyah di Pulau Jolo, Filipina selatan, akibat serangan udara yang didukung Amerika Serikat, pagi harinya. Tewasnya ketiga orang itu dinilai sebagai salah satu hasil signifikan dalam perang melawan terorisme di Asia Tenggara.
TERKAIT:
KOMPAS.com - Aparat pasukan gabungan Filipina menangkap satu orang anggota perlawanan Abu Sayyaf kemarin malam di daerah Zamboanga. Pihak militer mengatakan wilayah penangkapan itu memang menjadi basis kelompok tersebut.
Juru Bicara Divisi Pertama Pasukan AD Filipinan Kapten Alberto Caber mengatakan anggota yang tertangkap itu bernama Walid Amping. Ia menjadi militan kelima yang ditangkap pihak berwajib Filipina di wilayah Zamboanga dan Basilan.
Kapten Caber mengatakan Amping punya dua nama lain yakni Alexander Antonio dan Tuma. Lokasi penangkapan ada di Desa Tulongatong. "Penangkapan terjadi sekitar pukul 23.20,' katanya.
Ada sangkaan kalau Walid terlibat dalam penculikan enam orang pada Agustus 2002. Dari jumlah korban penculikan itu, dua di antaranya dipenggal.
Perlawanan Abu Sayyaf muncul pada sekitar 1990-an di Selatan Filipina. Kelompok perlawanan itu melakukan kekerasan berupa penculikan dan peledakan bom, tulis Xinhua.
Anda sedang membaca artikel tentang
Filipina Tangkap Anggota Kelompok Perlawanan
Dengan url
http://productivitymalevirility.blogspot.com/2012/11/filipina-tangkap-anggota-kelompok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Filipina Tangkap Anggota Kelompok Perlawanan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Filipina Tangkap Anggota Kelompok Perlawanan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar