Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Produksi "Jurassic Park 4" Ditunda

Written By bopuluh on Kamis, 09 Mei 2013 | 02.17

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Kemajuan signifikan dalam proses produksi film Jurassic Park semakin membuat orang penasaran.

Sang produser, Steven Spielberg, terus mencari ide-ide cerita yang menarik untuk diangkat.

Demi memberikan visual dan kisah cerita yang menarik, rumah produksi sampai menunda  jadwal produksi, yang sedianya akan dimulai pada tahun depan.

Manajer Digital Assets Todd Smoyer, membenarkan kabar penundaan tersebut.  Dilansir Collider, keputusan ini diambil para produser termasuk Spielberg, agar Jurassic Park 4 tampil lebih megah.

"Jurassic Park 4 masih berjalan, tapi ditunda agar produksinya lebih besar," ungkapnya.

Sebelumnya,  sutradara Colin Trevorrow, mengumumkan sebuah tempat yang akan dijadikan lokasi utama shooting Jurassic Park 4.

Wilayah yang dipilih adalah Isla Nublar, 120 mil di sebelah barat Costa Rica. Lokasi ini merupakan lokasi shooting pertama Jurassic Park, yang kaya akan vegetasi.

Keputusan penundaan tersebut bisa dimaklumi para penggemarnya. Mereka berharap  para dinosaurus mampu memberikan efek megah untuk film keempat ini.


02.17 | 0 komentar | Read More

KPK: Kementan dan Kemenang Beri Peluang Kongkalikong

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan sejumlah observasi di instansi pemerintahan terkait regulasi yang memungkinkan terjadinya tindak pidana korupsi. Hasilnya, Kementerian Agama dan Kementerian Pertanian disebut memiliki regulasi yang memberi peluang terjadinya praktik kongkalikong.

"Kami deteksi ada sistem atau regulasi terjadinya kongkalikong di Kementan dan Kemenang. Jadi setelah melakukan penindakan, pada saat bersamaan tim Litbang KPK melakukan analisis dan mendeteksi hal itu," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Hotel Borobudur, Kamis (9/5/2013).

Di Kementerian Pertanian, kata Abraham, ada beberapa regulasi yang memungkinkan terjadinya kongkalikong antara importir dengan penentu kebijakan. Namun, Abraham tidak menyebutkan regulasi apa yang menimbulkan peluang kongkalikong itu terjadi. Abraham hanya mengatakan sudah memberikan rekomendasi kepada Kementan.

Seperti diketahui, Kementan menjadi sorotan saat kasus dugaan suap impor daging sapi terungkap. Di dalam kasus ini, Luthfi Hasan Ishaaq yang merupakan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah ditetapkan sebagai tersangka. KPK juga beberapa kali memeriksa Menteri Pertanian Suswono yang juga berasal dari PKS.

Sementara di Kementerian Agama, Abraham mengungkapkan ada lima regulasi yang berpotensi terjadinya tindak pidana korupsi. "Di sana ada sistem yang tidak transparan dan akuntabel," ujarnya tanpa merinci lebih lanjut.

Abraham mengungkapkan dua tahun lalu, Kemenag juga dilanda perkara korupsi. Dia juga tidak mengungkapkan perkara korupsi apa. Tetapi, pada tahun 2011, Kejaksaan Agung menangani kasus dugaan korupsi terkait proyek pengadaan alat laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah se-Indonesia. Kerugian negara yang ditaksir dari kasus ini yakni Rp 25 miliar.

Kini, KPK tengah mengembangkan kasus dugaan korupsi pengadaan Al-Quran di Kementerian Agama. Di dalam kasus ini, politisi Golkar Zulkarnaen Djabar dan anaknya, Dendy Prasetya sudah menjalani proses sidang. Setelah keduanya, AJ kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada Januari lalu. AJ merupakan pejabat pembuat komitmen di Ditjen Binmas Islam Kemenag.

"Korupsi itu terjadi juga bisa karena sistem. Kalau sistemnya tidak diperbaiki, maka kita tidak bisa menjamin korupsi tak akan terulang. Seperti di Kemenag, karena tak ada upaya perbaikan maka kembali berulang saat ini," ucap Abraham.


02.17 | 0 komentar | Read More

Marquez, Muda dan Banyak Rekor

MotoGP

Marquez, Muda dan Banyak Rekor

Kamis, 9 Mei 2013 | 16:14 WIB

KOMPAS.com - Finis kedua secara dramatis di sirkuit Jerez pada balapan GP Spanyol, Minggu (5/5/2013), melahirkan rekor baru bagi Marc Marquez. Sejak naik kelas ke MotoGP, rekor memang langsung mengakrabi rider asal Spanyol tersebut.

Pada seri kedua di Austin, 21 April lalu, pemuda 20 tahun ini mematahkan rekor Freddie Spencer sebagai pembalap termuda yang start dari posisi terdepan sekaligus memenangi balapan di kelas premier.

Hasil ini membawanya naik sebagai pemuncak klasemen, tapi tidak sendiri. Dia dan Jorge Lorenzo bersama memimpin klasemen karena memiliki poin sama.

Setelah mengalahkan Lorenzo dalam "pertempuran" di tikungan terakhir Jerez demi bisa finis kedua, Marquez secara resmi menjadi pembalap termuda yang pernah memuncaki klasemen, dengan 61 poin.

Marquez menjadi pemuncak klasemen balapan yang dulu bernama 500cc ini, ketika berusia 20 tahun 77 hari, mematahkan rekor juara dunia empat kali, Mike Hailwood, yang melakukannya ketika berusia 21 tahun 75 hari pada 1961.
 
Marquez juga melewati  catatan juara dunia dua kali, Freddie Spencer, yang berusia 21 tahun 89 hari saat memuncaki klasemen pada 1983.

Di tiga seri yang sudah berjalan, Qatar, Austin, dan Jerez, Marquez berhasil menyelesaikan balapan dengan finis ketiga, pertama, dan kedua. Satu lagi rekor yang bisa dibanggakan rider Repsol Honda ini, dia adalah pembalap termuda yang pernah naik podium di tiga seri secara berturut-turut.

Berkaca dari fakta-fakta di atas, bukan mustahil Marquez akan mencatat rekor-rekor baru lainnya. Kita nantikan saja.

Editor :

Pipit Puspita Rini


02.17 | 0 komentar | Read More

PKS: Verifikasi KPU Cuma Masalah Kecil

Written By bopuluh on Rabu, 08 Mei 2013 | 02.17

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menganggap verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum sebagai sandungan kecil. Untuk itu, ia mengaku partainya akan melengkapi semua syarat pada 10 Mei 2013.

"Itu masalah kecil, nanti Jumat kita lengkapi, tidak sampai akhir minggu kedua Mei akan kita penuhi," kata Hidayat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Hidayat menjelaskan, PKS menjadi salah satu partai yang seluruh bakal calon anggota legislatifnya tidak memenuhi syarat. Menurutnya, hal itu terjadi karena ada salah pengertian terkait beberapa syarat yang harus dipenuhi. Sandungan pertama, kata Hidayat, adalah mengenai pernyataan kesediaan seluruh bakal calon untuk mengundurkan diri dari profesi sebagai advokat atau notaris. Dalam pengertian PKS, surat pernyataan itu sifatnya "optional". Hal ini, klaim Hidayat, sesuai dengan arahan Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay.

Masalah berikutnya tidak ada kelengkapan surat kesehatan rohani saat proses pendaftaran. PKS tak menyadari keterangan sehat rohani ini perlu rekomendasi dari psikolog. "Kita pikir cukup surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter," ujarnya.

KPU menyatakan ada tiga partai politik yang semua bakal calegnya tidak memenuhi syarat. Tiga parpol itu yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Hal itu terungkap dalam pengumuman hasil verifikasi 12 parpol peserta Pemilu 2014 oleh KPU di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Dalam pengumuman itu disebutkan, semua data bakal caleg dari PKS, sebanyak 492 orang tidak ada yang memenuhi syarat. Begitu pula PPP yaitu sebanyak 467 orang dan PKPI sebanyak 330 orang. Banyak alasan data bakal caleg tidak dapat diterima. Contohnya, adanya bakal caleg ganda seperti terdaftar di dua parpol, di dua daerah pemilihan, atau di dua lembaga perwakilan.

Ada pula kekurangan administrasi seperti fotokopi ijazah, foto, fotokopi KTP, fotokopi kartu tanda anggota parpol, dan syarat administrasi lain. KPU memberi waktu kepada semua parpol untuk memperbaiki kekurangan mulai 9-22 Mei 2013 pukul 16.00 WIB.


02.17 | 0 komentar | Read More

Edaran Larangan Fotokopi e-KTP Dinilai Terlambat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat menilai larangan untuk memfotokopi e-KTP sangat terlambat. Seharusnya sosialisasi tersebut sudah diberikan sebelum e-KTP diproses perekaman datanya.

"Kenapa baru sekarang disosialisasikan? Harusnya kan sebelum e-KTP diproses kita sudah diberitahukan biar kita bisa melakukan sosialisasi dari awal," kata Ahmad Fauzi, Kasudin Dukcapil Jakarta Barat, di kantornya, Rabu (8/5/2013).

Fauzi mengaku sudah mengetahui informasi dari pemerintah pusat mengenai larangan memfotokopi e-KTP. Tetapi informasi tersebut baru diedarkan oleh Mendagri, padahal sebetulnya fotokopi KTP sangat dibutuhkan untuk proses administrasi.

Untuk itu, kata Fauzi, pihaknya akan berupaya mensosialisasikan larangan dari Mendagri tersebut. Kemungkinan langkah yang akan dilakukan dengan memanggil ketua RW, ketua RT, atau tokoh masyarakat dengan harapan mereka bisa mendistribusikan informasi tersebut kepada warganya. Mengenai subjek yang akan disosialisikan meliputi larangan men-staples e-KTP, memfotokopi lebih dari satu, serta men-scan e-KTP karena akan menyebabkan chip yang tertanam di dalam e-KTP menjadi rusak.

Menurut Fauzi, kalaupun nantinya masyarakat harus melampirkan fotokopi e-KTP, pemerintah berharap hanya dilakukan satu kali. Sedangkan jika ingin memperbanyak fotokopian tersebut bisa menggunakan lembar fotokopian yang sudah digandakan.

Mengenai jumlah e-KTP saat ini, Fauzi mengungkapkan, penduduk di Jakarta Barat sudah melakukan rekam data sebanyak 87 persen. Dari jumlah 87 persen tersebut, sudah 96 persen e-KTP yang telah didistribusikan kepada masyarakat.

Adapun penduduk yang tidak terjangkau dalam perekaman data ini, pihaknya sudah melakukan beberapa program. Di antaranya, setiap Sabtu, Sudin Dukcapil melakukan program jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga korban banjir dan korban kebakaran.

"Mereka kan banyak yang surat-suratnya hangus terbakar atau hanyut saat banjir, makanya kita lakukan program jemput bola seperti ini," kata Fauzi.

Cara lain untuk menjemput bola perekaman data e-KTP ini, katanya, dengan menggunakan mobil e-KTP keliling untuk menjangkau para pelajar di sekolah-sekolah. Dengan begitu, mereka bisa melakukan perekaman data di sekolah masing-masing.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


02.17 | 0 komentar | Read More

Hopjes, Paduan Kopi Cokelat nan Memikat

SEMARANG, KOMPAS.com - Hopjes, oleh sebagian besar orang dikenal sebagai nama permen asal Belanda yang memang cukup terkenal. Permen ini memiliki rasa utama kopi dan karamel. Di sebuah restoran di Semarang yang bernama Restoran Semarang, Hopjes dijadikan nama sebuah minuman.

Hopjes itu kan permennya enak, nah ini minumannya. Termasuk peranakan Belanda karena saya juga dikenalkan oleh orang Belanda yang ada di Semarang.

-- Jongkie Tio

Pemilik restoran yang beralamat di Jalan Gajahmada Semarang, Jongkie Tio mengatakan minuman ini merupakan peranakan Belanda yang sudah dikenal cukup lama. Minuman berwarna cokelat cukup pekat ini biasanya disajikan dengan es batu. Bahan dasar minuman ini sangatlah mudah, yakni kopi, susu full cream, cokelat dan caramel.

"Itu yang harus ada, bisa dirasakan sendiri paduan rasanya berbeda dengan kopi atau cokelat," ujarnya.

Sensasi rasa kopi yang cukup pekat memang memikat lidah. Ada sedikit rasa pahit tertinggal yang kemungkinan dari kopi atau cokelat. Namun rasa pahit itu justru yang membuat ingin terus minum minuman tersebut. Sedang susu full cream dan caramel yang akan memberikan rasa manis bukan hanya rasa dari gula. Tapi lebih baik tidak perlu minta terlalu manis, agar rasa cokelat dan kopi akan lebih terasa.

Biasanya, orang hanya meminum kopi tersendiri atau kopi dicampur susu. Atau biasanya juga minuman cokelat tersendiri. Sedang ini terdapat perpaduan antara kopi, susu full cream, cokelat dan karamel. Perpaduan yang pas dan menarik terutama bagi pecinta kopi.

Rasa pahit yang cukup pekat dari kopi dan cokelat memberikan sensasi rasa yang berbeda dibandingkan minuman lainnya. Terlebih lagi dihadirkan dengan dicampur sensasi dingin dari es batu. Minuman ini cocok untuk siang ataupun sore hari, dan tentu menghadirkan nostalgia tersendiri.

Bagi anak-anak muda, kemungkinan hopjes memang tidak terlalu banyak dikenal.  "Hopjes itu kan permennya enak, nah ini minumannya. Termasuk peranakan Belanda karena saya juga dikenalkan oleh orang Belanda yang ada di Semarang," ujarnya.

Ia menceritakan ketika itu ada orang Belanda yang datang padanya. Ketika itu orang asli Belanda itu dibuatkan minuman, namun meminta perpaduan tersebut. Kemudian orang Belanda itu mengatakan ini minuman Hopjes, namun di Belanda dikenal sebagai permen yang memang banyak diminati.

Akhirnya minuman itu menjadi salah satu menu utama yang ada di restoran yang sudah didirikan sejak 1991. Jika orang-orang susah mendapatkan permen Hopjes, bisa bernostalgia dengan minuman Hopjes. Saat menerima tamu-tamu dari Belanda, minuman ini juga selalu ada untuk disajikan.

"Eropa itu lebih dikenal dengan cokelat dan susu kemudian dipadukan dengan kopi. Itu yang dikenalnya dan dibawa ke Indonesia. Dan Semarang ini juga tidak luput dari sejarah penjajahan Belanda dengan banyaknya peninggalan Belanda di Semarang dan juga peninggalan kulinernya," ujar pemerhati Kota Semarang ini.

Ia mengatakan, Hopjes sendiri akan memperkaya kuliner Semarang yang kini semakin banyak pilihan. Meski makanan dan minuman berbagai macam jenis semakin banyak, ia mengaku yakin makanan yang memiliki cerita dan nostalgia serta dijadikan kuliner tentu tidak akan punah.

"Ini kekayaan kuliner, perpaduan Jawa Belanda yang harus dilestarikan," ujarnya yang mengaku sering menemani orang Belanda keliling Semarang.

Minuman ini dijual dengan harga yang murah, yakni Rp 15.000 untuk satu gelas. Bagi yang tidak terlalu suka kopi, bisa meminta kopi sedikit saja sehingga rasanya tidak terlalu pekat. Atau bisa juga dengan pilihan susu full cream yang lebih banyak, untuk mengurangi pekatnya rasa kopi.


02.17 | 0 komentar | Read More

Akhirnya, Bulu tangkis Gunakan Teknologi "Hawk Eye"

Written By bopuluh on Selasa, 07 Mei 2013 | 02.17

Akhirnya, Bulu tangkis Gunakan Teknologi "Hawk Eye"

Selasa, 7 Mei 2013 | 16:10 WIB

Hawk eye di tenis, ilustrasi

MUMBAI, Kompas.com - Cabang bulu tangkis akhirnya mengikuti jejeak tenis, rugbi dan kriket dengan menggunakan teknologi "hawk-eye," dengan kamera ultra lambat yang memungkinkan pemain melihat kembali jatuhnya kok.

Teknologi ini akan mulai di gunakan di ajang Djarum Indonesia Open Super Series Premier, 10-16 Juni di Istora Gelora Bung Karrno, Jakarta. Dengan teknologi ini, pemain yang merasa dirugikan dengan keputusan penjaga garis dapat melihat kembali posisi jatuhnya kok melalui kamera.

Menurut BWF, setiap pemain mendapat hak  melakukan call sebanyak dua kali dalam setiap game. Apabila dua protes tersebut ditolak, ia akan kehilangan hak untuk sisa pertandingan. Sementara apabila diterima, maka ia akan mendapat hak serupa untuk game berikutnya.

"Protes atau keberatan harus dilakukan segera setelah  kok mendarat dan diputuskan oleh penjaga garis. Keberatan itu harus dilakukan sebelum wasit memutuskan melanjutkan pertandingan,"demikian pernyataan tertulis federasi bulu tangkis dunia (BWF).

Pebulu trangkis utama dunia seperti Lee Chong Wei, Taufik Hidayat dan Saina Nehwal memang telah lama mengajukan persetujuan mereka terhadap penggunaan teknologi ini.  Menurut mereka, penggunaan teknologi ini dapat mencegah keputusan penjaga garis yang terkadang merugikan pemain.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


02.17 | 0 komentar | Read More

Bibit Waluyo: Silakan Fitnah Saya

PILGUB JATENG

Bibit Waluyo: Silakan Fitnah Saya

Penulis : Kontributor Semarang, Puji Utami | Selasa, 7 Mei 2013 | 16:11 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur petahana yang juga calon Gubernur Jawa Tengah 2013-2018 Bibit Waluyo mengaku tidak ambil pusing dengan serangan kampanye hitam yang diterimanya. Ia justru berterimakasih dan mengucap syukur.  "Itu fitnah, silakan fitnah saya malah bersyukur rejeki saya banyak, umur panjang. Biarkan saja," tandasnya, Selasa (7/5/2013).

Bibit mengatakan, dengan beredarnya kampanye hitam tentang dirinya, justru akan membuatnya lebih populer. Sebab itu, Bibit justru merasa diuntungkan.

Menurut Bibit masyarakat sekarang ini sudah lebih pintar dan pasti merasakan pemerintahannya selama ini. Serangan itu, ujar Bibit, tidak akan berpengaruh pada tim sukses.

Bibit juga meminta tim sukses untuk tidak menanggapi secara berlebihan. "Bibit Waluyo di belakang tim sukses, saya yang bertanggungjawab," kata Bibit.

Berdasarkan informasi yang ada, menjelang pemilihan gubernur (pilgub) Jateng 2013 mulai bermunculan black campaign dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu dimaksudkan untuk menyerang dan memunculkan penilaian negatif pada salah satu pasangan calon gubernur.

Kampanye hitam itu antara lain muncul untuk menyerang Bibit Waluyo. Terdapat selebaran yang diedarkan pada warga di Kabupaten Jepara. Selebaran berisi sejumlah berita yang dimuat di media lokal ataupun nasional di Jawa Tengah. Selebaran itu bertuliskan "Masih Mau Pemimpin Seperti ini? Bibit Pembela Koruptor & Menghina Kesenian Daerah".

Editor :

Glori K. Wadrianto


02.17 | 0 komentar | Read More

Perang Empat Besar Dimulai

MADRID, KOMPAS.com - Madrid Open merupakan turnamen Masters 1000 keempat musim ini. Tiga turnamen sebelumnya digelar di Indian Wells, Miami, dan Monte Carlo, yang masing-masing menghadirkan juara berdeda yakni Rafael  Nadal, Andy Murray, dan Novak Djokovic.

Tiga petenis tersebut punya peluang besar untuk menjuarai Madrid Masters, terutama Nadal yang memang punya spesialisasi di lapangan tanah liat. Di Monte Carlo, April lalu, Nadal harus mengakui keunggulan Djokovic yang memutus rantai delapan gelar beruntunnya di turnamen ini.

Satu lagi petenis yang tak boleh dilupakan dalam persaingan perburuan gelar di Madrid adalah Roger Federer, pemegang tiga gelar turnamen ini, termasuk tahun lalu saat pertandingan dilakukan di lapangan tanah liat biru.
 
Empat petenis ini biasa disebut Big Four. Dominasi mereka dalam beberapa tahun terakhir sulit ditembus petenis mana pun, termasuk David Ferrer yang kini menempati ranking empat dunia.

Madrid Masters merupakan turnamen kedua musim ini di mana Big Four turut ambil bagian, setelah Indian Wells. Di luar dua terunamen ini, pasti ada satu atau dua petenis yang absen. Mereka diprediksi akan saling berhadapan di semifinal, Djokovic bertemu Murray, sementara Nadal berhadapan dengan Federer.

Mereka mendapat bye di babak pertama dan akan turun di babak kedua hari ini, Selasa (7/5/2013), kecuali Nadal.

Djokovic yang diunggulkan di tempat pertama akan menghadapi petenis muda Bulgaria, Grigor Dimitrov.  Bagi mereka, laga ini akan jadi pertemuan ketiga. Pada dua pertandingan sebelumnya, Djokovic selalu keluar sebagai pemenang. Mereka terakhir bertemu di Indian Wells, Maret lalu.

Petenis nomor dua dunia, Federer, akan bertemu Radek Stepanek yang di babak pertama berhasil mengalahkan petenis muda Australia, Bernard Tomic, 6-3 6-2.

Sementara Murray akan ditantang Florian Mayer yang lolos ke babak kedua setelah mengalahkan wakil Australia lainnya, Marinko Matosevic.

Nadal yang sudah dua kali juara di Madrid, masih harus menunggu lawan yakni pemenang antara Joao Souza dan Benoit Paire.

Rekor Big Four pada 2013
Novak Djokovic
Juara: Australian Open, Dubai, Monte Carlo Masters
Final: -
Rafael nadal
Juara: Sao Paulo, Acapulco, Indian Wells Masters, Barcelona Open
Final: Vina del Mar, Monte Carlo Masters
Andy Murray
Juara: Brisbane, Miami Masters
Final: Australian Open
Roger Federer
Juara: -
Final: -

Editor :

Pipit Puspita Rini


02.17 | 0 komentar | Read More

Tingkatkan Pariwisata, Mesir Izinkan Bikini dan Bir

Written By bopuluh on Senin, 06 Mei 2013 | 02.17

MESIR

Tingkatkan Pariwisata, Mesir Izinkan Bikini dan Bir

Senin, 6 Mei 2013 | 16:11 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Demi mempertahankan pendapatan negara dari sektor pariwisata, pemerintah Mesir -yang didominasi Ikhwanul Muslimin- menegaskan tetap memperbolehkan wisawatan asing mengenakan bikini dan mengkonsumsi bir di lokasi-lokasi wisata.

Pariwisata adalah salah satu pilar perekonomian Mesir. Namun, pilar ini goyah sejak revolusi menggulingkan Hosni Mubarak pada 2011.

Menteri Pariwisata Mesir Hisham Zaazou mengatakan, pemerintah memiliki target tinggi untuk sektor ini. Sehingga, pemerintah harus menolak permintaan kelompok Salafi yang menginginkan agar pemerintah melarang para wisatawan asing mengenakan bikini dan mengkonsumsi minuman beralkohol.

"Bikini diperkenankan di Mesir dan bir masih disediakan," kata Zaazou, yang bukan anggota Ikhwanul Muslimin, saat berkunjung ke Uni Emirat Arab.

"Kami sudah berdiskusi dengan kelompok Salafi dan mereka kini memahami pentingnya sektor pariwisata. Namun, tetap ada beberapa orang yang bukan level pimpinan yang menolak hal ini," tambah Zaazou.

Pemerintahan Presiden Mohamed Morsi pernah menambah pajak alkohol pada Desember lalu. Namun, keputusan itu kemudian dibatalkan setelah mendapat protes dari sektor pariwisata dan kelompok liberal.

Sebelum revolusi, pariwisata menyumbang sepersepuluh dari seluruh pendapatan Mesir. Pada 2010, Mesir dikunjungi 14,7 juta wisatawan yang menghasilkan pendapatan 12,5 miliar dolar AS.

Namun, kunjungan wisatawan menurun ke angka 9,8 juta orang tahun 2011 dan pendapatan juga menurun menjadi hanya 8,8 miliar dolar AS.

Menurut Zaazou, sektor pariwisata Mesir mulai membaik pada 2012. Jumlah wisatawan mencapai 11,5 juta orang dan pendapatan meningkat menjadi 10 juta dolar AS. Di kuartal pertama 2013, sudah tiga jutua turis datang ke Mesir atau meningkat 14,6 persen dari periode sama tahun lalu.

Sejak lama pemerintah Mesir mentargetkan bisa mendatangkan 30 juta orang wisatawan pada 2022 yang akan menghasilkan pendapatan untuk negara mencapai 25 miliar dolar AS.


02.17 | 0 komentar | Read More

Kontras: Polres Tangerang Reduksi Kasus Perbudakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanganan kasus perbudakan di Kampung Bayur Opak, Desa Lebak Wangi, Kabupaten Tangerang, Banten oleh Kepolisian Resort Kota Tangerang dikritik. Mabes Polri diminta melakukan supervisi penanganan kasus tersebut dengan melibatkan Polda Metro Jaya.

"Kami mencium ada indikasi pembelokan fakta oleh Polres Kota Tangerang," kata Koordinator Kontras Haris Azhar saat jumpa pers di Kantor Kontras, Jakarta, Senin ( 6/5/2013 ). Ikut hadir aktivis Kontras lain, yakni Syamsul Munir dan Yati Andriyani.

Haris mengatakan, Polres Kota Tangerang berupaya mereduksi kasus. Hal itu terlihat dari pasal yang digunakan untuk menjerat bos pabrik Yuki Irawan (41) dan empat orang lainnya, yakni Sudirman (34), Nurdin (34), Jaya alias Mandor (41), dan tangan kanan Yuki, Tedi Sukarno (34).

Mereka hanya dikenakan Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Padahal, kata Haris, mereka seharusnya juga dikenakan UU Nomor 13 taun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian, dan UU Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Selain itu, tambah Haris, kejanggalan penanganan lainnya, yakni tidak ditelusurinya dugaan keterlibatan oknum kepolisian setempat. Pasalnya, 20 dari 34 korban maupun warga sekitar mengaku kerap melihat dua Brimob di lingkungan pabrik. Selain itu, juga terlihat polisi dari Polsek Sepatan secara rutin datang dengan membawa mobil dinas. Buruh kerap melihat polisi itu diberi uang oleh pihak pabrik.

"Kalau Brimob dijadikan alat intimidasi. Yang terindentifikasi ada dua Brimob. Belum diketahui Brimob mana. Kalau buruh enggak capai target, enggak mau kerja, ditakuti akan dipukul Brimob. Bahkan ditembak. Ini semua harus diperiksa sampai di mana keterlibatannya," kata Haris.

Seperti diberitakan, kasus perbudakan tersebut terungkap setelah dua buruh kabur, yakni Andi Gunawan (22) dan Junaedi (19). Para pekerja tak mendapat gaji selama bekerja. Lebih parah lagi, mereka kerap disiksa dan banyak perlakuan tak manusiawi lainnya. Para pekerja berasal dari Cianjur, Lampung Utara, Bandung, dan Tangerang.


02.17 | 0 komentar | Read More

Moratorium Pertambangan Diharapkan Bisa Ditetapkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kalangan mendukung seruan agar moratorium izin baru pertambangan diperketat dan disediakan regulasi pendukungnya. Itu supaya pelaksanaan moratorium mencapai sasaran perbaikan pengelolaan sumber daya alam.

"Sejak Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara diterbitkan, saat itu pula moratorium pertambangan terjadi," kata Sonny Keraf, Menteri Negara Lingkungan Hidup 1999-2001, Sabtu (4/5/2013), yang saat dihubungi sedang berada di Flores, Nusa Tenggara Timur.

Ia menanggapi respons Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya yang mengusulkan moratorium pertambangan diperketat. Pengetatan agar mempertimbangkan aspek kerusakan dan pencemaran lingkungan, bukan hanya masalah perizinan/administratif.

Sonny mengatakan, UU No 4/2009 tak secara langsung menyebut kata-kata moratorium. Namun, ia menunjukkan UU itu mensyaratkan setiap pertambangan harus berada di dalam wilayah pertambangan.

Hingga kini, wilayah pertambangan belum ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bahkan, para aktivis lingkungan meminta agar penyusunan wilayah pertambangan itu terbuka dan meminta pendapat masyarakat.

"Selama wilayah pertambangan belum ditetapkan, tak boleh ada izin dari pusat ataupun daerah untuk aktivitas pertambangan. Ini, kan, sama dengan moratorium," katanya.

Hendrik Siregar, pengampanye dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), menilai seruan Menteri Lingkungan Hidup agar moratorium diperketat terlambat. "Meski terlambat, lebih baik dimulai. Sejak lama Jatam menyatakan moratorium pertambangan," ucapnya.

Beberapa indikator keberhasilan moratorium, kata Hendrik, adalah setiap izin yang dikeluarkan clean and clear, tak ada tumpang tindih, dan daya dukung lingkungan terjaga. Ia berharap moratorium itu tidak dimanfaatkan untuk "jual/beli" perizinan mendekati tahun politik 2014.

Data Jatam 2013, luas Provinsi Kalimantan Timur 19,88 juta hektar, tetapi memiliki luas konsesi 21,7 juta ha. Ini menunjukkan tumpang tindih lahan masih terjadi. (ICH)


02.17 | 0 komentar | Read More

Polisi Perketat Penjagaan di Basis Ahmadiyah

Written By bopuluh on Minggu, 05 Mei 2013 | 02.17

Polisi Perketat Penjagaan di Basis Ahmadiyah

Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Minggu, 5 Mei 2013 | 16:01 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Wijanarko menyatakan, pihaknya akan memperketat penjagaan di beberapa wilayah basis jemaah Ahmadiyah di Kabupaten Tasikmalaya. Langkah ini merupakan antisipasi adanya penyerangan susulan terhadap jemaah Ahmadiyah.

"Kita akan memperketat penjagaan di seluruh basis Ahmadiyah di Kabupaten Tasikmalaya," jelas Wijanarko kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Minggu (5/5/2013).

Menurut dia, pihaknya sekarang masih menyelidiki kasus perusakan beberapa rumah warga dan masjid. Namun, dirinya belum bisa memastikan siapa para pelakunya. "Kami masih menyelidikinya untuk mengungkap kasus ini," singkat Wijanarko.

Sesuai data yang dihimpun Kompas.com, basis penganut Ahmadiyah paling besar di Kabupaten Tasikmalaya, menyebar di beberapa daerah Kecamatan Salawu, yang jumlahnya ribuan orang. Namun, ada juga di beberapa daerah lainnya seperti daerah Kecamatan Singaparna. Di Singaparna terdapat dua masjid Ahmadiyah, yaitu di wilayah Badak Paeh, Jalan Raya Singaparna, dan Desa Cipakat.

Diberitakan sebelumnya, dua masjid Ahmadiyah, masing-masing di Kecamatan Salawu dan Singaparna, serta puluhan rumah milik jemaah Ahmadiyah dirusak sekelompok orang pada Minggu dini hari tadi.

Di Singaparna, massa juga membakar masjid dan sebuah rumah yang berada tepat di samping masjid. Kondisi masjid itu rusak berat. Kaca jendela hancur, bahkan mimbar, sajadah, serta Al Quran juga dibakar.


02.17 | 0 komentar | Read More

Pawai Budaya, Jalanan Kota Surabaya Macet

Pawai Budaya, Jalanan Kota Surabaya Macet

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Minggu, 5 Mei 2013 | 16:03 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Jalanan utama Kota Surabaya, Minggu (5/5/2013) siang terpantau padat merayap. Penyebabnya, sedang diselenggarakan pawai budaya menyambut Hari Jadi Kota Surabaya ke-720.

Pihak kepolisian dan Dishub Kota Surabaya pun melakukan rekayasa lalu lintas dan sistem buka tutup jalur utama.

Pawai budaya tersebut menurut Kaurbin Ops Polrestabes Surabaya, (AKP) Harna, menempuh rute dari Tugu Pahlawan, menuju Jl. Kramat Gantung, Gemblongan, Tunjungan, Gubernur Suryo, Yos Sudarso, serta ke Jl. Jaksa Agung.

"Jalur dari Jl Ambengan ke Jl Jaksa Agung akan kami tutup dan disterilkan sejak pukul 12.00 WIB siang tadi," katanya.

Selain itu, beberapa simpul jalan juga akan dilakukan penutupan diantaranya dari Blauran ke Genteng Kali, lantas dari Bubutan ke Tembakan akan dialihkan ke Kebon Rojo. Arah dari Simpang Dukuh ke Grahadi juga ditutup total. Begitu juga yang dari Basuki Rahmat ke Gubernur Suryo. Sedangkan arah dari Pasar Besar ke arah tol akan dilakukan sistem buka tutup.

Kepada para penonton pawai budaya yang membawa kendaraan, dia berharap dapat memilih parkir yang tepat seperti di parkiran mall dan perkantoran yang saat ini sedang tutup. "Pihak polisi dan Satpol PP akan siaga menjaga keamanan lokasi dan rute yang dilalui pawai budaya," jelasnya.

Pawai budaya itu merupakan rangkaian pembuka kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya tahun ini.

Selain pawai budaya, selama Mei masyarakat jug akan disuguhi sejumlah kegiatan seperti festival rujak uleg, "Surabaya Shopping Festival" (SSF), "Surabaya Urban Culture Festival", konser musik,"Surabaya Health Season", hingga kegiatan Timbang Balita Serentak. Selain menjadi agenda tahunan, semua kegiatan dalam peringatan Hari Jadi Kota Surabaya diharapkan menjadi hiburan bagi warga kota, serta menarik kunjungan wisata ke Kota Surabaya.

Editor :

Erlangga Djumena


02.17 | 0 komentar | Read More

Papua Siap Jadi Tuan Rumah PON 2020

Papua Siap Jadi Tuan Rumah PON 2020

Penulis : Alsadad Rudi | Minggu, 5 Mei 2013 | 16:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Papua siap menjadi tuan rumah PON 2020. Inilah yang diungkapkan Gubernur Papua Lukas Enemba, pada acara Soul of Papua, Pesta Emas 50 Tahun Papua dan soft launching Papua Menuju Tuan Rumah PON XX 2020 di Bundaran HI, Minggu (5/5/2013).

Lukas yakin dengan masyarakat yang bangga menjadi tuan rumah PON, masalah politik yang ada di bumi Cendrawasih akan pudar dengan sendirinya. "Masyarakat Papua adalah masyarakat olahraga. Dengan olahraga, mereka akan menunjukan semangat persatuan dalam keterlibatan sebagai penyelenggara even nasional. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi persoalan politk," papar Lukas.

Lukas juga  mengaku bangga karena Papua telah 50 tahun bergabung kembali dengan Indonesia. Dia berharap pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Papua dapat lebih bersinergi dalam membangun Papua.

Soul of Papua digelar di sisi tenggara Bundaran HI, tepat di sebelah Mandarin Hotel, dan dihadiri beberapa pesepakbola terbaik Papua, seperti Oktovianus Maniani, Gerard Pangkali, Yosua Pahabol, Stevie Bonsapia, dan Ruben Sanadi. Acara juga dimeriahkan dengan musik dan tari-tarian, di antaranya Yosim Pancar (Yospan) yang merupakan tari pergaulan dan keakraban tradisional Papua.

Editor :

Pipit Puspita Rini


02.17 | 0 komentar | Read More

FOTO: Buruh Korban "Perbudakan" di Tangerang

Written By bopuluh on Sabtu, 04 Mei 2013 | 02.17

TANGERANG, KOMPAS.com - Puluhan orang buruh, sebagian besar berusia 20 tahun, dipekerjakan secara tidak layak di sebuah pabrik pengolahan alumunium di Kampung Bayur Opak, RT 03 RW 06, Lebak Wangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Banten. Mereka tidak hanya disekap dalam ruang pengap yang tidak layak, tetapi juga dipekerjakan layaknya budak.

Kondisi mereka sangat mengenaskan. Saat mereka dibawa ke Mapolresta Tangerang, sebelum dipulangkan ke rumah mereka masing-masing, wajah-wajah mereka tampak memprihatinkan. Sebagian di antaranya mengalami luka pada tubuh akibat penyiksaan pemilik maupun mandor pabrik.

Selama berbulan-bulan, mereka hanya mengenal hidup dalam kompleks pabrik itu seluas sekitar 50 x 40 meter persegi. Di situ ada lima bangunan terpisah. Dua ruang kerja berada dalam satu bangunan. Ada satu bangunan semipermanen seluas 8 x 6 meter persegi yang dijadikan tempat tinggal para buruh, satu WC, dan satu rumah pemilik pabrik. Kondisi ruang tidur buruh ini tak bisa disebut memadai. Tidak ada kasur, hanya alas tikar di beberapa lantai, ada dinding kamar yang jebol, serta udaranya lembab.

"Para buruh ditemukan pertama dalam kondisi kumal, robek bajunya, ada yang telanjang dada. Pakaian itu sudah melekat selama berbulan-bulan. Mereka tidak bisa mengganti karena dilucuti, HP dan dompetnya juga, bahkan ada enam buruh yang sedang disekap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga, Sabtu (4/5/2013) siang.

Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap para buruh, polisi mencurigai sang pemilik pabrik melakukan tindak pidana, yakni Pasal 333 KUHP tentang merampas kemerdekaan orang lain dan Pasal 351 KUHP tentang tindakan penganiayaan. Hal itu dilihat dari kelalaian pemilik dalam memenuhi kewajibannya pada buruh serta luka yang diterima para buruh akibat dipukul mandor.


02.17 | 0 komentar | Read More

Ada China di Kota Maja

BANTEN, KOMPAS.com - Areal yang dibangun pada tahap pertama Kota Kekerabatan Maja seluas 200 hektar, yang sesuai master plan akan melibatkan lima devoleper, yakni PT Bambu Kuning Mitra Serasi, PT Majasari Pratama, PT Ahdi Pratama, PT Armedian dan PT Jabaragro Nusantara. Investor China menanamkan investasi Rp 10 triliun untuk proyek ini.

Pembangunan kawasan KKM juga menyediakan perumahan vertikal untuk masyarakat menengah bawah dan kawasan industri. Saat ini kawasan Maja sedang diarahkan menjadi kota mandiri sebagai bagian dari program "greater Jakarta". Program ini dibuat untuk menangani kemacetan dan kepadatan aktivitas perekonomian di Jakarta.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebak Yosep Muhammad Holis di Rangkasbitung, Jumat (3/5/2013), mengatakan, bahwa perusahaan MCC dari China yang akan menanamkan investasi tersebut untuk tahap awal menanamkan modal sekitar Rp 10 triliun. Modal itu akan digunakan untuk pengembangan kawasan proyek perumahan, infrastruktur, dan kawasan industri pada lahan Perum Perumnas di Maja dan Parunganjang, Kabupaten Bogor. Adapun luas lahan milik Perumnas di Maja saat ini 1.000 hektare, sedangkan di Parungpanjang 600 hektare.

"Pembangunan perumahan itu direalisasikan untuk pengembangan Maja-Parungpanjang," katanya.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah tengah menjalin kerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) untuk merealisasikan pembangunan KKM itu. Berita sebelumnya bisa dilihat di Kucurkan Rp 10 Triliun, Investor China Masuk Banten.

Pembangunan permukiman di daerah tersebut memenuhi persyaratan sebagai kawasan permukiman, perumahan, perkantoran dan industri. Bahkan, salah satunya dijadikan pusat pemerintahan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Selain itu, Kecamatan Maja masuk daerah bebas banjir dan ketersedian air bersih melimpah. Di samping itu juga harga tanah di sana relatif murah dan terjangkau masyarakat.

"Saya yakin jika KKM direalisasikan tidak tertutup kemungkinan pendapatan asli daerah (PAD) juga pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat meningkat," ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah masyarakat Kabupaten Lebak mengaku mereka sangat mendukung pembangunan KKM karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kawasan KKM, berdekatan dengan Kabupaten Serang, Tangerang dan Bogor.

"Kami sebagai masyarakat tentu menyambut positif pembangunan kawasan permukiman dan perkantoran di Kecamatan Maja," kata Bahtiar, warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.


02.17 | 0 komentar | Read More

Buruh "Penyelamat" Kabur Lewat Got

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan fisik dan mental oleh bos dan mandor membuat dua buruh pabrik yang disekap berontak dan melarikan diri.

Andi Gunawan (20), warga Cianjur, Jawa Barat dan Junaedi (22), warga Lampung Utara adalah dua orang buruh yang menjadi penyelamat 32 buruh lainnya di dalam pabrik tersebut. Senin, 15 April 2013 lalu, keduanya berhasil melepaskan diri dari sekapan sang bos mandor di pabrik itu.

"Saya kabur siang jam 12.00 WIB, pas makan siang. Saya sama Junaedi makan selesai duluan. Pas mandornya lengah, saya keluar lewat asbes belakang dan masuk got, baru bisa bebas," ujar Andi kepada Kompas.com di sela pemeriksaan di Polres Kota Tangerang, Sabtu (4/5/2013).

Pria yang bekerja di pabrik sejak bulan Januari 2013 tersebut mengaku telah memiliki niat untuk melarikan diri sejak beberapa hari bekerja. Tapi, ia mengaku nyalinya tidak cukup untuk kabur dari empat orang mandor dan seorang bos. Apalagi, sang bos mengancam akan memerintah oknum Brimob untuk menembak para buruh yang kabur. Namun, ia pun akhirnya nekat melarikan diri juga.

"Tapi pas itu saya sudah niat banget. Teman-teman saya juga pada dukung kalau mau kabur. Mereka bilang tolong kalau berhasil lapor ke keluarga atau Polisi biar dijemput," lanjut Andi.

Usai berhasil melarikan diri, Andi pun mengikuti Junaedi ke kampung halamannya di Lampung Utara. Di sana, rekan senasib sepenanggungan ditemani keluarga Junaedi pun melaporkan tindakan penyekapan, penganiayaan dan lain-lain ke Kepolisian Resor Lampung Utara tanggal 28 April 2013. Polres Lampung Utara pun berkomunikasi dengan Polresta Tangerang.

Kepala Satuan Resor Kriminal Kepolisian Resor Kota Tangerang, Ajun Komisaris Besar Shinto Silitonga mengatakan, atas laporan kedua orang tersebut, pihaknya pun melakukan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara tanggal 3 Mei 2013 pukul 01.00 WIB. Polisi menemukan fakta yang mengejutkan. Tidak hanya penganiayaan, buruh-buruh tersebut juga dirampas kemerdekaannya.

Komplek pabrik itu memiliki luas sekitar 50x40 meter persegi dan terdiri dari lima bangunan yang terpisah. Dua ruangan kerja berada dalam satu bangunan, satu bangunan semi permanen seluas 8x6 meter persegi yang dijadikan tempat tinggal para buruh, satu WC dan satu rumah sang bos. Yang mengenaskan, yakni ruangan tidur buruh.

Tanpa kasur, hanya alas tikar di beberapa lantai, dinding kamar yang jebol serta udaranya lembab. "Para buruh ditemukan pertama dalam kondisi kumal, robek bajunya, ada yang telanjang dada. pakaian itu sudah melekat selama berbulan-bulan. Mereka tidak bisa mengganti karena dilucuti. HP dan dompetnya juga. Bahkan ada enam buruh yang sedang disekap," lanjut Shinto.

Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap para buruh, Polisi mencurigai sang pemilik pabrik melakukan tindak pidana, yakni Pasal 333 KUHP tentang Merampas Kemerdekaan Orang Lain dan 351 KUHP tentang tindakan penganiayaan. Hal itu dilihat dari kelalaian pemilik dalam memenuhi kewajibannya pada buruh serta luka yang diterima para buruh akibat dipukul mandor.

Sebanyak empat orang, yakni Sudirman alias Dirman (34), Nurdin alias umar (34), Jaya alias Mandor (41), Tedi Sukarno (34) yang menjadi mandor sekaligus sang pemilik pabrik, Yuki Irawan (41), berhasil diamankan tim kepolisian. Dua orang mandor lainnya atas nama Jack dan Tio, lanjut Shinto, dinyatakan sebagai buron.

Editor :

Bambang Priyo Jatmiko


02.17 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Jumat, 03 Mei 2013 | 02.17

KOMPAS.comKOMPAS.comLurah Warakas Mengaku Khilaf kepada Wali KotaInikah Meteorit Sisa Ledakan Tunguska Tahun 1908Penyelidikan Buntu, Nasib Korban Peluru "Nyasar" Tak JelasPresiden: Tangani Kasus Susno dengan ProfesionalPromosi Pulau Merah Lewat Kejuaraan Selancar InternasionalAji Minta Polri Ungkap Kekerasan Terhadap JurnalisSulit Menabung Mungkin Ini SebabnyaKuasa Hukum: Ani Murni Cinta Eyang SuburBasuki Ingin Jakarta Tiru Sistem Parkir Los AngelesAbdul: Esok, Susno Dapat DijengukRem Blong 50 Meter Sebelum MenabrakLokasi Kecelakaan Bus Nugroho Jadi Tontonan Warga7 Cara Memaksimalkan Teknologi pada AnakMenyerah, Susno Hindari Citra Polri TerpurukKorean Air Rugi Rp 2,7 triliun


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 03 May 2013 16:15:11 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota Fri , 03 May 2013 16:13:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1222445-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lurah Warakas Mulyadi mengaku khilaf jika mengatakan tidak mendukung sistem lelang jabatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota http://sains.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16120045/Inikah.Meteorit.Sisa.Ledakan.Tunguska.Tahun.1908 Fri , 03 May 2013 16:12:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1608163-meteorit-tunguska-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peneliti asal Rusia menemukan tiga batu yang diduga merupakan meteorit sisa ledakan Tunguska tahun 1908. <a href="http://sains.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16120045/Inikah.Meteorit.Sisa.Ledakan.Tunguska.Tahun.1908">[...]</a> http://sains.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16120045/Inikah.Meteorit.Sisa.Ledakan.Tunguska.Tahun.1908 http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas Fri , 03 May 2013 16:11:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/15/2234274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nasib Safira Raudatul Janah, korban peluru nyasar di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, masih belum jelas. Penyelidikan polisi masih buntu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16095959/Presiden.Tangani.Kasus.Susno.dengan.Profesional Fri , 03 May 2013 16:09:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/21/1150436-sby-bocor-pajak-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden SBY telah menerima laporan perkembangan kasus Susno Duadji dari Jaksa Agung, dan meminta ditangani secara profesional dan proporsional. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16095959/Presiden.Tangani.Kasus.Susno.dengan.Profesional">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16095959/Presiden.Tangani.Kasus.Susno.dengan.Profesional http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16094161/Promosi..Pulau.Merah.Lewat.Kejuaraan.Selancar.Internasional Fri , 03 May 2013 16:09:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/14/1608117t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebanyak 18 negara dipastikan akan berpartisipasi dalam &quot;Red Island Banyuwangi International Surf Competition 2013&quot; <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16094161/Promosi..Pulau.Merah.Lewat.Kejuaraan.Selancar.Internasional">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16094161/Promosi..Pulau.Merah.Lewat.Kejuaraan.Selancar.Internasional http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16074053/Aji.Minta.Polri.Ungkap.Kekerasan.Terhadap.Jurnalis Fri , 03 May 2013 16:07:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/18/1656121t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah dan Polri perlu melakukan penyelidikan kembali atas kasus pembunuhan Udin <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16074053/Aji.Minta.Polri.Ungkap.Kekerasan.Terhadap.Jurnalis">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16074053/Aji.Minta.Polri.Ungkap.Kekerasan.Terhadap.Jurnalis http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16062851/Sulit.Menabung.Mungkin.Ini.Sebabnya Fri , 03 May 2013 16:06:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1128545t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menabung pangkal kaya, ungkapan ini mungkin sudah sering kali kita dengar. Tapi mengapa kita kerap kesulitan untuk melakukannya <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16062851/Sulit.Menabung.Mungkin.Ini.Sebabnya">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16062851/Sulit.Menabung.Mungkin.Ini.Sebabnya http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053993/Kuasa.Hukum.Ani.Murni.Cinta.Eyang.Subur Fri , 03 May 2013 16:05:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/02/1710343-istri-eyang-subur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kuasa hukum istri-istri Eyang Subur menegaskan bahwa keinginan Ani untuk tetap bersama Subur murni dari diri sendiri, tak ada yang memaksanya. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053993/Kuasa.Hukum.Ani.Murni.Cinta.Eyang.Subur">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053993/Kuasa.Hukum.Ani.Murni.Cinta.Eyang.Subur http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles Fri , 03 May 2013 16:05:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1334061-basuki-wagub-4-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemprov DKI akan menerapkan system parkir meter di Ibu Kota untuk menertibkan parkir on street, seperti di Los Angeles, Boston dan lainnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16035689/Abdul.Esok..Susno.Dapat.Dijenguk. Fri , 03 May 2013 16:03:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1458066-jaksa-agung-basrief-arief-susno-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Purn Susno Duadji, baru dapat dikunjungi oleh sanak keluarganya mulai Sabtu 4/5/2013 besok. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16035689/Abdul.Esok..Susno.Dapat.Dijenguk.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16035689/Abdul.Esok..Susno.Dapat.Dijenguk. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1601372/Rem.Blong.50.Meter.Sebelum.Menabrak Fri , 03 May 2013 16:01:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1450476-kecelakaan-bus-nugroho-4-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memasuki kawasan Tanah Putih, tepat di depan vihara, bus mulai berjalan tak terkendali <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1601372/Rem.Blong.50.Meter.Sebelum.Menabrak">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1601372/Rem.Blong.50.Meter.Sebelum.Menabrak http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15593618/Lokasi.Kecelakaan.Bus.Nugroho.Jadi.Tontonan.Warga Fri , 03 May 2013 15:59:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1543518-evakuasi-kecelakaan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lokasi kecelakaan bus PO Nugroho H1574AG jurusan jurusan Mangkang-Tembalang, Jumat 3/5/2013, masih menjadi tontonan warga. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15593618/Lokasi.Kecelakaan.Bus.Nugroho.Jadi.Tontonan.Warga">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15593618/Lokasi.Kecelakaan.Bus.Nugroho.Jadi.Tontonan.Warga http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1558595/7.Cara.Memaksimalkan.Teknologi.pada.Anak Fri , 03 May 2013 15:58:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/10/1703104-anak-dan-ponsel-gadget-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat ini, banyak anak sudah bersentuhan dengan teknologi sejak masih berusia dua tahun. Agar manfaat teknologi makin maksimal, lakukan cara ini. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1558595/7.Cara.Memaksimalkan.Teknologi.pada.Anak">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1558595/7.Cara.Memaksimalkan.Teknologi.pada.Anak http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15535163/Menyerah..Susno.Hindari.Citra.Polri.Terpuruk Fri , 03 May 2013 15:53:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1552504-jaksa-agung-basrief-arief-susno-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perubahan sikap terpidana Komisaris Jenderal Purn Susno Duadji terkait eksekusi hukumannya diapresiasi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15535163/Menyerah..Susno.Hindari.Citra.Polri.Terpuruk">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15535163/Menyerah..Susno.Hindari.Citra.Polri.Terpuruk http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun Fri , 03 May 2013 15:53:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1548389-ilustrasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Korean Air, maskapai penerbangan milik Pemerintah Korea Selatan, mencatatkan kerugian hingga Rp 2,7 triliun pada triwulan I <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun

KOMPAS.comKOMPAS.comLurah Warakas Mengaku Khilaf kepada Wali KotaInikah Meteorit Sisa Ledakan Tunguska Tahun 1908Penyelidikan Buntu, Nasib Korban Peluru "Nyasar" Tak JelasPresiden: Tangani Kasus Susno dengan ProfesionalPromosi Pulau Merah Lewat Kejuaraan Selancar InternasionalAji Minta Polri Ungkap Kekerasan Terhadap JurnalisSulit Menabung Mungkin Ini SebabnyaKuasa Hukum: Ani Murni Cinta Eyang SuburBasuki Ingin Jakarta Tiru Sistem Parkir Los AngelesAbdul: Esok, Susno Dapat DijengukRem Blong 50 Meter Sebelum MenabrakLokasi Kecelakaan Bus Nugroho Jadi Tontonan Warga7 Cara Memaksimalkan Teknologi pada AnakMenyerah, Susno Hindari Citra Polri TerpurukKorean Air Rugi Rp 2,7 triliun


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 03 May 2013 16:15:11 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota Fri , 03 May 2013 16:13:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1222445-lurah-warakas-mulyadi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lurah Warakas Mulyadi mengaku khilaf jika mengatakan tidak mendukung sistem lelang jabatan. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16134334/Lurah.Warakas.Mengaku.Khilaf.kepada.Wali.Kota http://sains.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16120045/Inikah.Meteorit.Sisa.Ledakan.Tunguska.Tahun.1908 Fri , 03 May 2013 16:12:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1608163-meteorit-tunguska-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Peneliti asal Rusia menemukan tiga batu yang diduga merupakan meteorit sisa ledakan Tunguska tahun 1908. <a href="http://sains.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16120045/Inikah.Meteorit.Sisa.Ledakan.Tunguska.Tahun.1908">[...]</a> http://sains.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16120045/Inikah.Meteorit.Sisa.Ledakan.Tunguska.Tahun.1908 http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas Fri , 03 May 2013 16:11:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/15/2234274t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nasib Safira Raudatul Janah, korban peluru nyasar di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, masih belum jelas. Penyelidikan polisi masih buntu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16114227/Penyelidikan.Buntu..Nasib.Korban.Peluru.Nyasar.Tak.Jelas http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16095959/Presiden.Tangani.Kasus.Susno.dengan.Profesional Fri , 03 May 2013 16:09:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/21/1150436-sby-bocor-pajak-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden SBY telah menerima laporan perkembangan kasus Susno Duadji dari Jaksa Agung, dan meminta ditangani secara profesional dan proporsional. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16095959/Presiden.Tangani.Kasus.Susno.dengan.Profesional">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16095959/Presiden.Tangani.Kasus.Susno.dengan.Profesional http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16094161/Promosi..Pulau.Merah.Lewat.Kejuaraan.Selancar.Internasional Fri , 03 May 2013 16:09:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/14/1608117t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebanyak 18 negara dipastikan akan berpartisipasi dalam &quot;Red Island Banyuwangi International Surf Competition 2013&quot; <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16094161/Promosi..Pulau.Merah.Lewat.Kejuaraan.Selancar.Internasional">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16094161/Promosi..Pulau.Merah.Lewat.Kejuaraan.Selancar.Internasional http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16074053/Aji.Minta.Polri.Ungkap.Kekerasan.Terhadap.Jurnalis Fri , 03 May 2013 16:07:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/18/1656121t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah dan Polri perlu melakukan penyelidikan kembali atas kasus pembunuhan Udin <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16074053/Aji.Minta.Polri.Ungkap.Kekerasan.Terhadap.Jurnalis">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16074053/Aji.Minta.Polri.Ungkap.Kekerasan.Terhadap.Jurnalis http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16062851/Sulit.Menabung.Mungkin.Ini.Sebabnya Fri , 03 May 2013 16:06:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/23/1128545t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menabung pangkal kaya, ungkapan ini mungkin sudah sering kali kita dengar. Tapi mengapa kita kerap kesulitan untuk melakukannya <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16062851/Sulit.Menabung.Mungkin.Ini.Sebabnya">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16062851/Sulit.Menabung.Mungkin.Ini.Sebabnya http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053993/Kuasa.Hukum.Ani.Murni.Cinta.Eyang.Subur Fri , 03 May 2013 16:05:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/02/1710343-istri-eyang-subur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kuasa hukum istri-istri Eyang Subur menegaskan bahwa keinginan Ani untuk tetap bersama Subur murni dari diri sendiri, tak ada yang memaksanya. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053993/Kuasa.Hukum.Ani.Murni.Cinta.Eyang.Subur">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053993/Kuasa.Hukum.Ani.Murni.Cinta.Eyang.Subur http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles Fri , 03 May 2013 16:05:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1334061-basuki-wagub-4-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemprov DKI akan menerapkan system parkir meter di Ibu Kota untuk menertibkan parkir on street, seperti di Los Angeles, Boston dan lainnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16053930/Basuki.Ingin.Jakarta.Tiru.Sistem.Parkir.Los.Angeles http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16035689/Abdul.Esok..Susno.Dapat.Dijenguk. Fri , 03 May 2013 16:03:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1458066-jaksa-agung-basrief-arief-susno-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Purn Susno Duadji, baru dapat dikunjungi oleh sanak keluarganya mulai Sabtu 4/5/2013 besok. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16035689/Abdul.Esok..Susno.Dapat.Dijenguk.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/16035689/Abdul.Esok..Susno.Dapat.Dijenguk. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1601372/Rem.Blong.50.Meter.Sebelum.Menabrak Fri , 03 May 2013 16:01:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1450476-kecelakaan-bus-nugroho-4-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memasuki kawasan Tanah Putih, tepat di depan vihara, bus mulai berjalan tak terkendali <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1601372/Rem.Blong.50.Meter.Sebelum.Menabrak">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1601372/Rem.Blong.50.Meter.Sebelum.Menabrak http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15593618/Lokasi.Kecelakaan.Bus.Nugroho.Jadi.Tontonan.Warga Fri , 03 May 2013 15:59:36 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1543518-evakuasi-kecelakaan-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Lokasi kecelakaan bus PO Nugroho H1574AG jurusan jurusan Mangkang-Tembalang, Jumat 3/5/2013, masih menjadi tontonan warga. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15593618/Lokasi.Kecelakaan.Bus.Nugroho.Jadi.Tontonan.Warga">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15593618/Lokasi.Kecelakaan.Bus.Nugroho.Jadi.Tontonan.Warga http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1558595/7.Cara.Memaksimalkan.Teknologi.pada.Anak Fri , 03 May 2013 15:58:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/10/1703104-anak-dan-ponsel-gadget-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saat ini, banyak anak sudah bersentuhan dengan teknologi sejak masih berusia dua tahun. Agar manfaat teknologi makin maksimal, lakukan cara ini. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1558595/7.Cara.Memaksimalkan.Teknologi.pada.Anak">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/05/03/1558595/7.Cara.Memaksimalkan.Teknologi.pada.Anak http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15535163/Menyerah..Susno.Hindari.Citra.Polri.Terpuruk Fri , 03 May 2013 15:53:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1552504-jaksa-agung-basrief-arief-susno-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perubahan sikap terpidana Komisaris Jenderal Purn Susno Duadji terkait eksekusi hukumannya diapresiasi. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15535163/Menyerah..Susno.Hindari.Citra.Polri.Terpuruk">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15535163/Menyerah..Susno.Hindari.Citra.Polri.Terpuruk http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun Fri , 03 May 2013 15:53:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1548389-ilustrasi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Korean Air, maskapai penerbangan milik Pemerintah Korea Selatan, mencatatkan kerugian hingga Rp 2,7 triliun pada triwulan I <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/05/03/15533378/Korean.Air.Rugi.Rp.2.7.triliun


02.17 | 0 komentar | Read More

Semen Padang Diharapkan Maksimal di Babak 16 Besar Piala AFC

Written By bopuluh on Kamis, 02 Mei 2013 | 02.17

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, berharap timnya tetap tampil maksimal saat melawan SHB Da Nang pada babak 16 besar Piala AFC di Stadion H Agus Salim, Selasa (14/5/2013) mendatang.

"Ini hasil yang baik dan saya bangga karena tim tidak pernah kehilangan poin pada pertandingan babak penyisihan," jelas Jafri seperti dilansir situs resmi LPIS, Kamis (2/5/2013).

Semen Padang memastikan lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan Churchill Brothers 3-1 pada laga terakhir penyisihan Grup E, Rabu (1/5/2013). Tim berjuluk "Kabau Sirah" tersebut lolos sebagai juara grup dengan catatan tak terkalahkan.

Sebagai pemimpin grup, Semen Padang memiliki keunggulan akan menjadi tuan rumah dalam babak 16 besar, yaitu melawan Da Nang sebagai runner-up Grup G. Setiap juara grup diberi hak menjadi tuan rumah dalam babak 16 besar yang hanya berlangsung dalam satu pertemuan tersebut.

Baru pada babak perempat final dan semifinal, pertandingan berlangsung dalam sistem kandang dan tandang. Jafri meminta timnya tidak menganggap enteng Da Nang meski klub asal Vietnam tersebut finish sebagai runner-up Grup G.

"Tahap selanjutnya, kami berharap bisa mendapatkan hasil maksimal saat melawan Dan Nang. Kami tahu mereka tim yang bagus. Namun, kami memiliki motivasi tinggi untuk laga berikutnya. Kemenangan atas Churchill Brothers adalah modal berharga untuk pertandingan selanjutnya," tuturnya.

"Saya berharap, anak-anak bisa tampil lebih baik lagi pada babak 16 besar," sambungnya.


02.17 | 0 komentar | Read More

Seharian Tak di Kantor, Lurah Warakas Sibuk Rapat

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dua hari terakhir, Lurah Warakas Mulyadi sulit ditemui wartawan di kantornya. Rabu (1/5/2013) kemarin dan hari ini, ia tidak ada di kantor Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Puluhan wartawan yang menunggu di depan kantor Kelurahan Warakas terpaksa gigit jari karena tidak bisa meminta komentar langsung terkait ucapan Mulyadi yang menentang program lelang jabatan yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Lurahnya enggak ada di kantor. Lagi rapat di kecamatan," kata Sekretaris Lurah Warakas Deni Sarifudin di kantornya, Kamis (2/5/2013).

Saat warga mendatangi kantor Kecamatan Tanjung Priok, Mulyadi sudah tidak ada di kantor tersebut. Ketika Deni dikonfirmasi kembali soal keberadaan Mulyadi, ia menyebutkan bahwa kemungkinan lurah tersebut sedang berada di kantor Wali kota Jakarta Utara.

Sampai pukul 14.50 WIB, Mulyadi belum juga datang ke kantor Kelurahan Warakas. Saat dihubungi melalui ponsel maupun mengirimkan pesan singkat, tidak ada balasan dari mantan petugas satuan polisi pamong praja tersebut.

"Kalau mau ketemu, tunggu saja sampai sore. Tapi saya juga enggak bisa jamin Pak Lurah ke sini lagi atau enggak dan jam berapa sampainya," kata Deni.

Beberapa warga di sekitar kantor kelurahan mengatakan, Mulyadi jarang bersosialisasi dengan warga. Warga menilai Mulyadi terkesan sombong karena jarang menyapa warga yang tinggal di sekitar kantor Kelurahan Warakas.

Agus, warga RT 14 / RW 3 mengatakan, menanggapi pembelotan lurahnya yang tidak ikut uji kompetensi lelang jabatan, dia tidak mendukung secara fanatik keputusan lurah tersebut. Menurutnya, program lelang jabatan yang diajukan oleh Jokowi sudah cukup bagus karena bisa menyingkirkan lurah-lurah yang malas bekerja.

"Saya dukung kalau lurahnya membuat nyaman warga sampai warga merasa kehilangan kalau dia diganti. Tapi lurah sekarang kan enggak. Jadi enggak ada bedanya dia diganti atau tidak," katanya.

Mulyadi menolak untuk mengikuti proses seleksi promosi terbuka jabatan lurah atau yang biasa dikenal dengan lelang jabatan. Saat proses tes online uji kompetensi bidang jabatan lurah, Sabtu (27/4/2013), Mulyadi tidak mengikuti ujian tersebut. Ia menolak mengikuti proses lelang jabatan itu karena menurutnya ia sudah melalui proses resmi untuk menjadi lurah pada masa sebelumnya.


02.17 | 0 komentar | Read More

Merasa Dicemarkan, Istri Eyang Subur Laporkan Ayah Kandungnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Anisa atau yang akrab disapa Ani, istri ketujuh Eyang Subur, melaporkan ayahnya sendiri, Ade Junaedi, dan Arya Wiguna. Ani melaporkan ayahnya dan Arya dengan laporan polisi nomor: LP/1457/V/2013/PMJ/Dit. Reskrimum dengan menjerat Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik.

"Yang kita laporkan Arya dan orangtuanya yakni Ade, dengan pasal 310 menggunakan media dan mencemarkan nama baik," ujar kuasa hukum istri-istri Subur, Made Rahman Marasabessy, usai melaporkan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Menurut Made semua yang dikatakan oleh Arya dan Ade tidak tepat. Saat Ani menikah dengan Subur, ada wali hakim dan ayahnya merestui melalui saluran telepon karena saat itu tidak berada di tempat yang sama.

"Yang bilang tak ada wali itu siapa? Wali hakim waktu itu per telepon itu dikabarin. Orangtua mengiyakan, kalau perkawinan jauh-jauh hari itu dilakukan kenapa baru kali ini ada mau penjemputan paksa," tambah Made.

Lanjut Made, langkah melaporkan Ade dan Arya berdasarkan perintah Eyang Subur. Menurut Made, pernyataan yang dibuat keduanya tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami oleh Subur.


02.17 | 0 komentar | Read More

Mantan Manajer: Tak Ada Bekas Penganiayaan Pada Rasti

Written By bopuluh on Rabu, 01 Mei 2013 | 02.17

JAKARTA, KOMPAS.com -- Atika--dari tim manajemen artis yang pernah menangani artis peran Ardina Rasti dan masih menangani artis peran Eza Gionino--memberi kesaksiannya, Rabu (1/5/2013) siang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Dalam sidang lanjutan kasus tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh Eza terhadap Rasti itu, Atika mengaku tak melihat sama sekali bekas tindak kekerasan pada diri Rasti.

"Untuk kasus di Bintaro (kediaman Rasti) Juni 2012, saya pagi-pagi ditelepon Rasti, dia bilang dianiaya. Rasti cerita Eza telah menganiaya dia. Eza pukul Rasti," cerita Atika dalam sidang tersebut. "Lusanya saya ketemu Rasti, ketemu di lokasi shooting di daerah Veteran, Bintaro. Saya lihat kondisi Rasti baik-baik saja, tidak ada bekas pemukulan. Rasti tidak cerita, tidak ada benjol," lanjutnya.

Atika mengaku pula, Rasti ketika itu mengatakan bahwa ia dianiaya selama kira-kira tiga sampai empat jam oleh Eza. Namun, Atika tetap saja tak melihat ada bekas penganiayaan "Dipukul badannya, mukanya. Tapi, saya enggak terlalu nanyakan itu. Saya lihat dia (Rasti) baik-baik saja. Dia juga tidak cerita setelah kejadian itu. Saya tidak periksa, karena dia tidak cerita," papar Atika.

Dalam kesaksiannya, Atika juga mengaku tahu persis hubungan cinta yang dulu dijalin oleh Eza dan Rasti. "Hampir semua, (Rasti) cerita. Saya tahu ada permasalahan, Rasti suka cerita (hubungannya dengan Eza). Cekcok dengan Eza sering, tapi suka balik lagi," tutur Atika.

Lanjut Atika, ia memang pernah mengantar Rasti ke rumah sakit., namun bukan untuk memeriksakan atau mengobati luka karena penganiyayaan yang diduga dilakukan oleh Eza.

"Saya antar ke Rumah Sakit Internasional Bintaro, Rasti jatuh di kamar mandi. 'Kondisi kamu gimana?', Rasti bilang, dia baik-baik saja," tutur Atika lagi. "Saya tahu dari Eza, Rasti pingsan karena asmanya kambuh. Itu masih di Pejaten, pingsannya di kamar mandi," sambungnya.

Dalam sidang tersebut, Atika juga mengatakan bahwa tim manajemennya sudah berusaha mendamaikan Eza dan Rasti, tapi belum berhasil. "Beberapa kali kami berusaha mendamaikan kejadian di Bintaro, tapi (perdamaian itu) enggak pernah terjadi. Kami pertemukan Eza dan Rasty, tapi tidak jadi. Saya tidak memihak keduanya, kami ingin mendamaikan secara kekeluargaan. Tapi, pihak Rasti tidak pernah mau ketemu," jelas Atika.


02.17 | 0 komentar | Read More

Aktris Ini Lanjutkan Kuliah Setelah Jual Video Seks

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Bintang Teen Mom, Farrah Abraham (21), mengaku senang setelah Vivid Entertainment, perusahan film khusus dewasa, sepakat membeli video seks-nya dengan harga yang sangat pantas.

Ia berharap uang yang didapat dapat digunakan untuk menata hidupnya ke depan dan menyelesaikan kuliahnya yang sempat tertunda.    

"Saya senang setelah mencapai kesepakatan. Ada tujuh poin dan saya pikir tepat untuk memberikan hak edarnya kepada perusahaan sekelas Vivid," ujarnya kepada In Touch.

Sejumlah media mengabarkan, Vivid Entertainment akhirnya membeli video, yang awalnya diklaim Farrah untuk pribadi itu, dengan bandrol hampir satu juta dollar AS atau setengah harga dari tawaran yang disodorkan Farah.

"Uangnya akan saya gunakan untuk menyelesaikan gelar master saya, membiayai anak saya dan membiayai usaha bisnis kuliner di masa depan saya," ujar Farah senang.

Kabar adanya video pribadi Farah muncul ketika aktor porno James Deen 'ngember' bahwa ia telah berhubungan intim dengan bintang Teen Mom itu beberapa waktu lalu.

Informasi itu ditangkap Vivid Entertainment. Sebuah tawaran dilayangkan, tapi Farah menampiknya dan menolak merilis video tersebut ke publik. Namun belakangan ia luluh juga dengan nilai yang disodorkan perusahaan film dewasa itu.

Steve Hirsch, pendiri Vivid Entertainment, mengatakan film dewasa Farah diyakini akan laku keras. "Ia seperti Kim Kardashian muda," katanya.
 
 


02.17 | 0 komentar | Read More

Selandia Baru "Haramkan" 77 Nama untuk Bayi

Selandia Baru "Haramkan" 77 Nama untuk Bayi

Rabu, 1 Mei 2013 | 16:13 WIB

AUCKLAND, KOMPAS.com - Pemerintah Selandia Baru baru-baru ini merilis daftar nama yang "diharamkan" untuk dijadikan menjadi nama bayi. Sebanyak 77 nama dilarang karena dianggap terlalu ofensif atau aneh.

Nama-nama yang dilarang itu antara lain Lucifer, Mafia No Fear, Queen Victoria. Bahkan ada yang pernah merencanakan "." atau tanda titik sebagai nama seorang bayi.  Nama-nama lain yang juga dilarang adalah "4Real", "V8" serta "Anal".

Dalam beberapa kasus, sebagian orangtua kehilangan kreativitas dalam memberikan nama untuk bayi mereka dan sekadar memberi tambahan angka di belakang nama bayi mereka.

Departemen Dalam Negeri Selandia Baru juga melarang warganya memberi nama yang mengandung gelar atau jabatan, misalnya "King", "Duke" atau Princess. Bahkan nama-nama ini sudah dilarang sejak 2001.

Nama lain yang kerap ditolak adalah "Justice" yang pernah ditolak sebanyak 62 kali.

Pada 2008, pengadilan keluarga Selandia Baru memerintahkan penggantian nama seorang bocah perempuan berusia sembilan tahun.

Orang tua anak itu memberinya nama "Talula Does The Hula From Hawaii". Pengadilan menilai nama itu harus diganti karena memalukan dan mengolol-olol anak itu.

Saat itu, hakim Rob Murfitt mengkritik para orangtua yang memberikan nama aneh untuk anak mereka seperti " Number 16 BUs Shelter", "Midnight Cardonnay" atau anak kembar bernama "Benson" dan "Hedges".


02.17 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger