Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

"Si Topi Merah" Bantu Penghematan Sistem TI

Written By bopuluh on Kamis, 31 Januari 2013 | 01.17


KOMPAS.com -
Red Hat awalnya lebih dikenal sebagai nama untuk distro Linux, sistem operasi Open Source, yang banyak digunakan di dunia.

Namun kiprah Red Hat sesungguhnya adalah di dunia enterprise, yaitu penerapan teknologi informasi di perusahaan-perusahaan besar.

Di Indonesia, Red Hat juga getol menghadirkan sistem terbuka ke berbagai perusahaan. Termasuk di antaranya adalah Bursa Efek Indonesia dan Plaza Indonesia.

Bursa Efek Indonesia

Dalam keterangan tertulisnya, Red Hat mengungkapkan bahwa pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) menikmati pemangkasan biaya investasi perangkat keras saat menggunakan solusi Red Hat.

"Biaya kepemilikan total untuk investasi hardware, mencapai setengah dari solusi tertutup (proprietary) yang kami gunakan sebelumnya," kata Adikin Basirun, Information Technology, and Risk Management Director, Bursa Efek Indonesia.

Dalam penerapan solusi itu, BEI beralih dari sistem Unix ke Red Hat Enterprise Linux. Sedangkan untuk perangkat kerasnya menggunakan server Hewlett-Packard (HP) dengan basis prosesor Intel Xeon quad-core.

Adikin mengatakan, keinginan BEI adalah memiliki sistem dengan kinerja, kapasitas dan kemanan tingkat tinggi. Namun, ia juga menginginkan sistem itu berbasis standar terbuka.

Dalam keterangan itu Adikin tidak menyebutkan berapa tepatnya besaran angka yang berhasil dihemat, hanya perkiraan persentasenya saja.

Plaza Indonesia

Plaza Indonesia adalah satu lagi klien Red Hat di Indonesia yang menjadi studi kasus bagi perusahaan pengusung standar terbuka itu.

Dalam hal ini, Plaza Indonesia menerapkan Red Hat Enterprise Virtualization di atas server blade HP Proliant yang menggunakan basis prosesor Intel Xeon.

Dalam keterang tertulis dari Red Hat, disebutkan bahwa server lama yang digunakan pihak Plaza Indonesia mengalami gangguan rutin, tiga bulan sekali.

Masalah lain bagi Plaza Indonesia adalah, sebagai perusahaan properti mereka menganggap sangat berharga setiap meter ruang yang terpakai. Maka server fisik pun diharapkan tidak terlalu menggunakan banyak tempat.

Dalam hal ini, solusi virtualisasi jadi pilihan mereka. Lewat virtualisasi sebuah server bisa "dipecah" menjadi beberapa server virtual. Artinya, ruang yang harusnya digunakan oleh beberapa server fisik bisa dihemat juga.

Elvin Triputra, IT Manager, Plaza Indonesia, mengatakan bahwa solusi virtualisasi dari Red Hat juga memberikan kemudahan pengelolaan dan kemudahan lisensi.

Menurutnya, produk lain memang ada yang tampak memiliki lebih banyak fitur. Namun ia menemukan bahwa solusi yang mereka pilih ini lebih baik dari sisi kinerja dan keamanan.

Hal lain yang diakui Elvin adalah penghematan anggaran yang terjadi saat memanfaatkan solusi terbuka.

"Memotong biaya setengahnya dan membantu kami dari keharusan membeli perangkat keras baru. Hal ini sangat mengurangi biaya operasional secara keseluruhan," kata Elvin.

Berkaca dari kasus ini, Plaza Indonesia disebutkan sedang berencana untuk merealisasikan sebuah pusat pemulihan bencana tervirtualisasi.


01.17 | 0 komentar | Read More

Buruh Bangunan Tewas Tertimpa Mesin Molen

BANTAENG

Buruh Bangunan Tewas Tertimpa Mesin Molen

Penulis : Kontributor Bulukumba, Rini Putri | Kamis, 31 Januari 2013 | 16:01 WIB

BANTAENG, KOMPAS.com - Seorang pekerja bangunan di RSUD Anwar Makkatutu, Bantaeng, Sulawesi Selatan, tewas akibat terjatuh dan tertimpa alat penggiling campuran semen (molen), Kamis (31/1/2013).

Korban bernama Haeri, terjatuh dari laintai tiga bangunan dengan ketinggian ketinggian 12 meter. Berdasarkan keterangan rekan kerja korban, Ismail,  Haeri yang telah bekerja dua tahun di bawah naungan PT. Putra Jaya itu jatuh setelah tiang penyangga tower mobil crane yang digunakan untuk mengecor tiba-tiba patah.

Tanpa menggunakan alat pengaman kerja, korban lalu terjatuh dan kemudian tertimpa molen berisikan campuran semen dan batu kerikil. Melihat kejadian itu, para buruh langsung menghentikan pekerjaan untuk menolong korban, dan membawanya ke IGD RSUD ANwar Makkatutu.

Namun, nyawa Haeri tidak dapat diselamatkan akibat luka parah di bagian wajah. "Saat itu korban memang mau menjalankan mesin molen yang berada di ujung pipa tower mobil, untuk melakukan pengecoran di lantai tiga, molen itu baru bisa bekerja setelah dipompa dari atas," kata Ismail.

Jenazah Haeri kemudian diberangkatkan ke kota Makassar untuk diterbangkan ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat.

Di tempat kejadian, aparat Polres Bantaeng langsung memberi garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Dodik Susianto menuturkan kasus tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. "Saya belum bisa menjelaskan secara keseluruhan, karena kasusnya masih kami selidiki, apakah ada unsur kelalaian kerja atau tidak," ungkap Dodik.

Namun, untuk pengungkapan kasus, penyidik telah mengamankan satu orang pekerja bernama Rudi yang bertugas sebagai operator mobil crane guna dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus tersebut.

Editor :

Glori K. Wadrianto


01.17 | 0 komentar | Read More

Air Kembali Naik, Warga Bandar Lampung Panik

Air Kembali Naik, Warga Bandar Lampung Panik

Penulis : Yulvianus Harjono | Kamis, 31 Januari 2013 | 16:03 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di kawasan rawan banjir di Bandar Lampung panik menyusul kembali banjirnya pemukiman mereka, Kamis (31/1/2013). Mereka khawatir, banjir besar seperti Kamis pekan lalu kembali terjadi.

Terlihat dalam pantauan Kamis (31/1/2013), Pukul 14.10 WIB, sejumlah warga di Penengahan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, sempat mengevakuasi sebagian barang di rumah. Akibat hujan deras selama sejam, puluhan rumah di kawasan ini tergenang banjir 20 - 30 sentimeter. Air dari Kali Awi yang berada persis di belakang rumah mereka meluber, menggenangi perumahan.

"Saya sempat jantungan (khawatir) saat air terus naik. Bayangkan saja, belum selesai rumah diperbaiki karena banjir minggu lalu, banjir kaya begini mulai datang lagi. Untung hujan berhenti," tutur Ela (65), warga Penengahan.

Rida (50), warga lainnya, bahkan sempat mengeluarkan mebel dari rumahnya yang tergenang banjir 25 cm. "Kami jadi gak bisa tenang, kalau hujan deras datang," tutur dia kemudian.

Kamis (24/1/2013) pekan lalu, wilayah ini tergenang banjir hingga 2 meter. Warga pun banyak yang mengungsi. Ela bahkan sempat terpisah dengan ibunya, nenek Sakti (90). "Dia ini baru ketemu lagi tiga hari lalu. Dia sempat dibawa ke panti oleh petugas, saat banjir," ujarnya menjelaskan kocar-kacirnya kondisi akibat banjir pekan lalu.


01.17 | 0 komentar | Read More

Juru Bicara FPI Munarman Jadi Caleg PPP

Written By bopuluh on Rabu, 30 Januari 2013 | 01.17

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman akan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Pemilu 2014 mendatang. Hal itu dibenarkan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, Rabu (30/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Ya, sudah (masuk jadi caleg), boleh kan. Bagi PPP, saya melihat Pak Munarman ini kualifikasinya tinggi, dia pengetahuannya baik. Dia juga seorang pengacara, makanya dia cocok kalau mau berkiprah di politik," ujar Suryadharma, yang saat ini menjabat Menteri Agama.

Saat ditanya lebih jauh tentang citra FPI yang melekat pada Munarman, Suryadharma mengaku tidak mempermasalahkannya. Ia menyadari, citra ormas FPI lekat dengan kekerasan. Namun, katanya, PPP justru ingin merangkul dan bukan justru menjauhinya.

"Sekarang katakanlah FPI itu garis keras, lalu bagaimana perlakuan kami kepada FPI yang garis keras, dimusuhi atau dirangkul? Kalau saya dirangkul," katanya. 

Menurut Suryadharma, dengan mengambil sikap merangkul, komunikasi akan bisa lebih lancar dan bisa saling memberikan masukan positif. Rencananya, Munarman akan ditempatkan di daerah pemilihan Sumatera Selatan, tanah kelahirannya. Selain Munarman, Suryadharma menambahkan, partainya sudah merekrut adik Yusril Ihza Mahendra yakni Yusron Ihza Mahendra dan anak dari pengasuh pesantren Az-Zaitun Panji Gumilang. Yusron akan ditempatkan di daerah pemilihan Bangka Belitung, sementara anak Panji Gumilang masih didiskusikan dapilnya.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


01.17 | 0 komentar | Read More

Awasi Dampak Pembulatan Redenominasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terbuka terhadap ide redenominasi rupiah. Meski demikian, ia meminta semua pihak mempertimbangkan salah satu dampak negatifnya, yakni inflasi akibat pembulatan ke atas dari nilai rupiah.

"Presiden mengingatkan untuk berhati-hati dengan inflasi. Kalau itu dijalankan, perlu ada undang-undang yang mengaturnya dan harus mendapatkan persetujuan DPR," tutur Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah, Selasa (29/1), di Kantor Presiden, Jakarta.

Menurut Firmanzah, melihat pengalaman di sejumlah negara, diperlukan perencanaan dan proses yang sungguh matang untuk melakukan redenominasi. Dari pengalaman negara lain yang melakukan redenominasi, satu hal yang harus diwaspadai adalah inflasi akibat pembulatan ke atas.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution saat konsultasi publik perdana di Jakarta, pekan lalu, menyatakan, salah satu risiko penerapan redenominasi adalah potensi kenaikan harga akibat pembulatan harga-harga ke atas secara berlebihan untuk kepentingan pribadi. Ini bisa berujung pada inflasi.

Fimansyah menjelaskan, proses yang terjadi kini merupakan upaya sosialisasi gagasan redenominasi. "Gagasan coba disosialisasikan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, kemudian dianalisis, disusun, dan disampaikan ke DPR," katanya.

Redenominasi tidak bisa hanya berdasarkan usulan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Redenominasi perlu persetujuan DPR. "Kalau ada catatan dari parlemen, itu bagian dialog," ujar Firmanzah.

Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengemukakan, Selasa, sosialisasi redenominasi harus dilakukan dengan masif dan berjenjang. Dengan demikian, semua lapisan masyarakat yakin bahwa penyederhanaan itu tidak merugikan.

"Apa, sih, sebetulnya arti dari mengurangi nol tiga? Itu harus serius dijelaskan," kata Sigit.

Sejauh ini, Perbanas belum mengkaji khusus dampak redenominasi. Namun, secara umum, hal itu akan meningkatkan efisiensi. Penghilangan tiga angka nol akan mempermudah laporan keuangan. "Secara psikologis juga meningkatkan kebanggaan rupiah," ujar Sigit. (ILO/ATO/IDR)

Ikuti perkembangannya di Topik Redenominasi Rupiah

Editor :

Erlangga Djumena


01.17 | 0 komentar | Read More

Hernandez, 30 Tahun Hidup di Rumah Batu

www.nydailynew.com

Dengan atap berdiameter 39.6 meter, Hernandez dan keluarganya seakan tinggal di dalam rumah jamur di gurun San Jose de Piedras.

www.nydailynew.com

Di dalam rumah ini, keluarga tersebut harus bertahan hidup tanpa sistem pembuangan limbah yang memadai, listrik stabil, dan mereka juga harus tinggal tanpa beralaskan lantai.

www.nydailynew.com

Di dalam rumah ini, keluarga tersebut harus bertahan hidup tanpa sistem pembuangan limbah yang memadai, listrik stabil, dan mereka juga harus tinggal tanpa beralaskan lantai.

www.nydailynew.com

Hernandez memiliki tanggungan seorang istri dan tujuh anak. Keluarga besar ini memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan mengkonsumsi tanaman lokal dan bahan-bahan dari kota terdekat. Mereka memasak menggunakan kayu bakar.

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, terjebak di padang tandus merupakan hukuman berat. Namun, bebatuan dan permukaan tandus merupakan rumah bagi keluarga Benito Hernandes.

Hernandez dan istrinya, Santa Martha de la Cruz Villarreal, telah menghabiskan 30 tahun hidupnya tinggal di dalam rumah sederhana di bawah sebuah batu besar. Batu tersebut berada di Coahulla, Meksiko, sekitar 80,4 kilometer dari perbatasan Texas.

Dengan atap berdiameter 39.6 meter, Hernandez dan keluarganya seakan tinggal di dalam rumah jamur di gurun San Jose de Piedras. Namun, tak seperti di film Mario Bros atau Smurf, rumah dan kehidupan Hernandez sekeluarga tidak tampak penuh warna.

Di dalam rumah ini, keluarga tersebut harus bertahan hidup tanpa sistem pembuangan limbah yang memadai, listrik stabil, dan mereka juga harus tinggal tanpa beralaskan lantai.

"Tempat ini dapat menjadi sangat dingin, dan kami berjuang untuk mendapatkan makanan," ujar Hernandez.

Meski harus tinggal dengan berbagai keterbatasan, cara hidup ini merupakan pilihan Hernandez.

"Saya mulai datang ke tempat ini ketika saya berusia delapan tahun. Saat itu saya ingin mengunjugi ladang Candelilla. Sejak saat itu saya menyukai tempat ini," ujar Hernandez.

"Saat itu saya belum menikah dan saya belum memiliki keluarga. Namun, saya menyukainya dan terus datang ke tempat ini untuk 'menguasainya'. Tanah di tempat ini dapat 'dimenangkan' dengan cara mendudukinya," tambahnya. 

Saat ini, Hernandez memiliki tanggungan seorang istri dan tujuh anak. Keluarga besar ini memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan mengkonsumsi tanaman lokal dan bahan-bahan dari kota terdekat. Mereka memasak menggunakan kayu bakar.

Selain itu, mereka juga mendapatkan air minum dari mata air di dekat rumah tersebut. Ia juga menggantungkan hidup keluarganya pada satu-satunya pekerjaan yang dapat ia lakukan.

"Kami harus bersusah payah ke ladang Candelilla. Itu satu-satunya pekerjaan yang kami miliki. Dari sanalah kami dapat hidup," kata Hernandez.


01.17 | 0 komentar | Read More

Seram! Wisata Tengkorak Bawah Tanah di Paris

Written By bopuluh on Selasa, 29 Januari 2013 | 01.17

KOMPAS.com - Wisata yang satu ini memang lain dari yang biasa saya lakukan. Melihat tengkorak di bawah tanah, dalam parit batu atau tambang sepanjang 1,7 km. Yang istimewa adalah tengkorak manusia ini ditata bagaikan dinding berukir, sehingga kita yang berada di dalamnya seolah terhimpit dari awal hingga akhir oleh tulang belulang manusia peninggalan sejak abad kelima.

Catacombes de Paris. Itu nama situs wisatanya. Tempat ini justru sebenarnya pada awalnya sedikit enggan saya kunjungi, seram saja membayangkan berada di bawah tanah, dalam lorong, hanya disajikan pemandangan tengkorak manusia.

Tapi berhubung anak saya yang sulung, justru malah pernah mendatangi Catacombes di Paris itu, saat masih kecil bersama nenek-kakeknya dan sampai saat ini masih saja membicarakannya, jadilah, saat saya harus ke Paris untuk sebuah liputan menyempatkan diri, mengunjungi wisata penampungan tengkorak manusia zaman dulu kala...

Pagi hari pukul 09.30 saya sudah mendatangi situs tersebut. Alamak! Padahal tempat itu mulai dibuka pukul 10.00 tetapi antreannya sudah amat sangat panjang. Saya sampai dibuat bingung. Namun saat saya tanyakan kepada orang terakhir yang mengantre, apakah mereka mengantre untuk mengunjungi Catacombes de Paris atau yang lainnya, jawabannya adalah, "Tentu saja untuk Catacombes".

"Ck.. ck.. ck..," decak saya. Rupanya obyek wisata ini terkenal toh bagi turis mancanegara. Karena orang yang di depan saya datang dari Amerika yang sudah memasukkan tempat wisata Catacombes dalam agendanya yang wajib dikunjungi setelah Disneyland Paris dan Tour Eiffel.

Satu jam sudah saya mengantre di bawah rintikan hujan. Untung setiap saya ke Paris, payung kecil tak pernah ketinggalan. Maklum namanya juga Paris, kota abu-abu saking seringnya hujan. Dan si turis asal Amerika itu meminta izin agar kepalanya boleh ikut berteduh di bawah payung saya.

Herannya, para pengantre lainnya, tetap saja dengan tabah tak meninggalkan antrean, padahal badan mereka sudah basah dan kedinginan. Salut!

Akhirnya datang juga giliran saya memasuki Catacombes. Karena setiap pengunjung yang masuk dibatasi sesuai jumlah yang ditentukan, agar di dalamnya tak terlalu padat manusia, mengingat situs ini termasuk rentan. Awalnya datang sendiri, berkat berbagi payung, jadilah saya mendapatkan teman dadakan. Untung juga karena, terus terang dari tadi saya sedikit grogi takut memikirkan jika nanti tak merasa nyaman.

Harga tiket masuk ke Catacombes 8 euros, anak-anak di bawah 14 tahun gratis. Pengunjung yang berusia di atas 14 tahun hingga 26 tahun membayar setengahnya, yaitu 4 euros saja. Murah kan? Saran saya agar menyewa audio guide, seharga 3 euros karena sangat berguna selama kita di dalam situs tersebut.

Sebenarnya apa sih Catacombes itu? Catacombes de Paris, pada awalnya merupakan sebuah tambang bawah tanah, di mana sejak zaman antik dibuat lorong untuk mengambil bahan kebutuhan pembangunan kota Paris agar tak perlu mengimpor dari negara lainnya. Misalnya batu yang zaman dulu banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan bangunan.

Lorong tersebut berada sekitar 20 hingga 30 meter di bawah permukaan tanah. Dan rupanya di Paris sendiri tersebar sekitar 300 kilometer tambang bawah tanah. Hanya saat ini, baru situs Catacombes ini saja yang dibuka untuk umum.

Awalnya Catacombes ini bukan digunakan sebagai tempat penampungan tengkorak. Begini sejarahnya. Pada abad kelima, dibangun sebuah pemakaman, yaitu Saints-Innocents dengan sebuah gereja berada di dekatnya yaitu Gereja Notre-Dame-des Bois. Pemakaman ini menampung para jenazah untuk daerah di sekitarnya.

Namun menurut keterangan, beberapa tokoh legenda penting juga dimakamkan di pekuburan ini. Dan yang menjadi catatan bersejarah adalah kuburan itu menampung anak-anak Yudea yang dibunuh atas perintah Raja Heroldes. Selama 13 abad, pemakaman ini menampung para jenazah dari daerah sekitarnya, yang rupanya semakin lama menjadi masalah karena terlalu padat. Pemakaman kecil itu berubah menjadi pemakaman nomor satu di Paris!

Hingga pada abad kedelapan, sebuah masalah besar menimpa akibat dari jenazah yang dimakamkan di Saints-Innocents itu. Rupanya pembusukan mayat dalam tanah mencemarkan air sumur. Bahkan sebuah perkebunan anggur tak jauh dari pemakaman itu mengalami masalah karena anggur hasil olahan mereka menjadi rasa cuka, dan tak layak dikonsumasi.

Permasalahan adanya pencemaran itulah yang membuat pemerintah memutuskan untuk menghentikan menguburan jenazah. Tentunya pada awalnya mengalami pertentangan. Pasalnya pada masa itu jenazah wajib dikuburkan dalam tanah secara keagamaan. Tepatnya awal 1780, pemakaman Innocents ditutup.

Pada 1785 Wali Kota Paris memutuskan untuk melakukan sebuah proyek mengambil ide dari proyek di London yang sudah terlaksana dengan sukses. Yaitu menaruh tengkorak yang berada di pemakaman Saints-Innocents untuk ditaruh di dalam lorong bawah tanah (tambang).

Suhu udara dan kemungkinkan lainnya telah dianalisa, agar mayat yang telah berubah menjadi tengkorak bisa bertahan lama. Sebuah lorong di bawah jalan Tombe Issoire, dipilih sebagai tempat pemindahan tengkorak tersebut.

Meskipun dengan pedebatan panjang, akhirnya pada akhir 1785 mulailah pemindahan pertama tulang jenazah dilaksanakan. Tengkorak mayat, dibersihkan dan ditata sebaik mungkin. Bahkan upaca keagamaan pun dilaksanakan agar tengkorak-tengkorak tersebut mendapatkan berkah dari Tuhan di penempatan yang baru.

Proyek itu berjalan dengan sukses selama 15 bulan. Setelah pemakaman Saints-Innocents kosong pemindahan tulang jenazah diberhentikan. Namun rupanya, beberapa pemakaman lainnya, menyambut ide itu sebagai jalan keluar menghentikan kepadatan sebuah pemakaman. Maka beberapa pemakaman di sekitar gereja lainnya turut melakukan pemindahan ke Catacombes di daerah 14 Paris itu.

Korban Revolusi Perancis dan para tahanan perang pun pada 1788 hingga 1792 secara langsung ditempatkan di tempat penaruhan tulang jenazah di Catacombes.

Saat kaki saya mulai memasuki ruangan bawah tanah itu, rasa pengap tiba-tiba menyesakkan dada, lebih karena stres sebenarnya. Maklum saya ini paling takut kalau berada di ruangan tertutup dan gelap pula. Apalagi saya tahu, pemandangan yang akan saya jumpai nantinya tak akan indah.

Pengunjung akan berjalan beberapa meter dalam sebuah lorong sempit. Bagi yang penakut seperti saya lebih baik cari teman he-he-he... Sebelum bertemu dengan rangkaian tengkorak, beberapa peninggalan romawi akan membuat napas sedikit lega, karena selain memang indah juga bagus sekali untuk diambil foto. Barulah kemudian kita akan dipertemukan dengan tumpukan tengkorak!

Beruntung, sesekali teman dadakan saya dari Amerika itu berada masih dekat saya, dan kami pun masih bisa saling bertukar komentar, lumayan menghilangkan stres...

Kalau biasanya saya melihat para turis, asyik difoto dengan latar belakang pemandangan alam nan cantik atau monumen bersejarah yang gagah, kali ini, dengan santainya beberapa turis saya temukan menempelkan muka mereka dekat sekali dengan tumpukan kepala tengkorak sambil meminta, pacar, teman atau saudara mereka mengabadikan kenangan tersebut.

Bahkan ada yang bertingkah seolah akan menciumnya. Hal itu tentu saja membuat pengawas sedikit menegur karena pengunjung dilarang menyentuh dan menggunakan lampu kamera saat pengambil foto. Peninggalan tengkorak dalam Catacombes sangat dijaga kelestariannya.

Sayangnya, begitu penjaga situs wisata itu menghilang, beberapa turis yang bandel, kembali mengulangi kembali kesalahan yang sama.

Tengkorak yang bertumpuk bagaikan tembok melingkar, dinding atau ditata berupa sebuah bola raksasa memang unik. Yang membuat saya kagum adalah, penataan seni dari tulang tengkorak tersebut. Karena di tata bukan secara keselurahan badan, namun tiap tengkorak badan dipisahkan lalu dibuat seolah dinding seni atau pilar, maka kesan seram seperti di film horor, tengkorak berjalan mulai terkikis.

Tak heran, jika mengunjung yang datang beberapa anak-anak sekitar lima hingga sepuluh tahun yang saya temukan justru mereka malah dibuat terpesona. Bahkan seorang bocah, dengan kerasnya berseru di depan sebuah bola raksasa terbuat dari potongan tengkorak "Wowwww... c'est trop cool!" (keren banget).

Banyak sekali sejarah yang bisa dipetik menjadikan pengalaman lebih dalam dan kaya. Berkat alat audio guide yang saya sewa itulah informasi penting bisa saya dapatkan, dari mulai awal berkunjung hingga akhir wisata. Dijelaskan setiap sudut, peninggalan dan mengapa beberapa tengkorak itu ditata sedemikian mungkin lengkap dengan sejarahnya.

Setelah selama kurang lebih satu jam berada di dalam Catacombes berjalan sepanjang dua kilometer, akhirnya pintu keluar terlihat dan sinar matahari mulai tertangkap mata. Karena sejak tadi, di dalam lorong bawah tanah, hanya lampu khusus untuk situs bersejarah itu saja yang menjadi alat penerang. Kadang malah dibiarkan remang, membuat semakin takut saja!

Makanya, bagi mereka yang punya penyakit jantung, maka dilarang keras memasuki tempat wisata ini. Dan anak-anak di bawah 14 tahun harus ditemani oleh orang dewasa. Karena sekali kita masuk, tak ada pintu darurat untuk keluar, begitu yang diterangkan oleh petugas.

Yang jelas, tak ada WC! Kalimat yang keluar dari petugas itu yang membuat saya geli. Ternyata banyak pengunjung yang dibuat kebelet pipis karena ketakutan. Makanya dari awal para pengunjung sudah diperingatkan kemungkinan akan mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan.

Ketika akhirnya saya keluar dari Catacombes, siapa yang menyangka jika daerah pusat kota Paris itu di bawah tanahnya terdapat lautan tengkorak peninggalan zaman dulu. Di atas permukaan tanah di mana bangunan cantik dan megah berdiri, sedangkan 30 meter di bawahnya juga dibangun dinding dan pilar unik, situs wisata yang membawa kenangan bersejarah begitu berarti bagi saya... (DINI KUSMANA MASSABUAU)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel


01.17 | 0 komentar | Read More

Hary Tanoe Berniat Satukan ISL dan IPL

JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik dalam dunia sepak bola Indonesia rupanya juga turut menjadi perhatian Hary Tanoesoedibjo. Dirinya berencana untuk mengajak dua kubu yang berselisih untuk membahas bersama masalah yang terjadi.

"Nanti saya akan mengajak ISL (Indonesia Super League) dan IPL (Indonesia Premier League) untuk duduk bareng membahas konfik yang terjadi," ujar Hary saat melakukan jumpa pers terkait Arsenal Tour 2013 di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2013).

Menurut Hary, hal ini dia lakukan untuk dapat menjadikan sepak bola Indonesia menjadi lebih kuat. "Yang akan kita hadapi nanti kan Arsenal dengan first squad, jadi tim Indonesia nya juga harus yang terbaik, untuk itu butuh kesatuan antara ISL dengan IPL," ujar CEO dari MNC Group itu.

Memang rencananya tim nasional Indonesia dengan sebutan dream team akan melakukan pertandingan persahabatan melawan Arsenal pada 13-14 Juli mendatang. Karena alasan itu Hary berharap Indonesia dapat menunjukan kualitas terbaiknya.

Kedatangan Arsenal sendiri merupakan kunjungan kedua ke Tanah Air, karena sebelumnya mereka sudah pernah datang pada tahun 1982. "Kami memilih Indonesia, karena saya melihat atmosfer fans Arsenal yang sangat baik ada di sini," ujar Tom Fox selaku Chief Commercial Officer Arsenal ketika ditanya alasannya memilih Indonesia.


01.17 | 0 komentar | Read More

Stadion Riau Nominasi Terbaik Sedunia 2012

Stadion Riau Nominasi Terbaik Sedunia 2012

Selasa, 29 Januari 2013 | 16:03 WIB

PEKANBARU, Kompas.com - Stadion Utama Riau (main stadium of Riau) masuk nominasi sebagai stadion terbaik yang dibuka tahun 2012 versi portal stadiumdb.com dan stadiony.net, serta kedua situs tersebut berisikan informasi stadion sepakbola yang berdomisili di Polandia.
     
"Dalam kedua situs tersebut masing-masing menggunakan bahasa Inggris dan Polandia yang memasukan nama Stadion Utama Riau sebagai stadion terbaik dunia," ujar Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Chairul Riski, Selasa.
     
Nama Stadion Utama Riau, lanjutnya, di perlombakan untuk meraih penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh kedua situs tersebut dan sebagai satu-satunya kompetisi yang menghargai suara para pemilih, dimana akan dipilih lima besar stadion dari daftar 16 nominasi.
     
Di antara nominasi yakni 8km Stadionu di Kota Baku, Azarbaijan yang berkapasitas 11.000 kursi, kemudian Arena do Gremio di Kota Porto Alegre, Brasil 60.540 kursi dan BBVA Compass Stadium di Kota Houston, Amerika Serikat 22.000 kursi.
     
Kemudian Bunyodkor Stadioni di Kota Tashkent, Usbekistan 34.000 kursi, Friends Arena di Kota Solna, Swedia 54.329 kusi, Grand Stade Lille-Metropole di Kota Lille, Perancis 50.157 kursi, Sparda Bank Hessen Stadion di Kota Offenbach, Jerman berkapasitas 20.600 kursi dan lain sebagainya.
     
"Pada tahap nominasi yang ditentukan tanggal 15-22 Januari 2013 Stadion Utama Riau dinyatakan lolos, namun pada proses pemungutan suara yang dilaksanakan sebulan penuh terhitung 23 Januari-23 Februari kita masih tertinggal jauh," katanya.
     
"Untuk itu kami mengharapkan dukungan dari masyarakat Indonesia yang berada dalam negeri maupun luar negeri, untuk mendukung Stadion Utama Riau meraih penghargaan," imbaunya.
     
Stadiumdb.com menulis, Stadion Utama Riau yang dibangun di Kota Pekabaru, Provinsi Riau memiliki kapasitas 40.700 tempat duduk dan sebagai salah satu stadion di Indonesia yang menyediakan semua kursi bagi penggemar dengan tribun tertutup yang dilengkapi sinar matahari dan ventilasi.
     
Dengan anggaran sebesar Rp800 miliar, tidak begitu mahal untuk kondisi yang sama di Eropa dan Amerika, serta stadion itu dibuka pada bulan September 2012 untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII di Riau.
     
Pada tanggal 6-17 Juni 2013, stadion tersebut kembali digunakan untuk acara pembukaan Islamic Solidarity Games (ISG) III yang akan mempertandingan cabang olahraga seperti atletik, archery, aquatic, badminton, bola basket, sepak bola, senam, karate, pencak silat, sepak takraw, sport climbing, taekwondo, tenis, traditional boad race, bola voli dan voli pantai, gulat, serta wushu.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


01.17 | 0 komentar | Read More

Puluhan Gepeng di Bireuen Terjaring Razia

Written By bopuluh on Senin, 28 Januari 2013 | 01.17

Puluhan Gepeng di Bireuen Terjaring Razia

Penulis : Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan | Senin, 28 Januari 2013 | 16:01 WIB

BIREUEN, KOMPAS.com -- Tim gabungan Satpol PP dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bireuen menjaring puluhan gelandangan dan pengemis (Gepeng) dalam razia yang digelar Senin (28/1/2013). Razia tersebut digelar untuk menindaklanjuti laporan dan keluhan masyarakat yang merasa terganggu oleh maraknya gepeng di seputaran Simpang Empat Kota Bireuen.

"Kita tertibkan juga atas dasar kasihan dan sayang melihat pengemis berada di lokasi yang padat lalu lintasnya, selain memberikan nasihat dan arahan bagi yang masih mampu agar, tidak mengulanginya kembali," ungkap Akmal MA, kadinsosnakertrans, Senin (28/1).

Diakuinya, tak jarang anak-anak dibawa serta mengemis di sejumlah lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dan mengganggu pengendara maupun pejalan kaki.

"Tentu membahayakan keselamatan anak-anak bila mengemis di jalan besar seperti ini," sebut Akmal.

Bagi pengemis yang terjaring razia diingatkan bahwa penertiban seperti ini akan dilakukan secara rutin, sehingga jika kembali terjaring, maka akan diberi sanksi tegas.

"Selain mewujudkan Kota Bireuen bersih dari pengemis, kita akan berantas pengemis yang berpura-pura sakit padahal malas untuk bekerja lain," tegasnya.

Akmal menambahkan, pengemis yang terjaring tadi dikumpulkan di aula Panti Jompo, Kecamatan Peusangan. Nantinya mereka akan didata dan dipisahkan antara pengemis yang cacat fisik dan yang normal untuk ditindaklanjuti secara bijak.


01.17 | 0 komentar | Read More

Eva: Artis Narkoba Jangan Lagi Hanya Berujung Rehabilitasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meminta agar proses penegakan hukum terhadap artis yang terjerat kasus narkoba dilakukan dengan adil. Menurutnya, selama ini, kasus artis yang terlibat narkoba kerap berujung pada rehabilitasi.

"Saya yakin kasus para elite politisi tidak akan senyaman artis yang biasanya pidananya mandeg karena dimuarakan direhab dengan memposisikan mereka sebagai korban. Diskriminasi ini harus diakhiri karena baik artis maupun politisi adalah panutan masyarakat dan role model sehingga sepantasnya diperlakukan sama di depan hukum," ujar Eva.

Eva mengaku tidak terkejut dengan kasus penggerebekan Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap 17 orang di kediaman artis Raffi Ahmad, Minggu (27/1/2013) kemarin. Ia melihat narkotika dan zat adiktif saat ini sudah menjadi racun luar biasa yang tidak lagi mengenal profesi dan status sosial.

"Ini sudah membawa hawa beracun yang bisa dihisap siapa saja yang tidak paham dan tidak punya pertahanan," kata Eva.

Di PDI Perjuangan sendiri, kata Eva, sudah melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap kader yang terlibat narkoba. Di tahap pencegahan, Eva menjelaskan, partainya melakukan tahapan psikotes, survei internal, hingga tes urine bagi kader yang akan diusung menjadi caleg dalam Pemilu 2014.

"Untuk penindakan, bagi kader yang ketahuan jadi pecandu Napza langsung dipecat dari partai atau legislatif," tutur Eva.

Seperti diberitakan, BNN mengamankan 17 orang dari kediaman artis Raffi Ahmad pada Minggu (27/1/2013) karena diduga melakukan pesta narkoba. Sebanyak empat orang di antaranya berasal dari kalangan artis yakni Raffi, Wanda Hamidah, Zaskia Sungkar, dan Irwansyah ikut terjaring. Selain artis, Wanda juga masih aktif menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara Raffi sudah sempat masuk dalam daftar bakal caleg PAN dan Irwansyah juga masuk dalam daftar bakal caleg Partai Gerindra.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


01.17 | 0 komentar | Read More

Smart Visa untuk Dorong Arus Wisatawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendongkrak arus kunjungan wisatawan global, diperlukan strategi smart visa. Program Smart Visa pada dasarnya menitik beratkan pada identifikasi dan promosi best-practice dari beberapa penerbitan visa agar dapat memfasilitasi pergerakan dan perjalanan orang.

Beberapa contoh dari Smart Visa yang baik misalnya APEC Business Card, free visa Intra-EU dan Intra-ASEAN, e-Visa Australia, Free Transit Visa di Beijing, Smart Visa Uni Emirat Arab, serta visa negara ketiga yang diadopsi oleh Mexico dan Filipina (yaitu bebas visa bagi pemegang Visa Amerika Serikat dan Visa Schengen ).

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dan Forum Ekonomi Dunia, di Davos Swiss, seperti tertuang dalam siaran pers Senin (28/1/2013). Menurut World Tourism Organization (UN WTO), terdapat 1 miliar wisatawan yang melakukan perjalanan pada tahun 2012.

Aksi tindaklanjut pertama adalah pembuatan perangkat pendukung Smart Visa berupa website khusus (akan bernama borders.com) yang akan memberikan informasi terkait best-practices dan juga menyediakan informasi terkait dengan dampak positif yang diperoleh dari penerapan best practices dalam strategi Smart Visa.

Tindak lanjut kedua adalah perluasan dukungan serta penginisiasian diskusi serta studi pada tingkat nasional dan regional. Selain itu, juga akan dilaksanakan dialog antar kedua tingkatan tersebut.

Di sela pertemuan tahunan WEF 2013, Mari Pangestu juga mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan menteri-menteri dari berbagai negara. Mari Pangestu bertemu dengan menteri perdagangan, menteri ekonomi serta menteri luar negeri dari India, Jepang, Australia, Kanada, Swiss, Panama, Swedia, Uni Emirat Arab, Peru, Nepal, Malaysia dan Afrika Selatan.

Sebelum pertemuan WEF di Davos ini, Mari Pangestu juga telah melakukan kunjungan ke Washington DC, Amerika Serikat dan Beijing, China untuk bertemu dengan menteri-menteri terkait dalam rangka bertukar pikiran mengenai topik-topik hubungan bilateral serta masa depan dari sistem perdagangan global.

Selain bertemu dengan sejumlah menteri, Mari Pangestu juga bertemu dengan figur-figur ternama untuk mendiskusikan isu-isu global termasuk perdagangan, seperti dengan Prof. Klaus Schwab yang mengorganisir WEF, Peter Sutherlad, Joseph Stiglitz, Jeffrey Sachs dan Angel Gurria. Mari Pangestu juga melakukan beberapa pertemuan dengan figur bisnis yang berpengaruh untuk mendiskusikan kesempatan berbisnis di Indonesia.


01.17 | 0 komentar | Read More

2.000 Siswa Kumpulkan 6 Ton Beras

Written By bopuluh on Minggu, 27 Januari 2013 | 01.17

2.000 Siswa Kumpulkan 6 Ton Beras

Penulis : Regina Rukmorini | Minggu, 27 Januari 2013 | 15:53 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Lebih dari 2.000 siswa dari 638 sekolah Nadlatul Ulama (NU) di Kabupaten Magelang masing-masing mengumpulkan 1 gelas beras.

Dari mereka, akhirnya terkumpul 6 ton beras untuk kemudian disumbangkan kepada tujuh panti asuhan serta delapan hunian sementara huntara dan hunian tetap huntap korban erupsi Gunung Merapi.

Dari mereka, akhirnya terkumpul 6 ton beras untuk kemudian disumbangkan kepada 7 panti asuhan serta 8 hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) korban erupsi Gunung Merapi.

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Magelang Chabibullah mengatakan, ini merupakan awal untuk membuat sebuah gerakan kemanusiaan, yang disebut lumbung kemanusiaan.

Sebanyak 6 ton beras tersebut didistribusikan tepat pada peringatan harlah ke-87 NU di Lapangan drh Soepardi di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/1/2013). 


01.17 | 0 komentar | Read More

Korban Tewas Akibat Longsor Bukit Barisan Bertambah

Korban Tewas akibat Longsor Bukit Barisan Bertambah

Penulis : Irma Tambunan | Minggu, 27 Januari 2013 | 15:55 WIB

JAMBI, KOMPAS.com — Jumlah korban tewas pada longsor di Desa Lempur Tengah, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, bertambah menjadi 5 orang. Satu korban terakhir yang terbenam longsoran akhirnya ditemukan Minggu (27/1/2013) siang tadi pukul 14.05 dalam kondisi tak bernyawa.

Korban tersebut bernama Miswanto (29) asal Bengkalis, Riau, yang merupakan pekerja PT Harco, rekanan PT Pertamina. Korban ditemukan tim gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tim SAR, Tagana, TNI, dan Polri di area tambang panas bumi PT Pertamina.

"Dengan demikian, seluruh korban yang hilang sudah ditemukan," ujar Dalmanto, Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi.

Empat korban tewas lain bernama Triyono (35) asal Surabaya, Ahmad Saiki (40) asal Surabaya, Yanto asal Palembang, dan Nasoka (43) asal Surabaya.

Longsor di area tambang panas bumi kluster B PT Pertamina tersebut berlangsung Sabtu (26/1/2013) malam pukul 19.30 setelah sempat turun hujan deras sejak sore. Longsor memanjang 200 meter dari ketinggian sekitar 50 meter.

BNPP memperkirakan potensi longsor susulan masih cukup besar mengingat kondisi struktur tanah dan kemiringan di wilayah bukit barisan tersebut.


01.17 | 0 komentar | Read More

Rieke Luncurkan Gerobak Pintar

Pilkada Jawa Barat

Rieke Luncurkan Gerobak Pintar

Penulis : Sutta Dharmasaputra | Minggu, 27 Januari 2013 | 15:59 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Sudah lebih dari setengah abad, tepatnya 67 tahun, Indonesia telah meraih kemerdekaan. Namun, hingga saat ini masih ada sekitar 1 juta warga Jawa Barat yang buta huruf.

Ini seperti gerobak tapi isinya buku. Nanti bisa masuk dan keliling ke gang-gang.

-- Rieke Diah Pitaloka

Kegelisahan itu yang mendorong calon gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, Minggu (27/1/2013), meluncurkan program Gerobak Pintar.

Gerobak yang di dalamnya berisi buku-buku itu diharapkan bisa jadi perpustakaan keliling yang bisa masuk ke gang-gang di kampung-kampung padat penduduk sehingga bisa menumbuhkan minat baca dan semakin mencerdaskan warga Jawa Barat.

"Ini seperti gerobak, tapi isinya buku. Nanti bisa masuk dan keliling ke gang-gang," ujar Rieke saat meluncurkan program itu di Jalan Masjid Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu.

Warga setempat menyambut gembira program ini. Bapak-bapak, ibu-ibu, sampai anak-anak ramai berdatangan. Ada yang langsung memeluk, mengajak bersalaman, dan juga meminta foto bersama dengannya.

Rieke menegaskan, dana untuk pendidikan yang tersedia di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ataupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sesungguhnya sudah sangat besar.

Karena itu, dia bertekad kalau mendapat amanah memimpin Jawa Barat bersama Teten Masduki (pejuang antikorupsi), dia akan memastikan uang rakyat dalam APBN ataupun APBD itu kembali lagi ke rakyat sampai ke kampung-kampung dan gang-gang. 


01.17 | 0 komentar | Read More

Atlet Renang SEA Games Ikut Swim Camp

Written By bopuluh on Sabtu, 26 Januari 2013 | 01.17

Atlet Renang SEA Games Ikut Swim Camp

Sabtu, 26 Januari 2013 | 15:59 WIB

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Perenang Indonesia, Triady Fauzi, merayakan kemenangan seusai menjuarai nomor estafet 4 x 100 meter gaya ganti putra di Stadion Renang Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/11). Triady bersama I Gede Siman Sudartawa, Indra Gunawan, dan Glenn Victor Sutanto merebut emas sekaligus memecahkan rekor baru SEA Games dengan catatan waktu 3:41,35 detik.

JAKARTA, Kompas.com - Para atlet renang yang dipersiapkan untuk SEA Games Myanmar akan mengikuti swim camp di Perth Australia, Februari.

Para atlet renang yang akan ikut termasuk para perenang utama seperti Glenn Victor Susanto, Gede Siman Sudartawa, Triadi Fuazy, Raina Saumi, Monaliza dan Jessy V. Yosaputra.

"Mereka akan mengikuti swim camp di Perth selama dua pekan pada Februari mendatang. Saat ini kami tengah menunggu jadwal dan jawaban dari federasi renang setempat," kata  pelatih kepala renang nasional, Hartadi Nurtjojo, Sabtu (26/1).

Selama sepekan (20-27 Januari) para atlet renang yang dipersiapkan untuk SEA GAmes Myanmar, Desember mendatang, dikumpulkan di Hotel Seruni Cisarua. Parav atlet tersebut menjalani latihan dan tes untuk melihat kemampuan fisik mereka.

Menurut Hartadi, di Australia, para atlet tersebut akan menjalani  orientasi dan persiapan sebelum memasuki masa pelatnas panjang selama 10 bulan di tempat yang sama. Sebelumnya, tiga atlet renang sudah menyatakan menolak mengikuti pelatnas selama 10 bulan di Perth. Glenn Victor menyatakan ingin berlatih di Singapura, sementara Gede Siman dan Triadi Fauzy memilih berlatih di tanah air.

"Mungkin yang berangkat bisa 7 orang. kami mempertimbangkan Ressa Kania Dewi atau Ricky Anggawijaya sebagai tambahan," lanjut hartadi.

Cabang renang merupakan salah satu cabang penyumbang medali emas terbesar di ajang SEA Games XIV/2011 lalu dengan 6 emas. Pada SEA Games Myanmar tahun ini, renang diberi target meraih 7 medali emas.

Editor :

A. Tjahjo Sasongko


01.17 | 0 komentar | Read More

Susanto Hadapi Unggulan Utama

Susanto Hadapi Unggulan Utama

Penulis : Mahdi Muhammad | Sabtu, 26 Januari 2013 | 16:01 WIB

TAGAYTAY, KOMPAS.com — Grandmaster (GM) asal Indonesia, Susanto Megaranto, Sabtu (26/1/2013) sore ini, akan berhadapan dengan unggulan utama Kejuaraan Zonal 3.3 Asia, GM Wesley So, pada babak keenam dari sembilan babak yang dipertandingkan.

Pertemuan ini adalah pertemuan pertama kali setelah keduanya bertemu pada SEA Games XXVI di Palembang, akhir 2011. Susanto, yang kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara turnamen dengan nilai 3,5 VP (victory point), mengatakan ingin mencoba mengulangi hasil yang dia raih pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) tersebut.

Selain itu, menurut pecatur asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini, satu tiket ke Piala Dunia Catur 2013 juga menjadi targetnya. Pada kejuaraan kali ini, Susanto hanya menjadi unggulan kelima di bawah GM Wesley So dan GM Nguyen Ngoc Truong Son (Vietnam).

Susanto telah mengoleksi 3,5 VP dari lima babak yang dijalani. Sementara Wesley, unggulan utama, berada di puncak klasemen sementara dengan 4,5 VP.


01.17 | 0 komentar | Read More

Cara Memilih iPhone dari Kapasitasnya

KOMPAS.com - Sejak awal peluncurannya pada tahun 2007 yang lalu, Apple selalu memberikan beberapa pilihan kapasitas untuk perangkat iPhone-nya. iPhone generasi pertama hanya memiliki dua pilihan kapasitas, yaitu 8GB dan 16GB. Sedangkan pada iPhone generasi paling anyar, iPhone 5, Apple sudah memberikan tiga pilihan kapasitas, yaitu 16GB, 32GB, dan 64GB.

Sebenarnya, tidak ada perbedaan spesifikasi di antara tiga pilihan kapasitas tersebut. Namun, ketiganya memiliki perbedaan harga yang cukup jauh. Di Indonesia sendiri, setiap model memiliki perbedaan harga sebesar Rp 1 juta. Mari kita ambil contoh dari iPhone 5 yang dibundling dengan operator XL. iPhone 5 16GB dijual dengan harga Rp 8 juta, 32GB dengan Rp 8 juta, dan 64 GB dengan Rp 10 juta.

Perbedaan harga yang cukup besar ini diketahui sering membuat calon pembeli bingung. Banyak yang bertanya-tanya, apakah sebaiknya membeli iPhone dengan kapasitas terbesar, 64GB? Atau, apakah iPhone 5 16GB sudah cukup?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya tidak ada jawaban yang benar-benar pasti. Tidak ada yang benar-benar bisa memberitahukan produk dengan kapasitas mana yang paling cocok sampai Anda mencoba semua model tersebut dan mengetahui kapasitas yang dibutuhkan melalui proses trial and error.

Jadi, bagaimana cara memilih kapasitas yang paling cocok? Berikut beberapa acuan untuk menentukan iPhone dengan kapasitas mana yang terbaik untuk Anda yang KompasTekno sadur dari Huffington Post.

1. Berapa banyak file musik yang ingin Anda simpan?

Kebanyakan pengguna yang menggunakan iPhone sebagai alat pemutar musik digital. Agar dapat dengan mudah mengakses musik tersebut setiap saat, para pengguna kebanyakan menyimpan file musik langsung di perangkat.

Berapa banyak musik yang dapat disimpan dalam setiap 1GB? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita membuat sebuah asumsi. Untuk sebuah file musik dengan durasi 4 menit, biasanya memiliki ukuran sebesar 4MB. Jadi, satu gigabyte dalam tiap perangkat dapat menyimpan sekitar 250 file musik.
 
Sebagai catatan, ini bukan asumsi yang benar-benar tepat karena banyak file musik memiliki ukuran lebih besar atau lebih kecil dari 4MB. Walaupun begitu, kalkulasi tersebut dapat memberikan sedikit gambaran seberapa banyak lagu yang bisa disimpan dalam kapasitas 1GB.

Ada cara yang bisa dengan tepat memberikan gambaran mengenai besaran file yang dibutuhkan. Pengguna bisa membuat terlebih dahulu daftar musik yang ingin dimasukkan ke ponsel melalui iTunes. Setelah selesai, secara otomatis iTunes akan memberikan jumlah besaran file dari daftar lagu tersebut.

Apabila daftar lagi tersebut ternyata memiliki ukuran lebih besar dari 10GB, sebaiknya pengguna memilih iPhone dengan kapasitas 16GB ke atas.

2. Berapa banyak foto yang ingin Anda simpan?

iPhone 5 memiliki kamera dengan sensor gambar sebesar 8 megapiksel. Gambar yang dihasilkan pun terkenal cukup baik. Oleh karena itu, diyakini para pengguna akan banyak mengambil foto dan video menggunakan kamera tersebut.

Tidak ada cara yang akurat untuk menentukan besaran file foto yang diambil menggunakan iPhone. Namun, mari kita kembali membuat asumsi.

Sebuah foto yang diambil menggunakan iPhone 5 biasanya memiliki ukuran hingga 2,3MB atau sekitar 435 foto setiap gigabyte dalam iPhone.

Angka tersebut merupakan jumlah yang sangat banyak sehingga iPhone berkapasitas 16GB dianggap cukup untuk menyimpan puluhan ribu foto. Konsumen pun sebenarnya dapat melakukan back up foto ke aplikasi berbasis komputasi awan, seperti Flickr, Google Drive, atau Dropbox. Setelah selesai di-back up, pengguna dapat menghapus foto yang ada di iPhone dan media penyimpanan akan kembali "lega".  

Video membutuhkan space yang lebih besar dari foto. Video dengan durasi 1 menit biasanya memiliki ukuran file sebesar 180MB. Jika Anda ingin banyak mengambil video, sebaiknya memilih iPhone dengan kapasitas lebih besar.

3. Berapa banyak aplikasi yang ingin Anda unduh?

Semua aplikasi umum, seperti Facebook, Twitter, dan YouTube, memiliki ukuran file yang tidak terlalu besar. Sebagai contoh, Facebook memiliki ukuran 19MB, Twitter 10MB, dan Google Maps 6,7MB.

Namun, ukuran tersebut akan terus berkembang apabila sering digunakan. Sebagai contoh, ukuran file aplikasi Twitter bisa berkembang menjadi 339MB setelah 1 tahun dipakai. Hal tersebut dapat terjadi karena aplikasi ini menyimpan data-data, seperti foto yang ada di timeline.

Aplikasi-aplikasi dengan grafis tinggi, seperti game, biasanya memiliki ukuran file yang lebih besar.

Kesimpulannya, jika Anda ingin menyimpan banyak file musik, lagu, video, dan aplikasi dalam iPhone, sebaiknya pilihlah kapasitas besar, yaitu antara 32GB dan 64GB.

Namun, jika Anda hanya sering browsing dan membaca email melalui ponsel tersebut, pilihlah iPhone dengan kapasitas terkecil, 16GB.

Selamat memilih!


01.17 | 0 komentar | Read More

Empaskan Sharapova, Li Na ke Final

Written By bopuluh on Kamis, 24 Januari 2013 | 01.17

MELBOURNE, KOMPAS.com - Pukulan geledek Li Na akhirnya menyudahi mimpi Maria Sharapova untuk menjadi juara Australia Terbuka putri tahun ini dengan hanya dua set langsung, 6-2 6-2, dan membawa Li masuk final.

Sharapova yang menjadi unggulan kedua sebelumnya melaju relatif mulus menunju semifinal, tetapi menghadapi Li perempuan berambut pirang tersebut kesulitan melancarkan pukulan servisnya sepanjang pertandingan di lapangan Melbourne Park.

Dengan tangkas Li mematahkan tiga kali serve Sharapova sehingga mencuri set pembuka, termasuk pada game pertama, kemudian mengulang hal yang sama pada game kelima di set kedua.

Li na yang kini 30 tahun adalah peringkat keenam dan pada 2011 juga sempat mencapai babak final meski kemudian gagal menggondol trofi juara dari Kim Clijsters.

Li juga merupakan orang Asia pertama yang pernah memenangi gelar Grand Slam dan dalam laga Kamis (24/1) pagi waktu Australia sukses menyudahi perlawanan Sharapova dalam 93 menit saja di tengah cuaca Melbourne yang panas menyengat.

Juara putri Perancis Terbuka 2011 ini akan menghadapi pemenang hasil pertemuan Sloane Stephens, yang mengundang decak kagum karena menumbangkan Serena Williams, Rabu (23/1/2013), serta juara bertahan Victoria Azarenka dalam babak final yang akan digelar Sabtu (26/1/2013).

"Tiap kali kembali ke Australia, saya selalu merasakan sesuatu (yang lain) disini," kata Li. "Saya selalu main bagus di sini. Semua orang bisa merasa gugup menghadapi final, jadi saya harus enjoy. Saya tak sabar menunggunya."

Sharapova, yang memegang empat trofi Grand Slam, memuji lawan tandingnya itu.

"Saya kira dia main sangat bagus," kata petenis 25 tahun ini. "Jelas dia main jauh lebih agresif dari saya dan mendikte jalannya permainan."


01.17 | 0 komentar | Read More

Kandaskan Sharapova, Li Na ke Final

Tenis Australia Terbuka

Kandaskan Sharapova, Li Na ke Final

Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Kamis, 24 Januari 2013 | 15:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Petenis andalan China, Li Na, tampil luar biasa dengan permainan terbaiknya saat menghadapi unggulan kedua tunggal putri Australia Terbuka, Maria Sharapova. Bermain dengan penuh ketenangan dan penempatan bola yang cermat, Li Na yang menempati unggulan enam akhirnya lolos ke final dengan mengandaskan Sharapova, 6-2, 6-2, Kamis.

Dengan kemenangannya itu, Li Na untuk kedua kalinya tampil di final tunggal putri Australia Terbuka. Li Na sebelumnya tampil di final pada tahun 2011 lalu.

Dengan bermain agresif, Li Na tidak pernah membiarkan kesempatan kepada Sharapova untuk memainkan pukulan-pukulan mematikannya. Petenis China itu juga melakukan servis sangat baik, dan juga mampu mengembalikan servis-servis keras Sharapova dengan baik pula.

"Setelah 20 tahun, ini pertama kalinya dalam hidup. Pada awal pertandingan saya agak gugup. Saya gembira bisa ke semi-final lagi. Akan tetapi karena sejumlah alasan, saya ingin memenangi pertandingan ini. Saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi hari ini. Saya hanya masuk ke lapangan, dan mengatakan pada diri sendiri, 'Baiklah, lakukan saja'," ungkapnya seperti dikutip situs resmi Australia Terbuka 2013.

Li menyelesaikan pertandingan selama satu jam 33 menit itu dengan mencetak 21 winner dan 18 kali kesalahan sendiri. Dia juga memaksa Sharapova untuk melakukan 32 kali kesalahan sendiri. Petenis cantik Rusia itu pun hanya mampu membuat 17 winner.

Editor :

Marcus Suprihadi


01.17 | 0 komentar | Read More

Sharapova: Saya Dipaksa Bertahan Terus

Tenis Australia Terbuka

Sharapova: Saya Dipaksa Bertahan Terus

Penulis : Rakaryan Sukarjaputra | Kamis, 24 Januari 2013 | 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Petenis cantik asal Rusia yang diunggulkan bisa memenangi tunggal putri Australia Terbuka tahun ini, Maria Sharapova, mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengalahkan Li Na.

Sharapova yang menempati unggulan kedua mengakui dirinya terus dipaksa bertahan sehingga akhirnya kalah 2-6, 2-6. "Dia bermain sangat hebat. Jelas sekali dia bermain lebih agresif ketimbang saya. Saya selalu berada dalam posisi bertahan. Dia mendiktekan permainannya pada saya," ungkapnya ketika memberikan keterangan pers seusai kekalahannya dari Li Na, sekaligus kegagalannya lolos ke final Australia Terbuka tahun ini.

Sharapova menambahkan, setiap kali dirinya mendapatkan peluang, dia selalu gagal memanfaatkannya. "Saya tidak yakin hari ini saya bermain seperti permainan saya biasanya," paparnya.

Di lapangan, Li Na memang selalu berhasil mementahkan upaya petenis Rusia itu untuk membalikkan keadaan. Dengan grounstroke-nya yang tajam, Sharapova yang berpostur lebih tinggi dari Li Na sering kali kesulitan untuk memukul bola yang memantul rendah itu dengan keras.

Usahanya men-spin bola sering kali tidak berhasil. Sharapova tidak sependapat jika kegagalannya mengalahkan Li Na adalah karena dalam perjalanannya hingga ke semifinal, dia tidak menghadapi lawan yang cukup berat.

"Saya tidak bisa berpikir seperti itu. Tentu saja saya tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan. Setiap kali bertanding, saya selalu berusaha memenanginya dengan angka terbaik," kata Sharapova yang sesungguhnya juga belum memahami mengapa dia bisa kalah semudah itu dari Li Na.

Editor :

Marcus Suprihadi


01.17 | 0 komentar | Read More

Soekarwo Galang Dukungan Partai Islam

Written By bopuluh on Rabu, 23 Januari 2013 | 01.17

PILGUB JATIM

Soekarwo Galang Dukungan Partai Islam

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Rabu, 23 Januari 2013 | 15:59 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur petahana, Soekarwo terus bergerilya mencari dukungan partai. Setelah mendatangi kantor DPD Partai Golkar dan Hanura, Rabu (23/1/2013) Soekarwo menggalang dukungan ke dua partai Islam, PKNU dan PPP.

Cagub dari Partai Demokrat itu didampingi sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat Jatim mendatangi kantor DPW PKNU di Jalan Gayungsari Timur, berlanjut ke Kantor DPW PPP di Jalan Kendangsari, Surabaya.

Kedatangan Soekarwo dan rombongan disambut pengurus dua partai tersebut dengan menggelar pertemuan tertutup. Usai pertemuan di PKNU Jawa Timur, Soekarwo tidak mengaku kedatangannya untuk meminang resmi PPP dan PKNU untuk bergabung bersama dalam koalisi pendukung pencalonannya.

''Ini hanya upaya komunikasi politik menjelang suksesi Pilgub, tidak hanya hari ini saja saya bertamu ke PKNU,'' kata Soekarwo.

Dia juga menolak komunikasi politik dengan dua partai Islam ini sebagai upaya menjegal partai yang berpotensi dipakai mantan Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansah untuk kembali menjadi cagub pada Pilgub Agustus nanti, mengingat PPP dan PKNU adalah partai pendukung Khofifah pada Pilgub 2008 lalu.

Namun, ajakan resmi Soekarwo tidak diterima begitu saja oleh PKNU dan PPP. Kedua partai itu masih akan membahas pinangan Soekarwo itu di forum pimpinan partai di tingkat DPW dan DPP. ''Selain melalui pertimbangan pengurus partai, juga melalui pertimbangan para ulama,'' kata Ketua DPW PKNU Jatim, Arif Junaidi.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPW PPP, Musyafa' Noer. ''Pinangan ini bukan berarti PPP mendukung Soekarwo, tapi masih kami proses melalui mekanisme partai yang berlaku,'' terang Arif.

Editor :

Glori K. Wadrianto


01.17 | 0 komentar | Read More

Mau Revisi UU Sisdiknas Ke Prolegnas Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait munculnya rencana DPR RI untuk merevisi Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menghargai usulan rencana tersebut. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan jika memang akan ada perubahan undang-undang tentunya harus masuk ke program legislasi nasional di DPR.

Rencana revisi, lanjutnya, harus diawali dengan pembahasan lebih lanjut. Kementerian akan menunggu wacana revisi undang-undang ini akan dijalankan atau tidak.

"Tapi yang paling penting masuk ke prolegnas DPR dulu kalau memang ingin ada revisi," kata Khairil kepada Kompas.com, Rabu (23/1/2013).

Menurutnya, pihak kementerian tidak pernah mempermasalahkan isi UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pihaknya hanya berusaha menjalankan dengan baik amanat undang-undang yang tertuang dan bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

"Sampai saat ini pemerintah melakukan saja. Jadi tidak ada masalah dengan undang-undang itu," ujar Khairil.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Raihan Iskandar mengatakan bahwa beberapa pasal yang ada dalam UU Sisdiknas tersebut sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Ditambah lagi pasal yang gugur setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan judicial review terhadap pasal yang mengatur tentang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yaitu Pasal 50 ayat 3.

"Ini sudah compang-camping pasalnya. Ada yang kosong di sana dan di sini. Memang sebaiknya ada revisi," ujar Raihan.

Sebelumnya diberitakan, DPR berencana merevisi UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengajuan revisi UU Sisdiknas tersebut dimaksudkan untuk menata kembali sistem pendidikan nasional yang dirasakan masih menghadapi sejumlah kendala, termasuk kebijakan-kebijakan pendidikan yang terus menuai pro dan kontra.

Para anggota legislatif pun mencoba mengkaji pasal-pasal mana saja yang perlu direvisi, terutama yang tidak sesuai konstitusi dan perkembangan pendidikan. Salah satunya wajib belajar sembilan tahun yang diatur dalam UU Sisidiknas seharusnya sudah berubah menjadi wajib belajar 12 tahun.

Editor :

Caroline Damanik


01.17 | 0 komentar | Read More

BUMI dan BRAU Lolos dari Tuduhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan atas tuduhan penyelewengan keuangan di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) berakhir anti-klimaks. Manajemen Bumi Plc, kemarin (22/1/2013), menyatakan,hasil audit yang dilakukan firma hukum MacFarlanes tidak bisa dijadikan alat pembuktian tuduhan penyelewengan keuangan di BUMI dan BRAU.

Keputusan itu rada mengejutkan karena Bumi Plc sebetulnya memiliki beberapa fakta yang mendukung dugaan penyimpangan itu. Tim MacFarlanes ingin menyelidiki penghapusan investasi 390 juta dollar AS di Gallo Oil Ltd (Jersey) Yaman.

Subjek lain yang ingin mereka selidik adalah lenyapnya dana pengembangan bisnis 247 juta dollar AS di laporan keuangan BUMI. Namun, fakta-fakta itu menjadi mentah lantaran beberapa pihak penting BUMI menolak diwawancarai MacFarlanes.

Keengganan tersebut terkait dengan audit tandingan yang dilakukan BUMI. Seperti diketahui, 15 Oktober 2012 lalu, manajemen BUMI mengajukan permohonan kepada pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menunjuk dan mengesahkan pembentukan tim audit independen yang bakal memeriksa laporan keuangan BUMI dan anak usahanya.

Pengadilan lantas mengeluarkan ketetapan yang mengabulkan permohonan itu pada 8 November 2012. Tim independen inilah yang kini masih mengaudit laporan keuangan tahun 2010, 2011, dan 2012 milik BUMI beserta anak usahanya.

Manajemen Bumi Plc menyatakan, tim MacFarlanes sebenarnya tak menyerah begitu saja setelah ditolak BUMI. Mereka sudah berusaha mencari informasi guna membuktikan subjek investigasinya. "Namun sebagian besar informasi itu tidak diberikan kepada perusahaan (Bumi Plc)," tulis manajemen Bumi Plc.

Situasi lebih baik diterima MacFarlanes ketika menyelidiki BRAU. Bumi Plc menyatakan, tim audit ingin membuktikan tiga tuduhan penyelewengan keuangan pada BRAU. Namun, Bumi Plc tidak menyebutkan dengan pasti ketiga tuduhan tersebut.

BRAU membuahkan hasil

Satu subjek tuduhan yang sudah pasti hanya mengenai nasib investasi yang ditanamkan BRAU di Chateau Asset Management. Seperti diketahui, pada 26 Januari 2010, BRAU membeli premium convertible unsecured loan notes (surat utang) bernilai pokok 75 juta dollar AS dari Chateau.

Surat utang ini tanpa bunga, dan BRAU akan menerima pengembalian berdasarkan kinerja aset yang mendasarinya (underlying assets) sebelum tanggal konversi. Chateau memang punya hak mengkonversi surat utang ini menjadi saham pilihan yang bisa dikembalikan.

Belakangan surat utang itu dikonversi menjadi kepemilikan saham di Chateau Asset Management (CAM), sebuah entitas di kepulauan Cayman untuk dan atas nama ASEAN Mining Development Segregated Portfolio (AMD). Aset-aset itu dinilai secara kuartalan oleh Chateau Capital Limited (CCL) yang juga induk usaha CAM.

Hasil penilaian CCL ini juga yang membuat BRAU menetapkan nilai wajar investasi Chateau turun jadi 55 juta dollar AS di laporan keuangan September 2011. Penurunan 20 juta dollar AS telah diakui sebagai rugi penurunan nilai di laporan keuangan tahun 2011.

Belakangan, CCL ternyata mengklasifikasikan saham AMD sebagai aset saham khusus (special asset shares). Implikasinya, saham-saham AMD itu tidak dapat dikembalikan (redeemed), tapi pembayarannya dalam bentuk tunai akan dilakukan apabila dana telah tersedia.

Klasifikasi CCL juga membuat nilai wajar investasi itu turun lagi menjadi 47,09 juta dollar AS. Penurunan sebesar 7,91 juta dollar AS telah diakui juga sebagai rugi penurunan nilai pada laporan keuangan Berau per 31 Desember 2011.

Masalahnya, Bumi Plc, induk Berau, meminta agar nilai buku investasi Chateau Berau sama dengan nilai buku Bumi Plc. Untuk itu, BRAU kemudian menghapus investasi Chateau dari laporan keuangan per Juni 2012.

Nah, kini Bumi Plc menyatakan akan terus meminta klaim dari Chateau. Mereka akan mendorong BRAU untuk mengambil jalur hukum guna meminta kembali dana investasinya itu.

Kendati audit MacFarlanes tak membuahkan hasil, Bumi Plc akan berusaha menyelidiki tuduhan penyelewengan ini berdasarkan laporan dari Nathaniel Rothschild. Mereka akan mengambil beberapa langkah. (Veri Nurhansyah Tragistina, Agustinus Beo Da Costa/Kontan)

Pertama, Bumi Plc akan meminta bantuan informasi dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator pasar modal Indonesia. Kedua, Bumi Plc akan melibatkan beberapa ahli agar terlibat dalam tim audit independen BUMI.

Menanggapi hal ini, Juru bicara Grup Bakrie, Christopher Fong, balik mempertanyakan kesahihan data milik Rothschild. Menurutnya, Rothschild harus menjelaskan legalitas cara mendapatkan data-data tersebut.

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


01.17 | 0 komentar | Read More

Gara-gara Ibunya, Bella Sofie Koleksi Tas Kira-kira Rp 8-50 Juta

Written By bopuluh on Selasa, 22 Januari 2013 | 01.17

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran yang baru masuk industri musik rekaman, Bella Sofie (21), memiliki koleksi tas berlabel ternama yang asli. Tapi, asal tahu saja, sebagian dari tas-tas itu merupakan koleksi ibunya yang "diturunkan" kepadanya. 

Tas-tas koleksi Bella dikenakannya untuk mendukung penampilan seksi yang feminin. "Aku memang pengin tonjolin kesan seksi yang feminin, girly, dengan fashion-ku. Misalnya, aku pakai tas koleksiku sendiri yang awalnya dari koleksi Mamaku terus diturunin ke aku," cerita Bella di sela shooting single perdananya, "Kesal", di Obscura Studio, Wijaya Timur 1 No 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2013).

Bella mengaku lebih percaya diri jika mengenakan tas berlabel terkenal yang asli. "Kalau tas bermerk, ya PD (percaya diri), dan kalau tas bermerk nanti kalau aku punya anak bisa diturunin lagi," jelasnya.

Untuk mendapatkan sebuah tas, Bella bisa menghabiskan uang sampai puluhan juta rupiah. "Ada yang beli di sini, ada yang dikasih someone, ada yang aku beli pas jalan-jalan ke Singapura. Harganya dari delapan sampai 50 jutaan (rupiah)," ungkapnya.

Karena terbiasa membeli tas berlabel ternama yang asli, Bella jadi tahu perbedaannya dengan yang tiruan. "Kalau kualitas asli sama KW (tiruan) itu aku pasti tahu," ujarnya.


01.17 | 0 komentar | Read More

ILO: Jumlah Pengangguran di Dunia Terus Meningkat

Ekonomi

ILO: Jumlah Pengangguran di Dunia Terus Meningkat

Selasa, 22 Januari 2013 | 16:03 WIB

GENEVA, KOMPAS.com - Angka pengangguran dunia pada 2012 meningkat sebanyak empat juta orang. Sehingga jumlah pengangguran di seluruh dunia tahun lalu mencapai 197 juta orang. Demikian Organisasi Buruh Internasional (ILO), Selasa (22/1/2013).

Tahun ini, lanjut ILO, diperkirakan lima juta orang lagi akan menganggur sehingga akan menambah total jumlah penganggur dunia menjadi 202 juta orang.

Angka ini menunjukkan dalam dua tahun terakhir sembilan juta orang menjadi penganggur sebagai akibat krisis finansial yang dimulai lima tahun lalu.

"Berarti saat ini terdapat 28 juta orang menganggur di seluruh dunia," kata Direktur ILO Guy Ryder di Geneva, Swiss.

ILO menambahkan angka pengangguran nampaknya akan terus meningkat dan pada 2017 diperkirakan sebanyak 210,7 juta orang tidak memiliki pekerjaan.

Kondisi ini diperparah dengan 39 juta orang kehilangan pekerjaannya tahun lalu di saat pertumbuhan lapangan kerja global terus memburuk.

Kelompok yang paling terpukul dengan tren minimnya lapangan kerja ini adalah para pemuda. ILO mencatat saat ini terdapat 73,8 juta pemuda berusia antara 15-24 tahun yang tidak bekerja.

"Dan pertumbuhan ekonomi yang terus melambat nampaknya akan membuat sekitar setengah juta pemuda lainnya menjadi penganggur pada 2014," kata Ryder.

Tahun lalu, tingkat pengangguran pemuda global sebesar 12,6 persen, dan angka ini nampaknya akan meningkat hingga 12,9 persen pada 2017.


01.17 | 0 komentar | Read More

Membangun Mental Sukses dalam Diri

KOMPAS.com - Setiap orang pasti ingin mendapatkan kesuksesan dan menjadi juara dalam tiap hal yang dilakukannya. Hanya saja, kesuksesan memang tidak selalu mudah untuk diraih. Seringkali ketika tidak berhasil mencapai hasil yang diinginkan, beragam alasan dan justifikasi muncul. Parahnya, ada yang mulai menyalahkan orang lain, situasi, dan lingkungan sekitar.

"Padahal diri Anda sendirilah yang bertanggung jawab pada kesuksesan Anda sendiri. Anda yang memilih, berbuat, maka Anda juga yang harus bertanggung jawab," ungkap motivator Putera Lengkong, MBA, dalam bukunya, 9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara.

Putera menambahkan bahwa sebenarnya prinsip kesuksesan dimulai dari diri sendiri. Berikut sembilan prinsip kesuksesan yang bersumber dari diri sendiri:

1. Punya impian spesifik dan menantang
Setiap orang pasti punya impian untuk bisa sukses. Sayangnya, impian ini masih terlalu umum sehingga membuat Anda bingung untuk mulai mewujudkannya. Impian yang jelas akan memotivasi Anda untuk bergerak pasti dan mengambil tindakan nyata. Misalnya, saat ingin punya mobil, jangan hanya bermimpi ingin punya mobil. Perjelas mobil impian yang Anda inginkan mulai merek, warna, dan detail lainnya.

"Untuk sukses, buatlah diri Anda merasa kepepet. Milikilah urgensi sehingga menggerakkan Anda untuk meraih impian tersebut," ungkapnya.

2. Setiap kesuksesan punya "harga"
Kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan cara instan. Anda harus membayar semua "harga"nya untuk mendapatkan kesuksesan. Tentu saja bukan dalam bentuk uang, tapi dengan kerja keras.

"Anda harus bekerja keras dan belajar melakukan sesuatu dengan cara, sistem, metode kerja, atau kebiasaan yang berbeda dari sebelumnya. Namun dengan demikian, Anda belajar untuk mengembangkan diri," jelasnya. Ketika memilih maju, tentu Anda harus menunda kenikmatan yang ingin dinikmati.

3. Anda adalah pelakunya
Ketika menghadapi kegagalan, seringkali Anda menyalahkan orang lain atau keadaan. Anda harus menyadari bahwa setiap keputusan yang diambil dalam hidup Anda semuanya berasal dari diri sendiri. Anda adalah pelaku kehidupan Anda, dan bukan korban dari kehidupan. Dengan demikian Anda bertanggung jawab atas pilihan yang Anda buat dan bertanggung jawab atas kesuksesan Anda sendiri.

Ketika gagal jangan mencari siapa yang salah. Akan lebih baik jika Anda mencari solusi dan cara untuk menjadi lebih baik lagi.

4. Miliki mental sukses
Syarat terpenting untuk menjadi seorang yang sukses adalah kepercayaan diri dan mental sukses. "Bagi saya mental juara berarti melakukan lebih dibanding orang lain. Entah itu lebih sering, lebih banyak, lebih disiplin, lebih kreatif, atau lebih bermanfaat," jelasnya. Memiliki mental juara juga berarti Anda harus fokus pada semua hal yang dilakukan dan memberikan yang terbaik.

5. Sinergi dalam tim
Bekerja dalam tim memang tidak mudah. Anda harus menyesuaikan irama, visi dan misi dengan rekan satu tim. Anda harus paham tipe tim seperti apakah kelompok Anda ini. Apakah mereka termasuk tipe tim yang bisa membantu Anda mencapai impian, atau malah menjauh dari impian Anda.
 
Dalam kerja kelompok butuh adanya sinergi dan saling pengertian satu sama lain. Sinergi dengan tim akan membantu mempermudah Anda untuk mencapai kesuksesan. Bahkan kerja tim akan memungkinkan Anda mencapai tujuan yang awalnya terasa sulit karena harus bekerja sendirian. Dalam tim, Anda bisa mengambil banyak pelajaran dan ilmu untuk mendukung karier Anda. Putera menambahkan, bahwa sebenarnya kerja tim yang saling bersinergi adalah jalan tercepat untuk mencapai kesuksesan.

Sumber: Buku 9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara, oleh Putera Lengkong, MBA, Penerbit  PT Gramedia Pustaka Utama, Pencetak PT Gramedia.

Editor :

Dini


01.17 | 0 komentar | Read More

Daan Mogot Menuju Grogol Masih Ada Genangan

Written By bopuluh on Minggu, 20 Januari 2013 | 01.17

Banjir

Daan Mogot Menuju Grogol Masih Ada Genangan

Penulis : Raditya Helabumi Jayakarna | Minggu, 20 Januari 2013 | 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski Jalan Daan Mogot menuju ke arah Grogol dan sebaliknya sudah dapat dilewati kendaraan namun belum seluruh ruas jalan bebas dari banjir. Sejumlah titik yang masih tergenang, antara lain di sekitar halte Transjakarta Jembatan Gantung dan halte Indosiar.

Di kedua kawasan tersebut pengendara sepeda motor dan mobil menggunakan ruas jalur Transjakarta karena genangan masih sekitar 30 cm. Petugas Transjakarta ikut membantu pengendara sepeda motor untuk menghindari lubang yang tidak terlihat karena tertutup genangan.

Banjir juga masih menggenangi Jalan Kyai Tapa di depan Universitas Tarumanegara dan Terminal Grogol.


01.17 | 0 komentar | Read More

Ini Keputusan Presiden Soal Banjir Jakarta

Ini Keputusan Presiden Soal Banjir Jakarta

Penulis : Indra Akuntono | Minggu, 20 Januari 2013 | 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan rencana jangka menengah terkait pencegahan dan penanggulangan banjir di Jakarta. Berdasarkan hasil rapat yang digelar bersama pejabat terkait di pos pengungsian GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2013) siang, Presiden memutuskan pembuatan sodetan Sungai Ciliwung ke kanal banjir timur (KBT) dan normalisasi sungai sebagai program jangka menengah yang akan ditempuh oleh pemerintah pusat, dan pemerintah DKI Jakarta.

Presiden menyampaikan, semua telah diperhitungkan sesuai anggaran yang tersedia. Pemerintah pusat akan memulai pembuatan sodetan dan normalisasi sungai pada tahun ini. Presiden beranggapan, sodetan dari Sungai Ciliwung ke KBT akan mengurangi risiko banjir secara signifikan. Ia juga memastikan bahwa keputusan ini telah didahului dengan studi kelayakan dan studi anggaran. Rencana ini diperkirakan selesai di medio 2014 dengan kucuran dana seluruhnya dari pemerintah pusat sebesar Rp 500 miliar.

"Diperlukan sodetan dari Ciliwung yang setiap tahun meluapkan airnya. Mengapa? Ketika Jakarta banjir kali ini, kanal banjir barat (KBB) menampung air, sementara KBT relatif tak terisi. Ini tentu tak menguntungkan. Dengan sodetan, maka akan dibagi dua dan dampaknya tak seperti ini," kata Presiden saat memberikan keterangan pers di pinggir Sungai Ciliwung, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu siang.

Presiden juga akan membantu pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melakukan normalisasi sungai. Jika pembuatan sodetan dilakukan sepenuhnya dari anggaran pemerintah pusat, sumber dana normalisasi sungai sekitar Rp 1,2 triliun dan menjadi tanggung jawab bersama antara pusat dan Pemprov DKI. Pemerintah DKI bertanggung jawab melakukan pendekatan untuk pembebasan lahannya. Presiden berpesan agar pemerintah DKI Jakarta menjamin tak ada masyarakat yang dirugikan dan diharap mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik.

"Kami sudah meninjau lapangan, maka pemerintah memandang penting untuk mencari solusi yang lebih strategis, bukan solusi tahunan. Tapi harapan kita, solusi ini dapat mengurangi secara signifikan dampak banjir di Jakarta," ujar Presiden.


01.17 | 0 komentar | Read More

Jika Pemain Kompak, Perpecahan Bisa Dihentikan

KOMPAS.com -- Kendala yang dihadapi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) tidak hanya datang dari luar. Kendala itu juga muncul dari kalangan pemain sepak bola sendiri yang masih enggan menyuarakan kepentingan mereka sendiri. Padahal, andaisaja mereka sadar dan berani, para pemain itu memiliki kekuatan dan daya tawar yang tinggi saat berhadapan dengan klub, federasi, atau pihak-pihak lain.

Bahkan, di tengah konflik dan perpecahan sepak bola di Tanah Air yang tidak menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir, pemain bisa mengambil peran penting untuk ikut menghentikan konflik dan perpecahan itu. Bambang Pamungkas telah memberi contoh langsung, seperti dipaparkannya dalam lanjutan wawancara berikut ini:

Anda secara ekonomi sudah mapan. Apa yang mendorong Anda untuk terus memperjuangkan itu semua?

Itu yang saya bilang. Dengan perjalanan karier saya, dengan perjalanan karier semua anggota Exco   --di sana ada saya, Kurniawan (Dwi Julianto), Ponaryo, Firman Utina, ada (Ahmad) Bustomi, ada Bima Sakti. Artinya, mereka pemain-pemain yang sudah kenyang main di Liga Indonesia, dari segi ekonomi, alhamdulillah mungkin kami sudah mapan.

Tetapi, ada tanggung jawab moral bagi kami untuk melindungi generasi di bawah kami. Artinya, bahwa kami mungkin sudah sedikit-banyak mengalami segala permasalahan di dunia sepak bola Indonesia. Kami tidak ingin, permasalahan itu juga menimpa pemain-pemain yang nantinya --pemain yang saat ini berada di usia 12, 14, 15 (tahun)-- mengalami hal yang sama.

Kita ingin, sekali kali, saya katakan, menata sebuah pondasi yang bagus yang kokoh yang nantinya mereka nyaman bermain sepak bola. Itu adalah dasar pemikiran kami. Jadi, kami tidak hanya berpikir untuk kami, tetapi berpikir ke depan buat generasi di bawah kami.

Kalau bicara mengenai pemain muda, maka tidak pernah ada kata menyerah bagi kami. Karena, saya yakin, banyak bibit atau banyak potensi yang kita punya. Sayang, mereka sangat ingin mencapai hasil maksimal. Dengan adanya kenyamanan dan proteksi bermain, mereka bisa bermain dengan maksimal. Itu yang kita harapkan. Memang ini hal yang berat untuk mengawali. Tetapi, kalau tidak sekarang, maka kapan lagi?

Tetapi, pemain seperti tidak berdaya dan kehilangan orientasi, terlebih saat sepak bola kita mengalami perpecahan seperti saat ini....

Itu yang tadi saya katakan. Kebersamaan pemain masih sangat kurang. Artinya, kesadaran berorganisasi itu yang masih minim. Itu yang sebenarnya ingin kita encourage dari sekarang. Keberadaan APPI sebenarnya adalah, pertama, untuk mengedukasi dan baru memproteksi pemain.

Tetapi, sekarang ini berubah. Karena begitu terbentuk, (APPI) terbentur dengan permasalahan yang luar biasa. Kita harus memproteksi dulu, baru pelan-pelan mengedukasi mereka. Jadi sebenarnya ada perubahan orientasi dulu dari kinerja APPI.

Tetapi, sekali lagi, itulah kondisi sekarang yang kita hadapi. Bahwa pemain masih, saya tidak ingin mengatakan mereka takut, tetapi mereka masih, bingung. Mereka masih belum menyadari. Jadi, lambat-laun kami ingin mereka segera sadar. Mereka segera mengerti bahwa pemain adalah aset. Kami ingin, mereka juga mengerti pemain adalah komponen paling penting dari  sebuah olahraga sepak bola ini sehingga nantinya mereka berani bersikap.

Andai saja ada kebersamaan pemain, apakah Anda berpikir, itu juga bisa mengurangi atau bahkan menghentikan perpecahan?

Tentu. Sebagai contoh ketika waktu itu saya memboikot tim nasional, ketika saya tidak ingin bergabung timnas KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia) maupun timnas PSSI. Artinya, kalau kita melakukan itu, kedua tim tidak mempunyai pemain. Mau tidak mau mereka harus duduk satu meja untuk menyelesaikan permasalahan.

Tetapi, ketika mereka sama-sama mempunyai tim, semua akan berjalan terus. Itu juga message yang ingin saya sampaikan ketika bergabung tim nasional. Bahwa tim nasional Indonesia hanya satu, yaitu yang diakui FIFA, yang bisa  bermain di AFF. Itu message yang ingin saya sampaikan. Bahwa tim nasional seharusnya menjadi semacam tempat bergabungnya seluruh talenta terbaik di Indonesia, mewakili bangsa Indonesia.

Karena, timnas ini tidak hanya mewakili PSSI atau mewakili KPSI, atau mewakili La Nyalla atau mewakili Djohar Arifin. Tim nasional Indonesia ya mewakili bangsa Indonesia. Tim nasional adalah kumpulan pemain terbaik dari seluruh Indonesia. Itu message yang ingin saya sampaikan ketika walaupun saya bermain di ISL, tetapi saya memilih bermain di tim nasional.

Bagi saya, tim nasional yang saya bela 13 tahun lalu ya yang ini, masih sama. Tim nasional tidak pernah menjadi dua. Nah, hal seperti itu yang ingin saya sampaikan pada teman-teman bahwa ada saat di mana kita bisa menentukan sesuatu. Ada saat di mana kita harus berani mengatakan benar jika itu benar dan mengatakan salah ketika itu salah. Dan itu yang saat ini perlu mulai teman-teman pertimbangkan. Ketika kita ikut arus, perselisihan ini tidak akan pernah selesai.

Bersambung ke Bagian 5: Apa Pun Hasilnya, Saya Membela Timnas yang Benar.


01.17 | 0 komentar | Read More

Perbaikan Tanggul Kanal Barat Masih Berlangsung

Written By bopuluh on Sabtu, 19 Januari 2013 | 01.17

Perbaikan Tanggul Kanal Barat Masih Berlangsung

Sabtu, 19 Januari 2013 | 15:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses perbaikan tanggul Banjir Kanal Barat di Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, yang jebol akibat diterpa banjir besar pada Kamis (17/1/2013) masih berlangsung.

Hingga Sabtu terlihat sebanyak lima escavator besar dan satu escavator kecil yang terus mengangkut batu-batu untuk menutup tanggul yang jebol tersebut.

Selain itu, tenaga bantuan juga masih terus dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan tanggul. Tenaga bantuan itu terdiri dari Kopasus, Kostrad, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Pada Jumat (18/1/2013) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menargetkan tanggul tersebut dapat diselesaikan pada Jumat malam, namun ternyata tidak terkejar.

Sementara itu, masih nampak dua buah baliho yang terletak tepat di sebelah tanggul hingga saat ini. Pada Jumat kemarin, Jokowi sempat meminta agar kedua baliho tersebut diturunkan atau dipindahkan. Pasalnya, keberadaan dua baliho tersebut mengganggu jalannya proses perbaikan tanggul.

Para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) terlihat masih terus berupaya menurunkan kedua baliho tersebut, sesuai dengan instruksi gubernur.


01.17 | 0 komentar | Read More

Tim Evakuasi Kopassus Pindah Sasaran

Banjir Jakarta

Tim Evakuasi Kopassus Pindah Sasaran

Penulis : Ratih Prahesti Sudarsono | Sabtu, 19 Januari 2013 | 15:47 WIB

Penerangan Kopassus

Tim Kopassus pindah ke Pluit, Jakarta Utara.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Evakuasi Grup 3 Kopassus pindah sasaran. Mereka, sebanyak 56 prajurit, kini bergerak ke Pluit untuk membantu korban bencana banjir di Jakarta Utara.

"Kami masih dalam perjalanan. Tim dipimpin Mayor Infantri Ali Imron," kata Mayor Infantri Achamad Munir, pejabat Penerangan Kopassus, yang ikut dalam truk pasukan tim evakuasi tersebut, Sabtu (19/1/2013) pukul 15.00 WIB.

Menurut Munir, sebelumnya tim evakuasi penanggulangan banjir Grup 3 Kopassus ini melaksankan evakuasi di di wilayah Manggarai dan Pondok Kelapa, Jatinegara, Jakarta Timur, sejak Kamis 17/1/2013).

"Seiring dengan perkembangan yang semakin baik di kedua tempat tersebut, siang ini tim evakuasi Grup 3 Kopassus melaksanakan pergeseran pasukan ke wilayah Pluit. Tiga perahu karet (LCR) melengkapi peralatan SAR tim evakuasi ini,"  katanya.


01.17 | 0 komentar | Read More

Jenazah Herdian Ditemukan di Lantai B1

Jenazah Herdian Ditemukan di Lantai B1

Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Sabtu, 19 Januari 2013 | 15:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Herdian ditemukan di lantai B1 (basement) Gedung  UOB Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2013) sekitar pukul 15.00 WIB.

Komandan Pasukan Katak TNI AL, Jajang Karyono mengatakan, jenazah korban ditemukan di lantai B1 dengan keadaan telentang. "Ada dinding jebol di B1, kira-kira 20 meter sudah kelihatan. Posisi telentang, belum bengkak, tapi ketika diangkat sudah mengeluarkan darah." terang Jajang.

Korban ditemukan mengenakan baju berwarna biru dan sandal jepit. Saat ini korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dengan menggunakan ambulans milik TNI.

Hingga saat ini jumlah korban banjir di basement gedung UOB Plaza berjumlah empat orang. Dua orang selamat, dan dua lainnya ditemukan sudah tak bernyawa. Tim penyelamat masih terus melanjutkan pencaharian korban.


01.17 | 0 komentar | Read More

Kasus Mayat di Parit Jalan Tol, 12 Saksi Diperiksa

Written By bopuluh on Jumat, 18 Januari 2013 | 01.17

MEDAN, KOMPAS.com -- Aparat Kepolisian Sektor Medan Area telah memeriksa 12 orang saksi terkait kasus penemuan mayat wanita di dalam parit pinggir Jalan Tol Amplas - Bandar Selamat Km 26.600, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, oleh petugas kebersihan Jasa Marga pada Jumat (4/1/2013) lalu. Belakangan mayat tersebut diketahui bernama Tri Utami (24), warga Kota Malang, Jawa Timur.

"Hingga hari ini 12 saksi sudah diperiksa. Kita masih memeriksa petunjuk lain sebagai barang bukti seperti handphone korban," kata Kapolsekta Medan Area, Kompol Rama S Putra kepada wartawan, Jumat (18/1/2013).

Menurut Kapolsek, saat ini pihaknya masih menunggu kepulangan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yoris Marzuki dari Jakarta karena ada bukti otentik yang bisa menjadi penjerat pelaku.

"Karena kasusnya cukup berat kita minta bantuan Kasat Reskrim Polresta Medan untuk mengidentifikasi barang bukti yang ada pada kita. Sedangkan untuk pemeriksaan terhadap pacar korban masih kita upayakan karena butuh izin dan prosedur lainnya, berhubung pacar korban adalah aparat," kata Rama.

Dari pihak keluarga diketahui, korban tinggal di rumah kontrakan kawasan Perumnas Helvetia dan bekerja di Hotel Griya Dom, Jalan Tengku Amir Hamzah, Medan Hevetia. Ica (22), adik korban mengaku, terakhir melihat kakaknya keluar dari rumah pada Rabu (2/1/2013) lalu dan tak pernah kembali lagi. Sebelum pergi, korban sempat meminjam uang dari tetangga sebesar Rp 500 ribu. Ica mengaku belum mencuriagai siapapun yang tega membunuh kakaknya.

"Kita belum ada curiga siapapun, tapi yang saya tahu kakak pergi keluar rumah untuk mencari hiburan karena sebelumnya dia ribut dengan calon suaminya, Sardi, oknum aparat," katanya.

Ica dapat memastikan bahwa mayat yang ditemukan di parit tol itu adalah Tami kakaknya melalui anting seperti mutiara dan kaos hitam bertuliskan "I Love Malang", serta tanda bekas operasi di perut sebelah kanan.

"Sudah jelas itu kakak kandung saya, apa yang dipakainya saya tanda. Saya sangat ingat kutek hijau di kukunya," tangis Ica. Padahal, kata Ica, rencananya kakanya akan nikah pada Sabtu (12/1/2013).

Untuk diketahui, korban diperkirakan berusia 30-an tahun ditemukan petugas kebersihan terbujur kaku di pinggir jalan Tol Amplas - Bandar Selamat. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos hitam bertuliskan "I Love Malang" dan celana ponggol warna krim.

Kapolsek Medan Area Kompol Rama Samtama Putra SIK menduga, korban tewas dibunuh. Pasalnya, terdapat luka di bagian kepala sebelah kiri. Bagian leher juga memar seperti bekas cekikan atau jeretan, bibir bengkak serta wajah berlumuran darah yang telah mengering. Di bagian dekat telapak kaki kanan korban juga terdapat luka gores seperti terseret.


01.17 | 0 komentar | Read More

Hatta: Jangan Latah Pindahkan Ibu Kota

Hatta: Jangan Latah Pindahkan Ibu Kota

Penulis : Sandro Gatra | Jumat, 18 Januari 2013 | 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai penataan wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang merupakan langkah yang harus dilakukan segera untuk mengatasi banjir di Jakarta, bukan dengan memindahkan ibu kota negara.

"Kita jangan latah hanya karena banjir kemudian kita berpikir lagi seperti itu," kata Hatta di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Hatta mengatakan, sudah banyak studi dari akademisi mengenai pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa. Setidaknya, dia sudah menerima tiga studi. Menurut Hatta, semua pemikiran itu tetap harus ditanggapi positif.

Hanya saja, kata Hatta, pemindahan ibu kota tidak mudah lantaran perlu dipikirkan lokasi, biaya, dan lainnya. Belum lagi perlu dilakukan revisi UU Ibukota Negara.

"Maka yang mendesak ini adalah penataan di Jabodetabek secara baik. Persoalan DKI tidak bisa di selesaikan hanya di DKI saja. Harus terlibat Pemprov Banten, Pemrov Jawa Barat," katanya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas mengaku kurang optimistis jika berbagai permasalahan di DKI Jakarta, salah satunya banjir, dapat diselesaikan jika penanganannya hanya bersifat konvensional. Menurut Taufiq, perlu langkah fundamental untuk mengatasinya.

"Salah satunya mempertimbangkan kembali dengan sungguh-sungguh opsi memindahkan ibu kota negara ke daerah lain yang memenuhi syarat, baik secara geografis, geopolitik, maupun sosioekonomis," kata Taufiq.


01.17 | 0 komentar | Read More

Mahasiswa Tewas Diduga Jatuh dari Tower RRI

Mahasiswa Tewas Diduga Jatuh dari Tower RRI

Penulis : Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan | Jumat, 18 Januari 2013 | 15:59 WIB

MANOKWARI, KOMPAS.com -- Teddy Simson Kadop (20), mahasiswa Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Negeri Papua (Unipa), Jumat (18/1/2012) siang ditemukan tewas, di bawah tower BTS setinggi 50 meter milik Radio Republik Indonesia (RRI) Manokwari.

Jasad korban ditemukan hanya berjarak sekitar 3 meter dari tower milik RRI Manokwari oleh dua pelajar bernama Deva (12) dan Andika (15) yang sedang mencari mangga di belakang kantor RRI tersebyt.

Penemuan jasad mahasiswa ini sempat menghebohkan puluhan pegawai RRI serta warga yang bermukiman di kompleks Fanindi. Spekulasi muncul bahwa korban Teddy tewas setelah terjatuh dari tower tersebut. Apalagi dalam identifikasi korban, polisi tidak menemukan adanya bekas tindak kekerasan. Namun ditemukan di sekitar tubuh korban terdapat sejumlah luka. Kaki kiri patah dan wajah korban remuk.

Salah seorang pegawai RRI, Ice Manusawi mengaku, pada malam harinya ia sempat melihat ada orang yang naik ke atas tower. Tetapi dirinya mengira itu adalah petugas RRI yang sedang mengontrol tower.

Seusai mengidentifikasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi dan keluarga membawa korban ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi penemuan mayat. Sebab pihak keluarga korban tidak bersedia jenazah Teddy diotopsi. Mereka menginginkan korban segera dimakamkan.


01.17 | 0 komentar | Read More

Kalau Banjir Tak Surut, Saipul Jamil Pilih Menginap di Bandara

Written By bopuluh on Kamis, 17 Januari 2013 | 01.17

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mendarat di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Kamis (17/1/2013) pagi, penyanyi dangdut Saipul Jamil tak bisa langsung menengok tempat tinggalnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang sudah tergenang air. Jalan menuju rumahnya pun terputus oleh banjir.        

"Aku sekarang juga terjebak di Bandara dari pagi, karena mau pulang jalannya kan terputus," kata Ipul ketika diwawancara oleh wartawan melalui telepon genggamnya, Kamis (17/1/2013) kira-kira pukul 11.00 WIB.

Ipul berkata pula, jika genangan air masih tinggi hingga larut malam, ia akan menginap saja di bandar udara tersebut. "Kita lihat saja, kalau masih banjir, terpaksa aku menginap di bandara dulu malam ini. Di rumahku katanya sudah hampir sepinggang orang dewasa," paparnya.

Tak ada yang bisa Ipul lakukan kecuali pasrah. Ia hanya berharap bahwa kejadian ini bisa menjadi koreksi untuk semua pihak, terutama Pemerintah. "Ini PR (pekerjaan rumah) buat pemimpin kita. Padahal sudah ada BKT (Banjil Kanal Timur), tapi kok masih banjir juga. Berarti kan pengaruhnya sedikit," tekannya.


01.17 | 0 komentar | Read More

Banjir di Bukit Duri, 3.000 Orang Mengungsi

Banjir di Bukit Duri, 3.000 Orang Mengungsi

Penulis : Robertus Belarminus | Kamis, 17 Januari 2013 | 15:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir masih mengancam Jakarta. Meluapnya permukaan sungai di beberapa wilayah Ibu Kota membuat permukiman warga ikut terendam. Di wilayah Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, meluapnya air Sungai Ciliwung memaksa ribuan warga di sana mengungsi dari kediaman mereka.

Wakil Lurah Bukit Duri Syarifudin mengatakan, warga yang tinggal di RW 10, 11, dan RW 12 pada beberapa RT di sana sudah diungsikan dari bahaya banjir. "Untuk wilayah yang tergenang, ada tiga RW. Kita perkirakan untuk keseluruhan lebih 3.000 orang yang mengungsi," kata Syarifudin saat ditemui wartawan di Kantor Kelurahan Bukit Duri, Kamis (17/1/2013).

Menurutnya, genangan air di rumah-rumah warga mencapai ketinggian bervariasi. Banjir yang melanda di tiga RW di wilayah Bukit Duri juga hampir merata. Di beberapa RT, ketinggian air mencapai titik yang membahayakan. "Ketinggian air di wilayah RW 10 di RT 11 dan RT 15 mencapai dua hingga tiga meter," ujar Syarifudin.

Mengenai persediaan makanan, Syarifudin mengatakan bahwa bantuan makanan disediakan bagi para pengungsi, mengingat warga sudah dua hari bertahan di tempat pengungsian. Bantuan juga disediakan dari sejumlah instansi lain. Selain itu, pengungsi banjir yang terdiri dari wanita dan anak-anak menjadi prioritas.

"Persediaan makanan dibantu oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, dari PMI cabang Jakarta Selatan, dan tidak menutup kemungkinan dari CSR. Untuk bayi juga ada prioritas dari puskesmas," urainya.

Data yang dihimpun Kompas.com dari Kantor Kelurahan Bukit Duri, jumlah pengungsi di Posko Masjid Attahirriyah Bukit Duri tercatat sebanyak 440 kepala keluarga (KK), dengan 2.500 jiwa dan 224 anak balita. Adapun jumlah pengungsi di Posko Kantor Kelurahan Bukit Duri sendiri tercatat 348 KK dengan 245 jiwa, 21 warga lansia, dan 116 anak balita.


01.17 | 0 komentar | Read More

Kamar Dagang Mesir Tawarkan Kerja Sama Investasi dengan Indonesia

Kerja Sama

Kamar Dagang Mesir Tawarkan Kerja Sama Investasi dengan Indonesia

Penulis : Mustafa Abd. Rahman | Kamis, 17 Januari 2013 | 15:56 WIB

KAIRO, KOMPAS.com -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi melakukan pertemuan bisnis dengan Ketua Federasi Kamar Dagang Mesir, Ahmed El Wakeel, Rabu (16/1/2013) di Alexandria.

Nurfaizi menyampaikan keinginan Indonesia untuk lebih mempererat hubungan Indonesia-Mesir, khususnya di bidang investasi dan perdagangan. Nurfaizi menawarkan kunjungan bisnis Federasi Kamar Dagang Mesir ke Indonesia guna melihat langsung potensi dunia usaha Indonesia.

Ahmed el Wakeel menyampaikan sambutan baiknya terhadap inisiatif Dubes RI tersebut. El Wakeel menawarkan skema kerja sama investasi melalui pendirian perusahaan di Mesir yang akan mengolah barang setengah jadi dari Indonesia menjadi barang jadi untuk diekspor ke negara-negara sekitar Mesir, khususnya Uni Eropa dan Timur Tengah.

Pola kerja sama tersebut dapat memanfaatkan letak strategis geografis dan skema free trade agreement yang telah dimiliki Mesir dengan negara-negara itu.

Dibahas pula mengenai perlunya saling kunjungan antar Kamar Dagang Indonesia dan Mesir, dan rencana penyelenggaraan pertemuan bisnis bertema "Indonesian-Egypt Business Opportunities" di Mesir dengan melibatkan para pengusaha dari kedua negara.

Mesir merupakan salah satu mitra dagang nontradisional utama Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral pada tahun 2011 mencapai 1,5 miliar dollar AS dengan surplus di pihak Indonesia sebesar 944,22 juta dollar AS, serta mencapai 1,05 miliar dollar AS pada periode Januari-Oktober 2012 dengan surplus di pihak Indonesia sebesar 663,45 juta dollar AS.


01.17 | 0 komentar | Read More

Firdasari, Lindaweni dan 3 Ganda Putra Lewati Rintangan Pertama

Written By bopuluh on Rabu, 16 Januari 2013 | 01.17

JAKARTA, Kompas.com - Dua tunggal putri Indonesia, Adrianti Firdasari dan Lindaweni Fanetri, melangkah ke babak kedua turnamen Malaysia Terbuka Superseries. Pada babak pertama turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini di Putra Stadium, Bukit Jalil, Rabu (16/1/2013), mereka berhasil menyingkirkan lawan-lawannya.

Lindaweni tampil impresif ketika menaklukkan unggulan kedelapan dari Jepang, Eriko Hirose. Pemain Pelatnas ini menang dua game langsung 21-14, 21-14, dan akan menunggu pemenang antara Linda Zetchiri (Bulgaria) dan Nozomi Okuhara (Jepang), untuk memperebutkan tiket babak perempat final.

Sementara itu Firdasari tak mengalami kesulita untuk meraih tiket ke babak kedua. Dia menang 21-8, 21-11 atas pemain tuan rumah yang lolos dari fase kualifikasi, Ho Yen Mei. Selanjutnya, Firdasari akan melawan pemenang antara unggulan ketujuh dari Jepang, Minatsu Mitani, dengan pemain Thailand, Porntip Buranaprasertsuk.

Dari sektor ganda putra, tiga wakil Indonesia melanjutkan kiprah mereka. Alvent Yulianto/Markis Kido menang 23-21, 14-21, 21-19 atas pemain Malaysia, Heg Nelson Wei Keat/Teo Ee Yi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan singkirkan pemain tuan rumah Mohd Razif Abdul Latif/Vountus Indra Mawan dengan 21-14, 21-14, dan unggulan ketujuh Angga Pratama/Ryan Agung Saputra menang 21-12, 21-16 atas pemain India, Pranaav Jerry Chopra/Akshay Dewalkar.

Namun, di babaka kedua akan terjadi pertarungan antara sesama wakil Indonesia, ketika Ahsan/Hendra melawan Angga/Ryan. Artinya, satu tiket perempat final sudah pasti berada di genggaman Indonesia. Sementara itu Alvent/Kido akan menghadapi pemenang antara unggulan kedelapan dari Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dengan pemain Malaysia, Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari.

Sumber :

tournamentsoftware

Editor :

Aloysius Gonsaga Angi Ebo


01.17 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger